[ABAIKAN] Artikel Numpang Lewat .....

Day 1,703, 01:55 Published in Indonesia Indonesia by Nurmillaty A.M

Hai all! Met pagi, siang, sore, malam kapanpun Anda membacanya. Semoga masih pada aman di bawah naungan Pendekar Kolorranger yang sedia kolor setiap saat.

Sudah hampir sebulan gak bikin artikel, cuma wait and see sambil ngecek2 koran yang dikirim ke depan pintu eRumah tiap pagi. Ternyata banyak redaktur-redaktur baru yang bersemangat dan topik artikelnya pun beragam ... meskipun 1 hari belum nyampe 20 artikel yang terbit (mimpi kebangetan) tapi keren lah pokoknya ... semoga yang sudah ada istiqomah nerbitin ide-ide dan karya tulisnya 😃

Dari sekian banyak artikel akhir-akhir ini ada beberapa yang menggelitik perasaan saya dan pengen saya tanggapin satu demi satu ... kalo lagi males baca tutup aja gan tabnya ... gak penting kok ini 😛

Topik Pertama : Tentang Mentornubi
Kemaren si kidger ngepost link artikel LarasDea sambil bilang "gara-gara Nurmillaty nih". Kontan saya yang waktu itu lagi maen di #mafia bingung lebih bingung lagi karena kemudian saya 'dibunuh' sama khalayak #mafia padahal saya kan schizo... dasar civs dudul 😐
Setelah itu saya buka link artikelnya dan saya baca-baca.
...
Ya ampun.
Sejujurnya saya paham kenapa LarasDea merasa risih, tapi percayalah kk LarasDea itu masih belum seberapa daripada nanti waktu kk yg jadi objek becandaan mereka .. #semicurhat *plak* 😐
Waktu saya OL kalau ada yg becanda seperti itu lebih dari 5 menit biasanya saya mulai galau, rasanya pengen ngekick tapi nanti disebut power abuse ... Tapi kalau ga dikick itu becandanya ga lucu, bikin risih dan malah bisa bikin newbie kena tekanan mental ...
Saya akui becandaan adalah salah satu faktor yang menjaga #mentornubi tetap eksis dan rame, tapi setidak-tidaknya cari topik lain selain permahoan bisa kaliii, eNikahan paksa mungkin, atau apa wkwkwk
Dan tentang isi komen-komen di artikel tsb. ada yang mengeluhkan tanya tentang modul tapi ndak dijawab, kalau saya OL biasanya saya usahakan njawab kk (kecuali saya lagi away karena panggilan alam). Kalau bisa sih semua pemain-pemain yang udah sering ke #mentornubi usahakan siap menjawab terlepas dari Anda OP atau bukan. Itu di topic #mentornubi sudah disediakan link tutorial apa salahnya obrak-abrik arsip dikit ...
Dan jangan pada putus asa kalau sekali tanya ndak dijawab, coba ulangi pertanyaannya minimal 3 kali lah biasanya ada yang nyahut kok 🙂 Kalau masih aja nggak dipedulikan coba /query nick-nick yang masuk bagian chatting (bukan Idle).

Kemudian topic tentang #lograk dan MU Swasta-TNeI
Saya sejujurnya agak geli jika ada yg bilang kalau minta log di #lograk itu sama dengan ngemis, astagadinagabonarjadiduabisulnya bro . . #lograk itu sesuai namanya logistik rakyat berarti merupakan hak rakyat. Apa salahnya meminta di sana. Pengemis? Gak tau diri? Gak guna? Kalau kau bule terus tiada petir tiada hujan ujug-ujug kau minta di #lograk itu baru namanya kau ngemis gak tau diri.
Btw ngebaca korannya om emon tentang TNeI dan lain-lain saya tanpa sadar menerawang ke masa lalu. Waktu battle dimana Sumatra pertama kali dijajah terjadi, tengah malam buta #mentornubi #lograk dan #indotank ramai oleh prajurit-prajurit yang sibuk. Waktu itu health belum memakai sistem recovery, melainkan dijatah. Sehari sekian health per orang, kalau nggak salah. Saat round akhir-akhir sudah banyak yang kehabisan recov, tak ada jalan lain selain bakar-bakar. Pemerintah membuka ORG NBeI dan ABeRI, mengajak rakyat yang rela mendonasikan goldnya untuk tanker-tanker eIndonesia. Dipikir pun cukup masuk akal, newbie bakar-bakar 100 gold belum tentu menang melawan tanker bakar2 10 gold. Maka beramai-ramai gold dikucurkan dari kantong-kantong prajurit yang luarbiasa malam itu, untuk kemudian disalurkan ke all-x dan tanker-tanker lain (waktu itu belum ada gold limit). Di battlefield sendiri, all-x dan colin lantrip (kalau ndak salah) sedang berperang sengit. Selain ABeRI juga turun, membantu bahu-membahu menggunakan recov yang tersisa. Sampai-sampai health yang disisakan cuma 10 doang XD Bar bergerak ketat, mendorong 0.01% saja rasanya sulit.
Waktu itu meskipun belum ada avatar nasional, tapi rasanya hijau-biru-merah sama saja. Sama-sama berjuang. Sama-sama hanya memikirkan eIndonesia. Sama-sama merelakan eHarta untuk kepentingan bersama.
Itulah kiranya kebersamaan yang dimaksudkan om emon. Kesadaran bahwa div 1,2,3,4 sama pentingnya, sama bertanggungjawabnya atas eIndonesia. Jangan nunggu didonate lah kalau bisa. Kalau bisa, jangan jadi yang didonate, tapi jadilah yang mendonate. Susah sih emang kan yang gampang itu ngomong doang wkwkwkwkw

Terus ... kayaknya artikel pada banyak yang lagi curhat ya XD Artikel ini juga termasuk artikel curhat sepertinya XD
Agaknya media eIndonesia ini lagi memasuki tahap pergalauan bebas.

Oh iya...
Berbicara tentang sumbangsih, ah . Sumbangsih itu tak memerlukan tolok ukur. Tak perlu parameter. Jika sumbangsih diukur-ukur dan diberi penandanya, apalah beda dengan pamer dan riya'.
Dan karena sudah mendekati bulan Ramadhan, saya meminta maaf atas semua kesalahan dan silap kata. Raga mungkin tak pernah bertemu tapi jika sempat luput untai kata ini menyinggung hati, maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga waktu sahur #mentornubi bisa rame. Kayak 2 tahun lalu waktu saya pertama gabung di sini.

yah sudah sih begitu aja. gak jelas kan? iya dong, judulnya aja artikel numpang lewat wkwkw. makasih sudah mau baca. bye o/
Salam Galium Lanthanum dan Uranium,


Nurmillaty A.M

nb : kapan warbar nasional lagi? kangen ngeliput seperti di artikel ini dan ini 🙁