= President eRI = President Menyapa....#5

Day 1,881, 23:00 Published in Indonesia Indonesia by ISTANA NEGARA






Enjoy responsibly....!





Selamat siang,

Saudara-saudara rakyat erepublik Indonesia. Happy monday...!







Pada hari jumat minggu lalu, satu hari sebelum saya berangkat menuju salah satu resort peristirahatan Presiden erepublik Indonesia terdapat beberapa kejadian menarik yang dapat saya sampaikan terkait kabinet.

Jumat lalu pukul 01.00 erep time, tepat 24 jam tenggat waktu bagi eAustralia untuk memberi jawaban pada erepublik ini terkait region WA. Namun hingga lewat satu setengah jam berlalu tidak ada jawaban yang diterima pemerintah erepublik Indonesia dan bahkan kehilangan kontak dengan Jajaran pemerintahan eAustralia. dan malah mendapat jawaban law proposed MPP dari eAustralia ke eChile dimana hal tersebut telah disepakati untuk dibicarakan menunggu terlebih dahulu, apalagi eChile melalui MoFAnya telah menyatakan secara prinsip tidak apa-apa. Hingga saya selaku Presiden erepublik ini, memutuskan untuk menekan tombol NE menyikapi pemerintah eAustralia yang saya anggap menyepelekan itikad baik erepublik ini untuk tetap mendahulukan jalur diplomasi terkait region WA.

Kemudian Kabinet melakukan short brief terkait dengan adanya rapat pada pukul 05.00 erep time dengan agenda pembicaraan antara pemerintah dengan kongres terkait org negara yang oleh pemerintah diputuskan untuk dikembalikan kepada rakyat untuk keputusan apakah akan dikelola negara ataukah dibiarkan tetap seperti sekarang liar tak terurus.

Saudara-saudara rakyat erepublik Indonesia. kurang lebih 3 - 4 jam kemudian, ketika sedang bersiap untuk rapat dengar pendapat dengan kongres terkait org negara, saya mendapat kontak dari saudara MoFA bahwa pemerintahan eAustralia mendadak meminta untuk bertemu terkait dengan keputusan erepublik ini menekan tombol NE padahal mereka beberapa jam sebelumnya sudah mendahului dengan memproposed MPP dengan eChile, yang menurut mereka akan mencegah pemerintahan ini menekan tombol NE. Akhirnya diputuskan bahwa Presiden akan bertemu perwakilan eAustralia untuk segera dilakukan pembicaraan terkait region WA dan Prime Minister Kalkir untuk mewakili pemerintahan melakukan dengar pendapat dengan Kongres.

Saya selaku Presiden erepublik Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya terhadap para anggota kongres yang pada saat itu dengan sigap saling berkoordinasi terkait dengan update berita dari ruang perundingan antara erepublik ini dan eAustralia yang disampaikan oleh Prime Minister Kalkir terkait vote untuk NE law yang digulirkan beberapa jam sebelumnya. Hasil negosiasi saat itu eAustralia meminta kita membatalkan NE tersebut dan bersedia untuk menyiapkan draft agreement terkait region WA untuk kita kuasai. dan kedua belah pihak sepakat tidak akan saling melakukan NE untuk region WA sebelum ditandatanganinya kesepakatan setelah mendapat persetujuan dari kongres masing-masing.

kembali ke rapat dengar pendapat antara government dan kongres, saya mendapat kabar bahwa kongres bersepakat untuk menetapkan bahwa org negara akan diambil alih dan didayagunakan oleh negara. oleh karena itu maka akan segera saya persiapkan segala sesuatunya terkait penarikan kembali org-org negara tersebut.





Saudara-saudara. pada hari sabtu, telah diadakan rapat tinggkat tinggi di COT terkait dengan keputusan apakah eUSA akan masuk atau tidak dengan COT. namun hingga saat ini hal ini masih belum ada berita kelanjutannya terkait dengan tindakan veto dari eNew Zealand dan eMexico.

Hal lain yang terjadi adalah menghadapnya MoD Wancha Revenge ke presiden di resort peristirahatannya untuk mengundurkan diri. Sungguh hal yang sangat mengejutkan namun tetap harus dihadapi agar roda pemerintahan ini tetap dapat berjalan dengan baik. kepada seluruh komander MU di erepublik ini, sebagaimana telah saya sampaikan di jaring Komunikasi yang ada seperti apa tujuan militer erepublik Indonesia bulan ini, saya mengharapkan adanya kesediaan untuk salah satu dari anda maju sebagai MoD yang baru untuk menggantikan saudara Wancha Revenge. namun saya tetap membuka kesempatan bagi siapapun dengan latar belakang eMiliter yang kuat dan battle proven untuk maju bersaing menjadi MoD erepublik Indonesia.

Untuk TNeI, saya telah mengirimkan anggaran sebesar 200.000 IDR kepada CJC pada pagi hari ini. Saya harapkan semua pembukuan TNeI dapat terbuka untuk publik dan tidak terbatas pada government maupun kongres semata dan juga tidak perlu menunggu untuk ditanya baru dibabarkan. Sebagai amanah rakyat, TNeI harus dapat terus menjaga netralitas dan transparansinya agar dapat selalu menjadi garda terdepan erepublik ini sebagai institusi yang dapat diterima disemua golongan.









Terkait dengan masih minimnya lowongan pekerjaan di Job Market maka pemerintah akan membahas skema terkait subsidi ke pengusaha-pengusaha lokal agar dapat membuka lowongan pekerjaan kembali dengan kongres pada hari selasa pukul 20.00 wib di #ruangkongres dan juga hal-hal terkait lainnya tentang pemerintahan. Semoga kiranya rekan-rekan dikongres selaku tuan rumah rapat dengar pendapat ini dapat mempersiapkan segala sesuatunya agar rapat dengar pendapat ini berjalan dengan lancar.

Selamat dan sukses tak lupa kami ucapkan kepada Kementrian Pendidikan atas pelaksanaan IPDN yang dapat terwujud dibulan ini. Kepada para siswa, jadikanlah bekal ilmu yang anda dapat untuk mengembangkan karir anda baik dibidang militer, politik maupun sosial.

Juga kepada seluruh Military Unit erepublik Indonesia atas keaktifannya dalam melaksanakan warbar di unitnya masing-masing semoga hal ini dapat menjaga gairah bertempur rakyat erepublik Indonesia.





Artikel Istana sebelumnya:
http://www.erepublik.com/en/article/-president-eri-new-dawn-2189096/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-president-eri-beberapa-hal-couple-of-things-2-2189910/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-president-eri-catatan-sore-ini-3-2190523/1/20

http://www.erepublik.com/en/article/-president-eri-semua-untuk-negeri-4-2191162/1/20





“Few people are capable of expressing with equanimity opinions which differ from the prejudices of their social enviroment. Most people are incapable of forming such opinions."

(Essay to Leo Baeck, 1953)
Albert Einstein












Sabah, Januari 14, 2012