[eJurnalis Hari 1173] Inilah eIndonesia, tanpa Belang-Belang Kepalsuan!!

Day 1,173, 05:04 Published in Indonesia Spain by mt.ramadhan


eIndonesia benar-benar diambang perang besar, bukan perang terhadap eUSA, tetapi perang dengan saudara sendiri yang satu bangsa dan Negara.



Hari itu, Hari eIndonesia asli, tanpa belang-belang kepalsuan

Tepat pada hari 1172, ada sebuah artikel berjudul This Is Note Indonesia, This is Maholand dari seseorang bernama SetsunaX salah satu orang yang mempunyai pengaruh disalah satu partai di eIndonesia. Dalam artikel itu, berisi trolling-trolling akan ketidakmampuan dan ketidakinginan eIndonesia untuk menyerang border langsung Papua, Hawaii yang notabene adalah milik eUSA. Selain itu, trolling lain adalah kritik tentang keeksisan PANAM, yang mana penulis artikel tersebut menyebutkan seharusnya Brazil, Argentina, tidaklah masuk ke PANAM jika memang menghargai eIndonesia. Dan dari artikel inilah semua bermula.

Respons yang Mengejutkan

Dari artikel tersebutlah sebuah langkah yang sebagian orang mengatakan mengerikan, menakutkan, menghancurkan diambil, sebuah keputusan yang ditengarai tanpa KOORDINASI yang jelas, tanpa ada pemaparan logis, dan yang katanya tanpa HATI NURANI, langkah pengajuan Natural Enemy dengan eUSA yang digadang oleh salah satu Congress, Kausar Hadi.

Dan kekacauan di eIndonesia benar-benar terjadi, setelah pengajuan proposal tersebut, banyak sekali eKoran-eKoran yang bermunculan, mempertanyakan, menghujat, membela, dan mendukung keputusan proposal law tersebut. Sampai-sampai ada yang secara pribadi menghujat sang pembuat proposal dengan kata-kata yang sebenarnya tidak pantas. Yang setelahnya satu partai di eIndonesia, mengklaim, bahwa itu tidaklah hanya perbuatan anggotanya, tapi memang partai tersebut yang mengajukan law Natural Enemy eUSA.





Keputusan seharusnya ditangan Congress

Selang beberapa menit kemudian, Congress eUSA, menyambut “tawaran” eIndonesia dengan mengajukan proposal law yang sama, yaitu Natural Enemy kepada eIndonesia. Dengan keadaan ini, semakin carut-marutlah eIndonesia, seakan ada sebuah bencana besar yang akan menghampiri MERATAKAN eIndonesia. Padahal untuk law Natural Enemy ini sudah dijelaskan DITERIMA JIKA, 66% Suara, mem VOTE YES. Jika dibawah itu? Tidak akan terpropose.

Akan tetapi walaupun sudah jelas seperti diatas, tetap saja, keadaan eIndonesia kacau balau, karena tidak adanya satu keputusan yang jelas akan hal tersebut. Sampai dibuatlah Rapat Congress di #ruangkongres untuk membahas hal ini (padahal sebelumnya rencananya membahas eUUD dan rapa Konstituante).

Dalam rapat tersebut, tersebutlah, dan terlihatlah akan ketidaksamaan visi untuk masalah propose law ini. Intervensi dari sana sini bermunculan, padahal pada peraturannya, sudah jelas, BAHWA SETIAP LAW YANG TIDAK MELEWATI KOORDINASI AKAN DIHUKUM VOTE NO. Akan tetapi, menurut sumber dari seorang Congress yang saya dapatkan, untuk hari ini, peraturan itu tidak berlaku. What? Terlihat sekali ketidaktegasan para pemimpin Congress akan hal ini. Terlebih sebelumnya, ePresiden eIndonesia, mengumumkan dalam eKoran pribadinya, bahwa KEPUTUSAN ADA DITANGAN CONGRESS membuat Congress seakan bingung mau dikemanakan proposal tersebut.

YES or NO?

Dan pada akhirnya, tercetuslah sebuah keputusan dimana, Congress akan memvote NO, walaupun Congress akan mengatakan YES terhadap media. Ini dilakukan agar eUSA terprovokasi untuk memvote YES pada Natural Enemy nya, dan, eUSA akan kehilangan MPP dari Brazil dan Argentina, dan nantinya eIndonesia mempropose Natural Enemy terhadap eUSA lagi, sehingga kita bisa berperang dengan aman bersama eArgentina dan eBrazil. Padahal eUSA sendiri mengatakan mereka akan bertindak sepadan dengan Congress eIndonesia lakukan. Jika no, maka no, jika yes maka yes. Dan hasil “pembohongan ini” bisa disaksikan pada eKoran ePresiden tentang Anjuran VOTE Yes.

Saya sebenarnya tidak tahu akan esensi yang terkandung didalam rencana ini, akan tetapi menurut hemat saya, ini adalah salah satu blunder, kenapa, karena jelas propose law kita lebih dahulu dari eUSA, sehingga sangat memungkinkan mereka melihat hasil akhirnya terlebih dahulu, dan bisa membuat arah keputusan sebenarnya. Dengan publikasi ePresiden YES tersebut, nantinya eUSA mungkin akan beranggapan adanya sebuah rencana “main-main” eIndonesia terhadap eUSA.



Setelah pengumuman hasil Congress tersebut

Masih saja banyak eKoran, yang menghujat, dan mencaci maki golongan tertentu akan keputusan ini, dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas, mengeluarkan semua isi Kebun Binatang dalam tulisannya, dan lain-lainnya. Hal ini alangkah disayangkan, dikarenakan, apa yang para penulis kritik pedas tersebut, hanya bisa menghujat tanpa melihat fakta-fakta yang ada dilapangan yang sudah saya jabarkan diatas, terlebih ditujukan hanya pada satu golongan tertentu saja.

Hal ini sangat disayangkan karena, keinginan FUN dalam bermain tidak terpenuhi karena eRepublik ini malah menambahkan stress kehidupan. Dan parahnya, banyak pengkritik menyampaikan kritikannya seakan-akan eIndonesia besok akan hancur lebur dengan tanah, dan tidak ada masa depan yang baik untuk eIndonesia.



eIndonesia Asli, tanpa belang-belang kepalsuan

Inilah eIndonesia, negeri bermacam budaya, bermacam pikiran, bermacam keinginan dan tindakan. Bisa kita lihat dari pemaparan diatas, bahwa,

1. Ada banyak orang-orang dinegara ini, mempunyai visi yang berbeda dalam bernegara, ada yang kiri, ada yang kanan, ada yang tengah, belakang, depan dan lainnya. Sehingga perang kepentingan sangat mungkin terjadi. Inilah eIndonesia.
2. Orang-orang eIndonesia itu reaktif tanpa analisa yang jelas, bisa kita lihat dengan cepatnya kritik-kritik pedas yang dilontarkan tanpa melihat mekanika-mekanika yang ada didalam permainan ini, sehingga jalur kritik tidak sejalan dengan jalur penyelesaian masalah.
3. Karena reaktif, ya jelas sekali, sebuah keputusan akan diambil tergesa-gesa, tanpa norma, padahal sudah diatur sebelumnya.
4. Walaupun sudah tahu bakal banyak orang BERKEPENTINGAN, tapi eIndonesia sepertinya tidak punya kemampuan untuk membendung suatu ketidakjelasan. Tidak siap akan sebuah kejadian yang mengejutkan, dan memberatkan.
5. Tidak terkoordinir dengan baik dan rapi, sudah tahu akan keberagaman di eIndonesia, tapi wadah untuk koordinasi bersama kentara sekali kurangnya.
6. Terlihat adanya ketidakjelasan informasi, sehingga adanya kesalahan persepsi diMasyarakat. Baik dari eGov, eCongress, maupun eRakyat sendiri.
7. Dan terakhir kita ini bukanlah eIndonesia, sepengetahuan saya, eIndonesia itu punya simbol Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua. Dan terlihat sekali dalam kejadian ini, semua orang menunjukkan sifat egosentrisnya masing-masing.



eIndonesia dan sebuah Harapan kedepannya

Pengetahuan akan berbagai macam orang dengan visinya masing-masing di eIndonesia, dan sudah tahunya jalan pikiran satu sama lainnya, sehingga, harapan penulis ialah, sebuah eIndonesia yang saling bersatu, tak ada lagi sikut menyikut dengan saudara. Ingat, dalam sebuah keluarga, adik dan kakak, mungkin saja berkelahi karena pikirannya yang berbeda, tetapi mereka tetap saudara. Dan kita mungkin saja berkelahi dengan masing-masing pikiran kita, tapi kita tetap eIndonesia.

eIndonesia bersatu itu lebih baik daripada penguasaan 5 benua didunia, dan kalau jalan ini yang harus ditempuh untuk menyatukan eIndonesia, Kenapa tidak?

Dan dengan kemungkinan direjectnya Natural Enemy satu sama lain antara eIndonesia dan eUSA, semoga para pemikir bangsa di negeri ini dapat bersatu padu dalam memikirkan jalan yang lebih baik untuk menuju penguasaan 5 benua yang kita inginkan bersama.

Sebuah suara dari seorang Newbie yang menginginkan kesatuan di Negeri tercinta, eIndonesia



Terima Kasih sudah membaca Real Time Media (RT Media), Jangan Lupa untuk Vote agar eBerita ini tersebar diseluruh eIndonesia.. Subscribe agar nantinya anda bisa mendapat berita bermanfaat lagi kedepannya dari saya.. serta Comment, untuk kita dapat berdiskusi atas masalah ini...

Hail eIndonesia!! Hail Semuanya!!






Catatan:
Terima kasih atas semua dukungan eRakyat Indonesia, berkat dukungannya, eKoran Real Time Media, dapat menjadi juara ke 2, dalam eJurnalis Championship yang dilaksanakan oleh KEMENKOMINFO diatas naungan Pak JambulJack.



Pesan-pesan:

Hari ini adalah Hari Pemilihan ePresiden eIndonesia, PILIHLAH SESUAI HATI NURANI dan AKAL SEHAT masing-masing demi kemajuan bangsa eIndonesia.