[Istana] Mengenai RW dan Keputusan Terhadap eAustralia

Day 1,138, 10:34 Published in Indonesia Indonesia by ISTANA NEGARA


Hail eIndonesia!

Langsung saja. Setelah kampanye EDEN pada tanggal 24 Desember (sebelum pemilihan congress) dimana kita kehilangan seluruh wilayah eAustralia.Akhirnya sekarang kita telah merebut kembali region-region eAustralia. eAustralia telah memutuskan untuk menyerah kalah dengan melepas NE mereka kepada eIndonesia (http://www.erepublik.com/en/Australia/law/64357) dan juga eIndonesia pun melakukan hal yang sama (http://www.erepublik.com/en/Australia/law/64357)[*] untuk menutup Front Selatan ini (saatnya kita fokus ke utara kawan, kalo bergumul dengan Aussie terus, kapan kita jalan-jalan?)



Dengan eAustralia sendiri telah dicapai kesepakatan

1) Peace Treaty**, dengan melepas NE antara 2 negara. Hal ini akan mengakhiri peperangan kita di Front Selatan, sehingga kedepannya kita dapat fokus untuk membantu aliansi (mengingat sekarang aliansi mulai terpecah belah) dan juga apabila kedepannya ada misi ke utara, mau ke eropa atau kemana, kita dapat lebih fokus tanpa gangguan tetangga di selatan

2) Region eAustralia yang tetap kita pegang adalah Western Australia, South Australia, dan Victoria, dan selebihnya akan dilepas dan dikembalikan kepada eAustralia***
Deal mengenai region-region ini akan diteruskan untuk Presiden berikutnya (baik dari eIndonesia maupun dari eAustralia) deal akan dilanjutkan setelah pemilihan presiden baru, karena akan sangat salah apabila dibuat keputusan yang terburu-buru, mengingat masa jabatan presiden yang sekarang hanya tinggal 4 hari. Hingga sekarang deal yang tercapai adalah eIndonesia tetap hold 3 region (WA, SA, Vic), dan eAustralia mendapatkan NT, QLD, NSW, dan Tasmania (harap selalu update order di koran ABeRI http://www.erepublik.com/en/newspaper/-s-e-r-i--32721/1)



Penjelasan Lebih lanjut

[*] Ehm, ada yang bisa menjelaskan mengapa ada congress memilih vote NO? setelah saya shout 2x untuk vote YES dan mengirim PM tiap anggota congress satu-demi-satu tentang alasan untuk vote YES, dan juga artikel telah diterbitkan melalui koran resmi congress?
Untuk kedepannya diharapkan congress apabila tidak tahu/belum mendapat instruksi, diharapkan untuk hold vote dan bertanya terlebih dahulu kepada orang yg bersangkutan (yang mengajukan proposal) melalui PM maupun di IRC, hanya 4 anggota congress yang menanyakan perihal proposal dan membalas PM saya, kemana dengan anggota congress lainnya?

[**] Mungkin masih ada yang tidak setuju dengan keputusan peace treaty dengan eAustralia. Perlu kita ketahui bahwa war melawan eAustralia sendiri telah menghabiskan hampir separuh dari treasury kita di NBI (pemasukan rata-rata sehari adalah 10.000 IDR, sekarang hari ke duapuluh lima pemerintahan saya, dan kita sudah melakukan 2x cetak IDR masing-masing sebanyak 100.000 IDR) dapat dihitung sendiri biaya perang untuk mengatasi RW yang terjadi hampir setiap hari dan merebut balik kembali region yang kita butuhkan. Untuk Itulah keputusan berdamai dengan eAustralia diambil, dan kita hanya hold region penting yang kita butuhkan saja. Kedepannya diharapkan kita dapat dengan tenang leluasa menjalankan kampanye militer, tanpa harus bergumul dengan tetangga diselatan (asal tahu saja, ada rumor yang mengatakan EDEN/Bro sengaja membuat kita berlama-lama dalam konflik Indo-Aussie sehingga Indo ngga bisa gerak kemana-mana. strategi yang cukup masuk akal, salah satu pertimbangan besar mengapa pilihan ini saya ambil)

[***] Deal kelanjutan 3 region eAustralia yang kita tahan. Apakah tanpa syarat dan akan ditahan terus tanpa batas waktu tertentu (seperti Mindanao), atau dilepas setelah kita mendapatkan gantinya (saltpeter, grain, aluminum di region lain) ataupun disewa, dsb. Telah disepakati bahwa deal akan dibuat setelah presiden baru terpilih, dan akan ada team khusus yang dibentuk untuk menangani masalah ini. dan Untuk sementara ini, kita tetap menahan 3 region tersebut dan melepas region yang tidak dibutuhkan




Jika masih ada penjelasan yang belum/tidak dimengerti, dapat ditanyakan melalui komen di artikel, PM, maupun langsung menemui saya di IRC


kind regards
Kandon

Presiden eIndonesia