[PSD] PANDANGAN SAYA TERHADAP PERSOALAN EINDONESIA-EAUSTRALIA

Day 1,118, 01:52 Published in Indonesia Indonesia by Dion LaVayeTTe Rizaldi

Di sini, kita bisa lihat eAustralia terlihat tampak desperate

Mereka telah ditinggalkan oleh saudara mereka sendiri

Mereka telah kehilangan kepercayaan kepada aliansi mereka yang telah meninggalkan mereka di saat mereka membutuhkannya

Jadi di sini ada 2 pilihan yang bisa dilakukan oleh eIndonesia



Pilihan 1
Sesuai dengan target utama invasi kita ke eAustralia, kita hanya membutuhkan Western Australia, Victoria dan South Australia.
Maka dengan ini sebenernya NSW, Northern Territory, Quensland dan Tasmania tidak kita butuhkan
Dan sesuai rencana sebelumnya bukannya daerah yang tidak kita butuhkan akan kita kembalikan bukan?

Nah, sebelum kita kembalikan. Kita bisa membubuhkan sedikit improvisasi
Kita bisa benar-benar mengenyahkan eAustralia dari yang berpihak ke EDEN menjadi benar benar Netral, atau bahkan menjadi sedikit pro ke eIndonesia

Caranya :
1. Berikan penghormatan secara sedikit demi sedikit tapi continuesly, seperti penghormatan melalui comment artikel di sono
2, Berikan penghormatan secara full saat pengembalian regionnya dengan terhormat

Pilihan 2
Dilihat dari diamnya gov saat ini yang berarti sepertinya masih sedikit niat ga niat (maaf bukannya tanpa hormat tapi ini benar2 yang terlihat oleh saya), keknya tujuan invasi ini sudah terlupakan dan menurut saya ini membuat kesan eIndonesia adalah negara munafik.
Dilihat dari kalimat atas, pilihan ke 2 adalah tetap mengekang region yang tidak kita ambil dalam tujuan sebenarnya dan menghancurkan moral eAustralia secepatnya secara keseluruhan, membuat mereka menerima dalam situasi desperate bahwa mereka adalah eIndonesia untuk selamanya.

Untuk segera menuntaskan harapan mereka, butuh 1 tindakan,

ULTIMATUM DAN PROPAGANDA TERAKHIR



Saya pribadi memilih option 1 .

Kenapa ?
Pertama, jujur aja memang buat apa kita pertahanin region yang ga kita butuhin ? Lagipula memang latar belakang kita ngambil region eAussi ga semuanya kan direncanain buat kita ambil.
Nah sekarang saatnya gov ngelakuin janjinya untuk membebaskan region yang ga dibutuhin, jangan ampe terkesan munafik, bilang ga butuh tapi tetep diembat. Mau lewat lelang kek apalah yang penting kalo bisa dimanfaatin sebaik2nya bisa ngasih profit yang lumayan gede juga

Serah kalo lo pada bilang gw munafik kek ababil kek

Gw lebih bangga jadi orang yang bisa menghargai lawan.
Daripada jadi orang yang cuma ngehina-hina eAustralia [kaya gw dulu] yang sedang dalam keadaan down, ditinggal aliansi, ditinggal pengkhianat dalam negeri dan aspek lain yang membuat eAustralia bener-bener suram, tapi mereka di sana ga rusak komunitasnya, sebagian dari mereka terus berusaha dan itu yang membuat saya sedikit iba dan bisa ngerti keadaan mereka.
Tolong vote dan comment, saya ga maksa buat sub.

Kalo kita gini, kita ga ada bedanya kaya EDAN ato BROILAN yang meninggalkan eAussi begitu saja
Kalo kita gini, kita ga ada bedanya kaya pengkhianat eAustralia yang ninggalin negara mereka disaat jatuh


TUNJUKAN BAHWA EINDONESIA BISA MENGHORMATI LAWANNYA
TUNJUKAN BAHWA EINDONESIA ADALAH NEGARA TERHORMAT YANG PATUT DISEGANI OLEH LAWANNYA
BUAT MEREKA MERASA LEBIH DIHARGAI OLEH LAWANNYA DARIPADA OLEH KAWANNYA



saya bukannya mau memaksa untuk melakukan usulan saya

saya tau kelamnya eI-eAus yang saling stab, yang saling hajar-hajar dari dulu. dan udah sekian lama kita ngeratain eAusi berkali2, tapi untuk sekarang saya tidak merasa bangga akan ratanya eAusi oloeh kita, kenapa? karena dalam hal ini kita sama sekali ngga ngeratain sebuah negara, kita cuma ngeratain sekelompok orang yang sudah kocar kacir dan rusak diterbengkalaikan oleh aliansinya, apa ini yang kita harapkan?

saya tau sulit untuk memulainya, dan memang semua tidak akan terjadi secara instan.

tapi coba difikirkan lagi dampak kedepannya pasti akan sangat menguntungkan bila politik dan diplomasi ini berhasil
Tolong beri tanggapan dan masukan untuk masalah ini


Q & A .


elchie
wah mau komentar eh udah keduluan chayo.. setuju tuh.. ongkos perang mahal.. kalo di lepasin ntar mereka nyerang balik kayak dulu begimana hayo??? tapi jgn di atas angin dulu lah.. kayaknya masih banyak yg harus dibenahi..

my voices
lo ngarepin apa dari negara yang udah terpuruk gitu hah?
lo kira negara yang mental dan moralnya udah rusak pas bebas langsung bisa bales dendam buka front buat ganyak kita hah?
lo kira negara yang dah ditinggal sama aliansinya masih mau disuruh aliansinya buat push kita?

makanya gw bilang, bebasinnya jangan asal bebasin, kasih penghormatan dan respect, biar dia merasa "wah negara yang selama ini jadi musuh gw, yaitu eIndonesia bisa lebih ngehargain gw daripadi aliansi dan saudara-saudara gw"

***

BMyself
Kalo dilihat dari sejarah Indo-Aus, option 1 sudah hampir 99% ngga mungkin. Trus kalo ada region yang dibebasin bisa jadi peluang buat mereka buat propose Indonesia jadi natural enemy buat dptin free war.

Lalu di option 2, tujuan awal negara yang mau bebasin region ngga penting jadi berubah gara2 update Natural Enemy.

IMO, biar mereka bebasin region mereka seperti mereka bebasin WA dulu.

my voices
ya benar,
tapi disini situasinya beda
di sini eAustralia yang biasanya bersandarkan pada EDEN dan saudara2nya yang laen udah ilang kepercayaan
istilahnya lagi labil

disini pentingnya diplomasi politik
disini kita maenin perasaan mereka
disini kita maenin kepercayaan mereka

gimanapun juga option 1 tuh hanya improvisasi dari rancangan awal gov

gimanapun juga janji tetap janji kan
gov dah bilang akan membebaskan region itu

saya hanya memberi sedikit jalan untuk mengembangkan jalan yang akan ditempun gov untuk mencapai hasil yang maksimal

dan tentang kehormatan sebuah negara

***

deztrafrizkof
Err....apa ada jaminan nyata itu eAusy kalo dikasih kebebasan gak bakal gigit balik?. Ane pribadi gak masalah seh mo dikasih bebas yg gak diperlukan, asal gak ngigit balik aja bersama Edennya.

my voices
jaminan secara solidnya ga ada
tapi dari logika bisa saya jamin lah
makanya sekali lagi, disini pentingnya politik diplomas

***

BMyself
CMIIW tapi setahu saya kondisi AUS & EDEN yang skrg ini pernah terjadi dulu dan hasilnya bisa dilihat.

Lalu masalah janji GOV, ngga tau saya salah baca, kelewat update GOV, atau memang betul ada janji. Sepengetahuan saya melepas region tidak penting itu merupakan 'rencana' GOV untuk mengurangi penyebaran damage yang tidak perlu jika ada RW terlalu banyak seperti bbrp waktu lalu dan pertimbangan lainnya yaitu biaya DoW yang banyak sehingga diperkirakan AUS tidak bisa declare war ke Indonesia dalam waktu dekat. Dari bbrp update GOV yang saya baca, saya tidak pernah lihat GOV mempunyai janji, yang saya tangkap itu semua merupakan rencana, yang kemudian berubah bersamaan dengan update dari mimin.

Masalah logika, GOV juga pasti menggunakan logika, kondisi seperti ini kalau memang jadi dilepas satu2nya jaminan ya cuma saling percaya. Masalah saling percaya bisa dilihat sejarah Indo-AUS, hasilnya?

Kalau di lirik lagu kira-kira: "Shame on you if you fool me once, shame on me if you fool me twice"

my voices
untuk masalah gov
tujuan utama kita ambil aussi adalah buat ambil SA dan victoria untuk bonus produktifitas , buktinya masih ada di terbitan koran masa jabatan psy_cho
disana disebutkan [kalau ga salah, males buka artikel lama]
"mengapa kita menyerang northern territory adalah untuk memecah damage australia untuk memperkecil kemungkinan terbebasnya WA, SA and Vitoria."

Lalu kemaren memang sudah direncanakan untuk melepas region lainnya. Tapi sampai sekarang belum ada perkembangan dan penjelasan lebih lanjut dari gov nya.

Untuk masalah eAustralia, lalu mengapa kalau mereka DoW lagi ke kita dan mencoba untuk merebut WA, ST dan NT ? Bila dibandingkan kalau doktrin yang kita suntikan berhasil ke mereka, bisa membuat mereka ga bantu2 eden lagi, berjuta-juta damage influence yang bisa dikucurkan eAustralia untuk EDEN bisa dicegah

Buat yang bilang gw ga tau sejarah eIndo ma eAussi. Tolong jaga mulut lo, gw ga bakal bikin artikel kek gini kalo gw ga tau sejarah kedua belah negara, setidaknya saya tau secara garis besar apa yang perlu dan ga perlu gw bahas

***

cipher_pol
ngeliat sejarah kita ama eAus, opsi satu gak mungkin berjalan dengan lancar...di awal mungkin mereka akan "menerima", tapi lama kelamaan bisa kayak kemaren lagi, maen2an backstab ama kita.....

klo emang opsi satu mau dijalanin, gw pengennya orang2 eAus yang minta, bukan kita. Kebanyakan dari kita udah gak percaya lagi ama mereka gara2 kejadian yg dulu, jadi klo mau dilaksanain lagi, harus ada banyak hal yang dipertimbangin pas saat negosiasi...intinya biarkan mereka yang ngerebut harga diri mereka kembali, bukan kita yang ngasih. titik.

my voices
ia saya tau, tapi kalau tentang opsi 1 ga mungkin eAusi yang mulai
disini mereka udah ga ada jati diri
ga ada kepercayaan masing masing
banyak konflik internal dan mereka ga ada aliansi tempat beradu
ini titik puncak saat fatal bagi eaustralia

saya tau sejarah selalu tercatan di jejak jalan kita, tapi kalau kita terus melihat sejarah, bagaimana kita bisa mengubah masa depan dan masa sekarang?

***

Daizengar
mustahilllll
aussie udah benci indo sebenci"nya mentok full
wakaakkaa

my voices
anything can changing .
itulah fungsi dari diplomasi

***

Wonder Forward
Agar permasalahannya gak meruncing dan safe,
kita tunggu 25 hari setelah MPP mereka padam semua, baru kita mulai pembicaraan diplomasi.

Jika mereka memang konsekuen mau menandatangani perjanjian, i see no way we can't coexist.

my voices
hm . nunggu mpp abis kalau kata saya itu ga perlu bang
walau masih di list mpp , itu hanya akan jadi formalitas
secara realitasnya eaussi udah kehilangan percaya dan antusiasi mereka sama aliansinya

***

f4223n354
ada update-an dr gov di korannya kandon
dy blm bikin dr koran resmi gov sih tp paling g dy dah ngejelasin kenapa region aus yg g kita butuhin blm kita lepas
bisa cek tkp gan:
http://www.erepublik.com/en/article/-pres-quick-update-permasalah-lelang-1598345/1/20

my voices
ia awak tau kalo bagian itu.
makanya awak ngomong kalau bisa dijalanin politik diplomasinya, sedikit "kata manis" bisa membuka sebuah kesempatan untuk membuat eAus bisa kaya ePhil .
lalu mengapa kalau mereka DoW lagi ke kita dan mencoba untuk merebut WA, ST dan NT ? Bila dibandingkan kalau doktrin yang kita suntikan berhasil ke mereka, bisa membuat mereka ga bantu2 eden lagi, berjuta-juta damage influence yang bisa dikucurkan eAustralia untuk EDEN bisa dicegah

***

sedana
Klo opsi 1 dijalankan,
gw yakin mreka akan gigit balik...
tapi yg jelas tidak dalam waktu dekat.

JIKA DAN HANYA JIKA ada pihak yg bisa "nego" sama pihak OZ,
dan hasil nego nya menguntungkan eIndo,
ane setuju bgt klo region Oz lain yg ga dibutuhkan dikembalikan saja...
kita lihat, bagaimana jati diri OZ kali ini,
apakah anggapan saya selama ini benar,
atau sebaliknya...

Klo dy mengulangi lagi, baru kita ultimatum plus kasi bom atum....

my voices
mereka region mau balik atau ngga, pasti akan gigit balik. dan yang saya bahas di sini adalah pemanfaatan situasi ozie yang sekarang sedang down semaksimalmungkin .
lalu mengapa kalau mereka DoW lagi ke kita dan mencoba untuk merebut WA, ST dan NT ? Bila dibandingkan kalau doktrin yang kita suntikan berhasil ke mereka, bisa membuat mereka ga bantu2 eden lagi, berjuta-juta damage influence yang bisa dikucurkan eAustralia untuk EDEN bisa dicegah .

pihak yang bisa nego tentu setiap negara ada, kalau ga ada untuk apa ada mofa ?

***

Pusink
menurut gw bakal gigit balik selama orang eaussi na itu" doang (maksud gw kalau diplomasi sama sepuh atau antek sepuh nya). Kalau ada generasi baru yang punya pemikiran baru tanpa kebawa oldies" mereka, mungkin peluang diplomasi bisa terbuka. Tapi kalau ngomong sama antek-antek oldies macam patti10, sir_constant,dll mah percuma, yang ada ntar sakit hati lagi, nyerang lagi... dan akhirnya jadi lingkaran yang gk pernah habis.

my voices
gw ada 1 orang kepercayaan di eAussi
tau Infin ?
dia generasi baru eAusi, dia megang jabatan di gov eAusi. dia terlepas dari generasi lamanya yang rusak .
kalo masalah kepercayaan gw bisa bikin dia mihak ke kita, dia cuma butuh suara buat ambil CP eAusi