URSOBAD?? Really...? -- Investigasi CFI --

Day 113, 11:09 Published in Indonesia Indonesia by om_mudakir

Sebelumnya CFI menyatakan bahwa yang dibahas disini akan sangat panjang, oleh karena itu, CFI menyarankan utk mempersiapkan kursi yang enak dan minuman hangat terlebih dahulu. Oh ya, jangan lupa berdoa supaya diberi pemikiran yang kritis tetapi bijak 🙂

Sebelum bahasannya kemana2, mungkin ada baiknya CFI (Critique For Indonesia) simpulkan dulu. Dari pembahasan di [a url=http://www.erepublik.com/article-133571.html]artikel habisi_aku[/a], dapat disimpulkan bahwa:

1. Habisi_aku tidak menyetujui pembuatan junk news oleh ursokind di newspapernya.
2. Habisi_aku tidak menerima artikel permintaan maaf yang disampaikan ursokind di medianya.
3. Habisi_aku tidak menyukai makian cippie yang dirasa menguntungkan sebelah pihak (memaki newbie, tapi tidak senior).


Nah sebagai warga yang kritis, maka kita juga harus menanyakan satu hal. Apakah pendapat Habisi_aku ini adalah sesuatu yang berdasarkan fakta dan pemikiran logis? Untuk mengetahui itu, harus ada fakta2 yang disertakan. CFI akan membahas satu persatu kesimpulan diatas, kemudian menyertakan fakta2 dan mengungkap pendapatnya.

1. Habisi_aku tidak menyetujui pembuatan junk news oleh ursokind di newspapernya.

Fakta:

Ursokind, pada tgl 11 Maret lalu membuat 3 artikel berisi curhat beliau di real world. Okelah, menurut peraturan ini JUNK karena tidak mempunyai hubungan dengan Erep.

Tapi beberapa jam sesudahnya, ursokind sadar, dan MENGHAPUS artikel curhatnya. Ya, menghapus ketiga2nya.

Pendapat CFI:
Saya setuju dengan habisi_aku, bahwa pembuatan junk news tidak diperbolehkan, baik bagi pemain lama maupun baru. Dan saya juga setuju atas sikap ursokind, yang menghapus ketiga2nya artikel junk tsb. Next!

2. Habisi_aku tidak menerima permintaan maaf yang disampaikan ursokind di[a url=http://www.erepublik.com/article-132821.html]medianya[/a].

Fakta:
Setelah ursokind menghapus 3 artikel junk, kemudian beliau membuat permintaan maaf tertulis ke warga. Beberapa warga merespon dengan tanggapan menasehati, contohnya:

stmia | Mar 11, 2008 19:50
kekekekkekeke......
ngeteh nya bareng2 aja.....😁

ya suah laen kale jg di ulangin ya.....
sekali mampir di media
jangn cuman klik work n train doank
😃

Dan ada yang merespon lain:

habisi_aku | Mar 11, 2008 20:10
Untuk semua newbie yang bikin junk news, simply follow this behavior! Habis lo ngejunk, sebaiknya minta maaf.. jadi gak salah kalo lo ngejunk! dah dicontohkan ama senior lo yang baik itu.. So, bisa ditarik kesimpulan dari Artikel ini, bahwa maksud si Article Starter adalah, Boleh ngejunk asal nanti minta maaf..

Pendapat CFI:
Kalau kita cermati bersama, ada hal yang janggal yang terdapat di komentar habisi_aku. Hal tersebut adalah PENYELESAIAN. Seharusnya, jika terdapat kritik, maka sebaiknya terdapat saran. JADI URSOKIND HARUS GMN? Toh 3 artikel junk beliau sudah dihapus dalam waktu yang singkat (dalam beberapa jam sesudah post artikel), dan akhirnya beliau meminta maaf secara publik. Kalau saya pribadi, jika ada pemain memposting junk tanpa tujuan tertentu, kemudian dihapus/meminta maaf, pasti akan saya maafkan dan akan saya nasehati utk tidak melakukannya lagi.

Tapi jika dengan tujuan tertentu, misal utk flaming, dll, maka sikap saya akan berbeda, tergantung tujuan junk tsb.

CFI menangkap bahwa habisi_aku tidak menyukai siapapun yang membuat junk kemudian meminta maaf. Jadi ga boleh minta maaf? Jadi harus gmn?

Jadi pembaca sendiri yang bisa menilai apakah tujuan dari ursokind ngejunk. Lupa sesaat (khilaf) atau flaming disengaja?
Anda juga yang bisa menilai, artikel habisi_aku [a url=www.erepublik.com/article-132881.html]ini[/a] lupa sesaat (khilaf) atau flaming disengaja?

Oke, kita lanjut ke kesimpulan ke 3.

3. Habisi_aku tidak menyukai makian cippie karena dirasa menguntungkan sebelah pihak (memaki newbie, tapi tidak senior, yaitu ursokind).


Fakta:
Cippie tidak membeda2kan newbie dan senior, baik separtai maupun tidak. Pada tanggal 3 Maret, cippie dengan terang2an memarahi seorang senior, bahkan petinggi (gubernur Ambon), dan teman separtai cippie, yaitu Aeonflux. Dapat dibaca di http://www.erepublik.com/article-116101.html

Pada penelusuran CFI, Cippie sudah tidak pernah memarahi dengan capslock lagi warga2 sejak awal pemilu partai (tgl 10 Maret). --> mohon konfirmasinya.

Ursokind adalah warga biasa, bukan petinggi (tidak mempunyai jabatan apa2, bahkan kongresman pun tidak), dan tidak separtai dengan cippie.

Pendapat CFI:
Jelas bahwa cippie tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. Beliau sudah tidak aktif memarahi sejak 1 hari sebelum junk artikel oleh ursokind dibuat, dan beliau juga tidak membeda2kan antara pejabat, maupun warga biasa. Kembali pembaca yang menilai, apakah pendapat habisi_aku pada kesimpulan no 3 benar dan logis, atau hanya menuruti pemikiran sesaat?


Dari fakta dan penjelasan diatas, lagi2 (hehe maap) pembaca yang dapat menyimpulkan, apakah alasan2 dan pendapat2 habisi_aku logis, dapat diterima, atau tidak? Jangan lupa sebelom memutuskan pake berdoa supaya diberi pemikiran yang bijak dan adil...

Sekian pembahasan dari CFI,
Terimakasih. 🙂