KUPAS TUNTAS AROGANSI (OKNUM) ABERI
Revip
Gw mau coba ngasih pandangan lanjutan dari artikel kawan Neo_Ryan, awalnya gw cuma mau komen di artikelnya, namun karna dirasa agak kepanjangan, maka gw putusin buat bikin lapak baru.
Neo_Ryan dalam pandangan simpel gw memberikan kritik cerdas mengenai sikap arogansi dan keras kepala dari oknum-oknum (yang sayangnya juga pentolan) eks MU plat merah di negeri ini.
Dapat dilihat dari pastebin yang dipaparkan di artikelnya tersebut, dimana pentolan sekaligus salah satu panglima ABERI, Renago aka Matahari memberikan pernyataan seperti berikut:
"Kalo gw liat ABERI dah di top 50 aman, gw gak keberatan bantu MU sebelah (TNeI-red)"
Melihat hal ini mungkin sebagian besar dari kita, terutama kaum nubi bertanya-tanya, sebenarnya kepentingan mana dahulu yang mesti kita dahulukan? Negara atau golongan?
Secara ideal sudah pasti kepentingan negara mesti menjadi prioritas nomor satu. Namun disini tak ada itu namanya daya paksa kepada seseorang untuk bergabung pada MU manapun itu. Maka logika praktis kita pun akan lekas mendapat jawaban, berarti egoisme golongan disini diperbolehkan?
Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Karena sebelum itu kita harus berkilas balik kepada sejarah.
Jika kita melihat balik kepada pernyataan terakhir ABERI sebagai MU Plat Merah disini yang diabadikan oleh komandan mereka saat itu, yakni Nayanda aka Mariana, terdapat kata-kata sebagai berikut:
"ABeRI akan tetap menjunjung code of honor ABeRI sebagai MU yang berperang demi keharuman eIndonesia dan berusaha menjadi role model bagi MU swasta lainnya."
Mari kita cermati lebih dalam lagi,
1. Terdapat kalimat Aberi akan tetap menjunjung tinggi code of honour Aberi sebagai MU yang berperang demi keharuman eIndonesia. Disini terdapat susunan kata "Berperang demi keharuman eIndonesia", secara eksplisit terdapat makna bahwa Aberi meski sudah tidak berstatus sebagai MU Plat Merah akan tetap memprioritaskan eIndonesia sebagai objek pertama yang akan selalu mereka harumkan namanya. Lalu kemanakah mereka saat ini? Dikala ada sebuah event yang berpeluang mengharumkan nama bangsa ini ke seantero dunia?
2. Terdapat kalimat berusaha menjadi role model bagi MU Swasta lainnya. Role model macam apa yang mereka berikan saat ini?
Dua pertanyaan diatas dapat coba kita kupas disini. Aberi kini ternyata jauh dari harapan dahulu, janji indah mengharumkan nama bangsa yang mereka gadang-gadang ternyata terhapus oleh ego dan arogansi. Jika memang mereka memegang teguh janjinya, seharusnya langkah untuk bersatu di sebuah wadah MU Plat Merah Baru, yakni TNeI bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Karna sebenarnya hal ini dapat mengharumkan nama bangsa ini dimata dunia internasional. eI yang kuat dan bersatu, didalam sebuah wadah bernama TNeI. Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, mengapa harus TNeI? Mengapa tidak digabungkan di Aberi saja? Jawabannya mudah, karena TNeI kini merupakan MU Nasional milik negara ini. Bukankah menjadi logika terbalik jika TNeI yang menyebrang ke Aberi yang kini telah berstatus MU Swasta?
Lalu yang kedua, Aberi berusaha menjadi role model bagi MU Swasta lainnya. Gw pribadi sebenernya bingung dengan kondisi sekarang. Sekali lagi gw tanya, role model macam apa yang mereka contohkan pada MU-MU swasta kita kini? Malah gw sendiri melihat bahwa justru para MU Swasta lah yang memberikan contoh positif kepada Aberi dengan menyerukan anggotanya untuk bergabung didalam satu wadah meski hanya 1 minggu.
Kembali kepada topik egoisme golongan, boleh atau tidak? Untuk kasus Aberi ini gw rasa seharusnya mereka kini intropeksi diri.
Mungkin kah kumpulan prajurit tangguh dan (dahulu) dihormati macam Aberi ternyata memiliki sikap yang tak menunjukan nilai-nilai dasar keprajuritan itu sendiri, yakni konsisten terhadap omongan, tindakan dan perbuatan?
Memang agak membingungkan, sebenarnya doktrin apa yang tertancap didalam sanubari prajurit-prajurit ini dahulu kala digembleng di Akaberi. Mengutamakan eIndonesia atau Aberi itu sendiri?
Jika kita kilas balik lagi, sebenarnya dikala TNeI terbentuk, kita dapat melihat secara jelas prajurit-prajurit Aberi mana saja yang memilih bertempur untuk negara dengan mengganti atributnya dan yang mana saja yang tetap kekeuh dengan golongannya. Padahal jika kita ingat sekali lagi, prajurit-prajurit Aberi tentu idealnya memiliki rasa nasionalisme tinggi. Karena kemungkinan besar mayoritas dari mereka dahulu memilih Aberi sebagai wadah militernya karna status Aberi sebagai MU Plat Merah. Yang berarti mereka memilih wadah berdasar sudut pandang kenegaraan, bukan golongan.
Kini terlepas dari arogansi para oknum Aberi yang juga pentolannya tersebut. Gw yakin banyak kawan-kawan disini memiliki harapan yang sama. Yakni para prajurit Aberi yang masih waras dan memiliki nasionalisme tinggi dapat membuka hati dan melepas ego dengan mengingat kembali cita-cita awal kalian yakni mengharumkan nama eIndonesia dengan kembali ke jalur plat merah yang benar, yakni TNeI.
Karena bergabung di MU Nasional merupakan langkah awal dan nyata untuk membuka pintu persatuan yang selama ini kita rindukan...
Salam sayang,
Comments
petamaxxx
hehe ts nya sampah bikin artikel begitu banyak yang komen malah kabur hehe jawab dulu aja itu pertanyaan, udah gw bilang ini artikel coconya buat oknum armada garuda, 1 mu kok isinya oknum semua,,,
sedikit pandangan:
gw rasa ini uda kebablasan para penuntut yang ujung2nya, sadar ga sadar, mereka2 ini adalah yang memecah persatuan.
kalo pada ngikutin (ntah ya mereka mengabaikan apa ngak). semua bermula dari analisis dan pendapat masyarakat (gw sebut masyarakat karna ga cuma 1, dan di artikel itu banyak yang setuju).
1. untuk menggabungkan ke 1 MU. MU yang paling potensial adalah ABERI! coba realistis aja bro, ga usah mbulet ini itu. (gw rasa mayoristas setuju)
2. muncul opini, kalo bisa 2 kenapa ngak, MU kedua bisa dr TNeI (gov) atau swasta. Cobra/AG/TOP. (mayoritas juga setuju, kalo bisa 2 kenapa 1). dari sini muncullah order ABERI dan TNeI
3. setelah dilihat perkembangan ternyata 1 MU tambahan kurang potensial. dan mulai pada mencak2 dan nuntut2 nasionalisme buat MU ke 1 pindah ke MU ke 2. bah kan ada yang dalam posisi ngak ngedukung ke 2 MU itu pun ikut nuntut 😑"
pertanyaanya, kenapa malah pada ribut sekarang? bisa logis sdikit g dari urutan kejadian di atas. bisa berfikir gini?
KALO MU KE 2 (TNEI) NDAK MEMUNGKINKAN MASUK 50 RANK, KENAPA GA BALIK KE OPINI AWAL 1 MU YAITU ABERI?
ini malah balik lg buka opini kenapa aberi?? padahal dari awal jg uda pada oke kok aberi yang dimajuin. ngankat egoisme lah, arogansi lah, bikin pecah2 aja.
udah de, mending bikin analisis itu TNeI bisa ga masuk 50 rank? kalo ga bisa, mari join aberi. g usah d balikin lg ke issue awal yang udah pada setuju ke aberi. ga akan beres2 ini mah. aberi masuk 50 rank jg bawa indonesia kok.
note: sorry gw bkn ABERI, tp cinta ABERI 😘
yg simple dibuat repot ya...bingung gw
kalo mau permen ikut DO tiap hari...kalo mau tambahan permen, elo2 pade udh tau khan mau kemana
gitchuuu aja refoot
Itu pertanyaan lu udh gw jawab nan, dibilang semalem gw istirahat dulu. Kekeuh amat
Wkwkwkwk.... Ikut ketawa saja dah...
Kalau bisa berpikiran jernih, seharusnya bukan ABERI yang disuruh ke TNeI...
Tapi swasta yang lain ke TNeI....
Secara logika, cuma ada dua opsi.
1. Opsi A : jika ABeRI ke TNeI, mungkin hanya satu MU Indonesia yang masuk 50 besar dunia yakni TNEI
2. Opsi B : Anggota swasta lain masuk ke TNeI, eIndo bisa jadi memiliki dua MU Indonesia yang masuk 50 besar dunia
So, mau pilih yang mana??? Orang pintar pasti milih opsi B
Opsi-opsi lo bener kok kalo goal lo cuma sebatas permen ples reward. Lo baca lagi inti artikel ini deh, masalahnya disini persatuan yg dicemarin sama oknum-oknum yg mbalangsak. Ok bro? : )
Mungkin ane ga bisa nangkap inti artikelnya kali ya?
Tapi kalau ane boleh simpulkan, artikel bro terkesan lebih banyak membahas MUnya daripada oknum yang bro tujukan...
Selow bro, jangan sarkasme-sarkasmean... namanya juga Frontal bro, ngak bisa apa2 selain buat artikel. Lihatlah mantan2nya yg jadi presiden... DW, def0. Anggotanya? yah omdo juga lah ya...
pertamaxxx kah???
kaga dibagi pertamaxxx ama om PupuJuku..yahhhh
hehehhe maaf yaaa
pertamax atau nggak, yang penting mpoteddd
There only 3 kind of Military Unit in eIndonesia
1. ABeRI
2. ABeRI wannabe
3. ABeRI haters
Baca baik2, pahami, dan tanyakan kepada diri anda sendiri
"which one are you gonna be?"
Coba berpikirlah dengan logika, tidak pernah ada paksaan disini.
Pernyataan lo disini justru makin mengukuhkan arogansi lo dan kawan-kawan oknum Aberi lo lainnya sob : )
the question is "which one are you?", please answer it 🙂
4. Netral, sayang nggak ada didalem opsi lo : )
klo netral berarti harusnya gk perlu ngurusin masalah ini lg dunk.
itu musuh udah di depan mata, mau tunggu apa lagi?
lebih baik hit hard untuk memenangkan eIndonesia
ok bro!!!
*damn!! gw jd kelupaan borong permen gara2 nonton Star Trek 😐
Netral bukan berarti padam kritik dan komentar bukan?
sebelum lo kritik pernah gk lo survey & coba tanyain ke mereka satu persatu
"kenapa seh kok lo malah gabung ke MU yg satu itu, bukan bantuin yg lainnya aja?"
gw yakin lo bakal temuin jawabannya.
Nanya satu-satu? Lo kira gw nggak punya RL? Makin nggak logis aja pernyataan lu, yasalam
kan bs bikin form pake google docs, trus suruh reshout rame2
ntar hasilnya bs lo baca sendiri deh, or klo perlu di share
gmn seh, gk canggih neh.
Ketawa aja lah gue bro, lo pikir gw lagi bikin penelitian ilmiah didalem game? Cape deh, udah ye lanjut nonton star trek aja gih sono : ))
katanya mau kupas tuntas, tp giliran di kasih saran gk mau.
disuruh gk usah ngurusin ky ginian malah ngeyel
setengah2 neh ngupas tuntasnya, gk seru ahhh!!!
*gw nonton Star Trek-nya di bioskop dah kelar dr jam 3 sore td, jd kelewatan promo 2x permennya
[removed]
ini makin aneh aja pertanyaan sama jawaban, dijawab enggak malah nanya balik, apa ga bisa jawab?
?
Lol, jangan sadis gini lu ngasih jawaban tanya tanya doang. Kesian gue liatnya : ))
BOCIL!!
woy minggir lu ini "yang satu" vs "yang satu", kaga ikutan kite dimari. Mantau aja
idih siapa elo? ngerasa penting? kok ada aberi semua gitu ya? wkwkwkwk
: )))
Egonya mantap kali kawan o7 dah buat agan 🙂
Gue masuk mana yah ?
Aberi ? Bukan
Wannabe ? Bukan
Hatters ? Bukan
Berarti ane gak ikut MU dong ?
minggir aja udah,... biarin yang muda2 pada bacot... kite nonton aja... 😃
Gw kebalikannya Dendi
ABeRI iya
Wannabe iya
Haters iya
:3~
elo aberi gak tp pernah masuk mako aberi den...hehe
@altalis: jadi ane sebagai pemuda enerjik disuruh bacot nih, tapi ane ga bakat bacot. pernah minta diajarin ama obe cara ngebacot malah disuruh nungging 🙁
tambahin dikit masbro.............. waria wannabe
klo waria mah udah kodrat gk perlu wannabe lg
ane biasa ikut plat kuning kk
Lebih ramah lingkungan ya kak
mobil tinja detected........................................ bauuuu
kek nya ada 2 kubu yang pengen gak ada satupun MU eIndo masuk 50 besar biar nantinya enak buat ngebully gov . Skenario yang mereka inginkan: Terjadi perpecahan antara aberi dan tnei, orang2 yang sekarang di aberi pada rame2 pindah ke tnei, damage aberi kurang, peringkatnya turun, damage tnei gak nyampe buat ngejar 50 besar, terus bikin artikel yang ngegoblog2in gov, terus tralalalalala . . .
Ckck, sedangkal itu pikiran lo? Coba buka hati sama pikiran lo, jangan sempit sebatas luas golongan
klo lo pikirnya gak sebatas luas golongan, gak bakal lah ada artikel yang begini2 . lo pasti bakal ngitung secara realistis, selisih damage aberi ke peringkat 50 kurang dari 500jt, which mean cuma dalam hitungan jam bisa kegeser. kalau lo n kelompok sekongkolan lo terus2an bilang aberi arogan karena gak mau pindah ke mu plat merah padahal udah aman, betapa munafiknya elo
Macam yang udah disebutin diatas, aroganisme dan ego para oknum. Gw malas nanggepinnya, biar kawan-kawan eI aja yang nilai ya siapa yang munafik
nah lho, ego? arogan? kita realistis om
Nah kan, akhirnya ngaku sendiri
udh2...kyk kata revip yg bijaksana ini. biarkan orang eI aja yg nilai mana yg kek emak2 mana yg engga