[G jadi Perang?] Katanya dipending

Day 4,973, 22:12 • Published in Indonesia Indonesia • by richi arditya baru



By
Journalist :
-Richi

Tim Koran :
-Fakfak
-Xbuzter
-Rahmat Kyubi
-Riyo
-Bibim
-Parjan




Proposal Deklarasi Perang Kroasia ke Indonesia Direject
Day 4973 pukul 13.31 Waktu Server ( 3 Juli 2021, 3.31 Pagi WIB ) Proposal Perang ke eIndonesia dari Kroasia akhirnya berakhir dengan direject. Belum jelas alasan apa karena pihak mereka tidak mengungkapkan full, hanya pada pukul 23.00 bilang bahwa proposal tersebut akan direject (untuk saat ini).

Analisis: Alasan Perang dan Prediksi Alasan Pembatalan/Penundaan
Kroasia menyebutkan alasan utama perang ini adalah untuk merataan Bulgaria dan Indonesia ngeblock jalan tersebut, ditambah alasan-alasan lain seperti seringnya pilot eIndonesia turun ke side Asteria dan beberapa TW yang rusak karena warga eIndonesia.

Dibatalkannya/ditundanya perang ini tentunya mengindikasikan bahwa Kroasia memilih untuk menunda meratakan Bulgaria, kemungkinan besar markas CODE sedang ada prioritas battle lain yang memakan perhatian mereka. Untuk urusan menghukum Indonesia/(player Indonesia) mereka mereka bisa menggunakan perang Indonesia seperti Brazil dan Albania, mereka bisa dengan mudah turun di sana dan meratakan eIndonesia jika mereka rasa diperlukan.

Persyaratan tambahan
CODE juga mensyaratkan eIndonesia untuk stop semua hubungan baik TW, MPP dll dengan Asteria namun hal tersebut tidak dibahas lagi waktu detik-detik akhir negosiasi, eIndonesia cuma diminta untuk tidak ngeblok jalan lagi.

Bocoran dari pemerintah menyebutkan bahwa untuk saat ini TW dengan Bulgaria sedang dalam proses penghentian, dan hubungan lain dengan negara Asteria seperti TW Belanda, MPP Ceko dan MKD masih akan dicoba dipertahankan.
========================================
Copyright©2021 by Dunia Dalam Berita Palsu
Subscribe dan Vote supaya kami termotivasi
"Game itu hanya formalitas gan,
yang penting itu komunitas." -n3m0
========================================


Satu eIndonesia
Jayalah eIndonesia


Richi Arditya