[Ekonomi] Restorasi
KuBu
Setelah mengamati keadaan perekonomian eIndonesia, setelah adanya beberapa perubahan kebijakan ekonomi yang sedang dilakukan seperti kenaikan income tax, kenaikan VAT, perubahan import tax dan kenaikan UMR. Keadaan saat ini menunjukkan makin menurunnya daya beli masyarakat eIndonesia yang berakibat juga terhadap menurunnya revenue dari pemerintah, untuk mengatasi hal tersebut kita memerlukan langkah-langkah untuk meningkatkan gairah perokonomian diantaranya:
1. Menurunkan VAT
Daftar pajak saat ini:
Foo😛
income tax 15, VAT 20%, Import tax 99%
Gift: income tax 15%, VAT 20%, Import tax 99%
Weapon: income tax 15%, VAT 1%, Import tax 99%
Moving Ticket: income tax 1%, VAT 1%, Import tax 99%
House: income tax 15%, VAT 5%, Import tax 99%
Hospital: income tax 15%, VAT 20%, Import tax 99%
Defense System: income tax 15, VAT 20%, Import tax 99%
Grain: income tax 15%, Import tax 99%
Diamon😛
income tax 15%, Import tax 99%
Iron: income tax 15%, Import tax 99%
Oil: income tax 15%, Import tax 99%
Woo😛
income tax 15%, Import tax 5%
Penurunan VAT yang terjadi diharapkan dapat menurunkan harga produk-produk di eIndonesia dan meningkatkan demand masyarakat. Turunnya harga diharapkan akan ikut berimbas pada peningkatan gairah baik di market maupun di monetary exchange market dan memperkuat nilai IDR. Dengan kondisi ini negara akan mengandalkan pemasukan dari income tax yang sama sebesar 15% pada tiap sektor.
Dari Uraian diatas, saya mengusulkan penurunan pada VAT sehingga menjadi:
Foo😛
income tax 15, VAT 1%, Import tax 99%
Gift: income tax 15%, VAT 1%, Import tax 99%
Weapon: income tax 15%, VAT 1%, Import tax 99%
Moving Ticket: income tax 1%, VAT 1%, Import tax 99%
House: income tax 15%, VAT 1%, Import tax 99%
Hospital: income tax 15%, VAT 1%, Import tax 99%
Defense System: income tax 15, VAT 1%, Import tax 99%
Grain: income tax 15%, Import tax 99%
Diamon😛
income tax 15%, Import tax 99%
Iron: income tax 15%, Import tax 99%
Oil: income tax 15%, Import tax 99%
Woo😛
income tax 15%, Import tax 5%
2. Mengaktifkan BUMN
Pengaktifan kembali BUMN sebagai bentuk salah satu cara kontrol negara terhadap market, mengendalikan harga dipasar melalui intervensi BUMN.Sekaligus menjadi tambahan stock cadangan disaat-saat kritis.
3. Mengurangi/menghapus subsidi pada perang Prioritas rendah
Kita harus mandiri, rakyat eIndonesia bukan rakyat yang manja selalu mengemis WB dan weapon.Negara kita harus kuat secara financial agar tidak diinjak-injak oleh negara lain, untuk menjalankan visi kita negara juga memerlukan dana yang tidak sedikit, untuk sebisa mungkin kita berhemat untuk sementara waktu.
4. Himbauan Peningkatan produktivitas
Himbauan kepada para GM untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaannya, usahakan perhatian dengan rekan pekerja di perusahaan Anda, tingkatkan produktivitasnya dengan memberikan pangan bergizi dan beberapa masukan.
To GM perusahaan-perusahaan senjata: Perbanyak stock Anda, keluarkan disaat perang-perang penting dengan prioritas tinggi sehingga pada saat perang negara tidak kesulitan dalam mendapatkan senjata.
Bukankah margin Anda menjadi lebih besar disaat perang-perang besar 😉
dan disaat yang sama stock senjata kita juga aman.
Mudah-mudahan usulan ini menjadi pertimbangan kongres
Titipan:
vote NO untuk proposal http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/18069
KuBu
Comments
Pertamax!!!!!!!!!!!!!!
Wogh!!
Capres kita udah brgrak dluan..
padahal belom tntu jadi presiden..
ckckckck..
semangatmu patut d acungi jmpol, nak..
wkwkwkkwkwkwwk..
ketigax?
/me getok Arya Gunawan
ini bukan program 😑!
Duit yg masuk ke kas negaranya makin kecil ya ntar?
Untuk VAT dari DS ama Hospital keknya belum terlalu perlu, karena marketnya tidak global, lebih mengkhusus kepada GOV. Diutak atik berapapun, tidak akan ada efeknya. Mengenai VAT food. Saya masih cenderung untuk tidak di kisaran 1 %, karena food adalah satu2nya produk yang demand nya stabil. Untuk tiket saya juga cederung untuk tidak dikisaran 1 %, karena tiket adalah produk yang demandnya situasional, artinya, fluktuatif demand nya bergantung dengan keadaan. Mengenai berapa besarannya, mungkin perlu ada studi lebih lanjut. Dan untuk Import Tax, setelah WA lepas kembali ke eAussie, ada baiknya, grain ama diamond nya di turunin Tax nya, dibatas 5 % juga. Ini bukan berarti membuka kran untuk asing jualan di kita, tapi membuka kran company2 kita yang terperangkap disana untuk bisa mentransfer ke company lokal. Plus, income tax buat tiket, sepertinya tidak ada salahnya jika dinaikkan ke 15 % juga.
Terima kasih.
ga ngerti gua gan. xD ikutan ngejunk aja. VOTE
@MC
iya gan, tapi perekonomian lesu kayak gini nantinya jg bakal ngurangin pemasukan negara
@maling
Thx komandan masukannya
setuju poin DS & hospital
mengenai food & ticket dasar pemikiran gw sih, kalo bisa harga di eI murah jg memancing negara lain buat membeli produk eIndo, mereka bakal beli IDR buat beli produk kita diharapkan bisa membantu menguatkan IDR atau minimal menggairahkan monex, kalo IDR kita kuat kan kita jg yg senang, goldnya jd relatif lebih murah 🙂
Import tax RM kalau diturunkan dikhawatirkan nantinya bisa mengalirkan IDR kita ke luar negeri, sepertinya akan berbahaya buat kita ketika keadaan perang nantinya, sepertinya lebih baik mendorong GM untuk membuka perusahaan grain dan diamond di high region yg ada sekarang, rata-rata GM kita cukup jeli buat ngeliat peluang 🙂
Wogh Orang kayo itam beraksi 😮
Yang penting congress bersidang dulu!
Ambil jalan tengahnya! Laksanakan!
@presiden, sebaiknya tidak mengambil jalan tengah, tapi ambil jalan yang terbaik. kalau jalan tengah hanya 50:50 kita ambil yang persentase baiknya diatas 70
maap tidak bisa ikut rapat kemarin
/me mencoba menjadi penasihat menko 😃
untuk ekonomi seperti saran maling dulu, memang lebih bagus kalau dinamis. Menyesuaikan keadaan. IMO kira2 skemanya seperti ini:
o masa damai - Inc.T dan/atau VAT weapon/moving lbh rendah (10% ; 1%-2😵
o masa damai - Inc.T dan/atau VAT food/gift lbh tinggi (13% ; 2%-3😵
o masa perang - Inc.T dan/atau VAT weapon/moving lbh tinggi (13% ; 2%-3😵
o masa perang - Inc.T dan/atau VAT food/gift lbh rendah (10% ; 1%-2😵
o masa perang dunia - lbh tinggi lg (15% dan 3%-5😵
o masa pilcong - Inc.T dan/atau VAT moving lbh tinggi (13% ; 2-3😵
Itu sifatnya guidance aja. Decision makernya tetap menteri ekonomi. Cukup buat artikel memo perintah menko ditujukan kepada kongres utk propose dan vote perubahan pajak tanpa didiskusikan lagi. Nanti baru dievaluasi per mingguan dan akhir bulan / LPJ menko. Jadi ga habis di diskusi. Toh kita juga lebih condong ke sistem pemerintahan demokrasi terpimpin kan. bukan parlementer.
Setuju Kubu
maaf gw gak terlalu ngerti ama yg namanya modul ekonomi erep..hehe yg pasti gw dukung semua program yang membawa kemaslahatan bgi negara dan rakyat. voted 🙂
Numpang comment + vote + senam aja, ga ngerti soal ekonomi.. 😛
\0/ 0- -0 0/ \0
@avant
mokasih mang cek, cubo koordinasi dulu jg dgn mentri yg lain 😃