Chapter XVII .: Akhirnya mereka sadar : Strategi Vs Emosi :.

Day 1,173, 08:16 Published in Indonesia Indonesia by Redaksi AHA
Vote hard please ! Biar EI sadar !! Terutama tulisan ane paling akhir

Pengantar
Hari ini Redaksi AHA kembali terbit setelah dirundung ketidakpastian penutupan kantor berita ini. Semoga pada akhirnya Sang penguasa, Plato berbaik hati untuk memperbolehkan ORG tetap hidup di dunia ini. Berikut Redaksi AHA akan mengulas tentang kejadian proposal NE yang mengundang begitu banyak kontroversi dalam republik ini.

Kontroversi Proposal NE dengan USA
Pada awalnya setelah Plato memutuskan untuk membuat perbatasan langsung antara EI dan USA menjadikan rakyat EI senang bukan kepalang. Bagaimana tidak, sejarah mencatatkan bahwa EI pernah membumi hanguskan USA dan hanya menyisakan 1 region saja yang kemudian menjadi Sacred land bagi rakyat Amerika. Wacana, permintaan, harapan rakyat EI banyak terdengar untuk segera menuju negara tersebut karena diharapkan dapat menimbulkan kegairahan baru ditengah kejenuhan yang melanda EI.Hanya saja, beberapa hari yang lalu seorang kongres bernama Kausar Hadi langsung menekan tombol NE terhadap USA. Hal ini memicu kontroversi didalam negeri ini dan membuat perpecahan dalam rakyat EI. beberapa warga menolak untuk berperang dan beberapa warga sangat antusias menyambut proposal yang diajukan olehnya. Beberapa orang yang Pro dengan kebijakan ini mengungkapkan bahwa perang yang akan trwujud (bila proposal disetujui - Red) akan meningkatkan gairah dan memancing pemain - pemain di EI untuk aktif kembali. Sedangkan dari warga yang Kontra dengan keputusan ini mempertanyakan koordinasi dalam jajaran pejabat pemerintah dan kongres mengenai kesiapan EI untuk berperang

Penjelasan dari Saudara Kausar Hadi
Ketika dikonfirmasi oleh reporter AHA !! ke kausar Hadi, ia menyebutkan bahwa tindakannya untuk propose NE dengan USA adalah karena banyak artikel yang menginginkan kita menyerang eUSA. Dan presiden belum siap untuk memencet tombol itu. Maka dengan berat hati saya yang mempropose proposal itu (tanpa dikoordinasikan terlebih dahulu - Red). Kenapa ? ia menambahkan kalau saya kordinasikan pasti mereka pada gak setuju semua. Dan saya melanggar peraturan sebagai congressman. TAPI kalau saya melanggar peraturan.. sehrusnya cong yang lain mevote NO bukannya vote YES. Kita lihat? banyak yang memvote yes berarti? mereka ingin sekali mempropose itu NE tapi nyali mereka kecil untuk propose itu. Jadi sayalah yang mewakilinya. Saya rela di maki2 atas itu semua.

Jelas terlihat tujuan dari yang bersangkutan mencoba untuk menjadi penyalur lidah "rakyat" meski pada akhirnya tidak menjalankan mekanisme yang berlaku dalam kongres sehingga terkesan mengorbankan kredibilitasnya sebagai seorang pejabat publik karena keputusannya tanpa pertimbangan matang mengenai suplai, dana bahkan dukungan internasional. Apakah hal ini melanggar ketentuan ? Hanya kongres yang bisa menjawabnya karena mereka yang telah membuat ketentuan mengenai mekanisme pengajuan proposal.

Ia menambahkan bahwa tindakannya ini tidak terkait dengan keputusan partai yang baru - baru ini dituduhkan oleh oknum Kjam dalam artikelnya.Ini keputusan pribadi setelah melihat keadaan banyaknya yang meminta untuk NE eUSA ia menambahkan ketika ditanya apakah keputusannya ini merupakan merupakan perintah langsung dari partai. Pemerintah dalam hal ini Presiden Ekrem juga menyatakan bahwa ia tidak mendukung proposal ini. Hal ini tertulis dalam pernyataannya kepada reporter AHA !! Saya tidak mendukung untuk vote yes dan membuat indo menyerang langsung USA, tapi biarkan USA yg menyerang kita dahulu. Kemungkinan hal ini dimaksudkan untuk membuat MPP USA dengan Brazil dan Argentina menjadi tidak berlaku. Disinyalir ada sesuatu dibalik proposal NE untuk memancing USA melakukan agresinya terhadap EI dan membuat kerugian di pihak mereka dengan hilanggnya MPP tersebut meski pemerintah dalam hal ini tidak memberikan jawabannya.

Akhirnya mereka sadar : Strategi Vs Emosi
Hanya aja di masyarakat dan pejabat USA sendiri nampaknya cukup jeli untuk melihat situasi yang berkembang akhir - akhir sehingga mereka tidak membuat keputusan berdasarkan nafsu emosi sesaat. Berdasarkan informasi dari seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya, saat ini mereka nampaknya cukup mementingkan hubungannya dengan negara - negara di PANAM sehingga tidak gegabah untuk meloloskan proposal NE mereka terhadap EI, terutama untuk mempeburuk hubungan mereka dengan Brazil. Oleh sebab itu strategi Hold down bagi para kongres tampaknya cukup berhasil, karena mereka diinstruksikan untuk melihat perkembangan terakhir proposal NE EI sebelum memberikan voting mereka. Hal ini menggambarkan bahwa koordinasi antara pemerintah dan kongres USA cukup baik dan mereka mampu bersinergi untuk maju bersama sebagai sebuah bangsa yang memiliki visi yang jelas kedepannya, tidak hanya dengan emosi sesaat tanpa pertimbangan yang matang dengan anggota komunitas yang lain. Oleh sebab itu tidak heran mereka sampai saat ini bisa maju sebagai salah satu bangsa yang besar (selain pengguna terbesar mastercard & Friends).

Disinyalir RW yang sekarang terjadi di EI hanya merupakan pengalih saja untuk memecah konsentrasi kita, walaupun NE kedua negara tidak ada yang lolos.

Permintaan maaf
Selain itu ditambahkan oleh salah seorang narasumber AHA !!, bahwa mereka menuntut adanya permintaan maaf, terutama dari Presiden eIndonesia atas kontroversi proposal NE ini bila eIndonesia ingin tetap menjalin "hubungan yang baik" dengan USA dan di terbitkan di media USA. Namun keengganan pemerintah Ekrem untuk bergabung di PANAM kemungkinan membuat permintaan ini tidak digubris sehingga masih terbuka jalan untuk mengobarkan api peperangan antara EI dan USA.

Suara redaksi AHA !!
Ada sebuah pertanyaan dari Redaksi AHA !! untuk semua masyarakat yang membaca dan mohon untuk memberikan komentar/jawabannya di bawah :

Apa visi eIndonesia kedepannya untuk saat ini ? Apakah sudah ada ?

Sebagai CONTOH : dahulu kala sejak zaman Om Mudakir berkuasa, semua rakyat EI pada saat itu bersepakat untuk menghajar USA. Inilah cita - cita yang kemudian secara konsisten, terukur dan terencana EI bangun sehingga pada akhirnya terlaksana dan berhasil menyisakan HANYA 1 region mereka. Mungkin pendapat N3m0 tidak salah, dia nekat : Ya. Namun EI pada saat itu memiliki sumber daya yang mumpuni untuk menghajar mereka, terutama dari sisi logistik, koordinasi, sistem tempur, diplomasi, dan orang - orang yang handal.

semoga rakyat, negarawan, politikus maupun aberi selalu duduk dalam satu meja untuk membahas semua hal agar jalan yang ditempuh EI sebagai sebuah bangsa dapat lebih terencana dan teratur.