Studi Tentang eBUMN
Bong
oleh : Bong (Congressman Sumatra) dan Cintha (Congresswoman Tamil Nadu)
--
8 April 2009
Penggunaan BUMN sebagai salah satu alat negara dalam mengintervensi ekonomi makro negara dan kepentingan strategis lainnya sudah berlangsung sejak periode awal eIndonesia. Januari 2008 tepatnya, saat om_mudakir mengumumkan dimulainya pembiayaan project RS di Yayasan Sehat. Walau pada saat itu bentuk pengelolaannya adalah kerjasama, visi tentang pentingnya keberadaan BUMN mulai tumbuh.
Kedepannya, seiring dengan pengaruh ideologi rezim dan kebutuhan pemerintah, satu persatu BUMN mulai didirikan, dan pada perkembangan terkininya, BUMN lebih banyak digunakan oleh dan untuk kepentingan ABeRI, dan banyak diantaranya, sangat disayangkan, menjadi tidak aktif.
Masalah utama dari BUMN adalah kurangnya informasi yang dimiliki publik tentang keberadaan dan kepemilikan BUMN-BUMN tersebut. Bahkan mungkin sekali, pemerintahan yang menjabat juga tidak memiliki informasi yang cukup tentang hal tersebut. Hal ini tidak terlepas dari ketiadaan dokumen legal yang jelas, publikasi yang kurang memadai, dan hal-hal lain.
Studi ini akan mencoba menelusuri keberadaan dan kepemilikan BUMN-BUMN eIndonesia.
>> Batasan
BUMN adalah perusahaan yang seluruh atau sebagian dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan, termasuk didalamnya perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah dan organisasi-organisasi pemerintah.
Status perusahaan aktif adalah perusahaan yang pada saat dilakukan studi memiliki minimal 80% kebutuhan optimal jumlah pekerja (10 untuk Raw dan Manufacture, 20 untuk Construction) dan 80% dari pekerja tersebut aktif bekerja.
Nilai buku adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan dan mengupgrade company, tanpa memperhitungkan jumlah persediaan barang jadi dan raw material di perusahaan tersebut.
Studi ini tidak mencerminkan pendapat seluruh anggota congress.
Studi ini tidak dimaksudkan sebagai daftar official dari pemerintah sebagai pemilik dan pengelola BUMN, melainkan sebagai hasil penelusuran anggota congress dan harus dianggap sebagai dokumen pembanding.
Studi ini hanya membahas keberadaan dan kepemilikan BUMN tersebut.
Studi ini tidak membahas perlu tidaknya keberadaan BUMN tersebut.
>> Hasil Studi
Berikut adalah hasil penelusuran yang dilakukan penulis tentang keberadaan dan kepemilikan perusahaan-perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai BUMN.
1. Sehat Foundation, dulu Yayasan Sehat
Kepemilikan : Partial (81
😵
Nilai Buku : 210 GOLD
Status : Inaktif
Sehat Foundation awalnya didirikan oleh isnuwardana, dengan biaya 40 GOLD. Selanjutnya, presiden om_mudakir dan pemilik awal perusahaan bekerja sama untuk menyediakan RS untuk seluruh region eIndonesia. Pada perkembangan selanjutnya, pemerintah sepakat untuk memberikan dana untuk mengupgrade perusahaan sampai dengan Q4. Dana untuk gaji pegawai juga ditanggung oleh pemerintah. Memasuki v1, perusahaan dibekukan, dan saat ini berada dibawah Org Guardian Force. Berdasarkan studi kami, belum ditemukan kontrak tertulis antara pemerintah dengan pemilik perusahaan mengenai kepemilikan perusahaan, yang ada hanyalah kesepakatan tidak tertulis. Menurut kami, baik pemerintah maupun pemilik awal perusahaan memiliki hak atas perusahaan sebesar nilai investasinya, yaitu pemilik perusahaan sebesar 40 GOLD (19
😵dan pemerintah sebesar 170 GOLD (81
😵
2. Ond3l's Hospital, dulu STAR Hospital
Kepemilikan : Partial (49
😵
Nilai Buku : 410 GOLD
Status : Inaktif
STAR Hospital dimiliki oleh blink-az, dan sekarang berada dibawah Ond3l Org. Dibeli oleh beliau lalu digunakan sebagai training centre untuk pegawai bidang construction sebelum ditransfer ke Sehat Foundation. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan RS untuk region eIndonesia. Cukup sulit menemukan sejarah perusahaan ini, terutama mengenai proses upgrading sampai dengan Q5-nya. blink-az yang dihubungi juga mengaku sudah lupa mengenai proses upgrading ini, apakah ditanggung pemerintah atau dengan dana pemilik sendiri. Satu-satunya petunjuk yang ditemukan oleh penulis adalah artikel presiden Bima, yang menyebutkan:
"Penyediaan Rumah Sakit. [...] Upgrade STAR Hospital menjadi Q5: 200 Gold, dikirimkan ke account STAR Holding oleh NBI"
Berdasarkan studi kami, belum ditemukan kontrak tertulis antara pemerintah dengan pemilik perusahaan mengenai kepemilikan perusahaan, yang ada hanyalah kesepakatan tidak tertulis. Asumsi kami adalah, pemerintah hanya berperan sebesar 200 GOLD dalam proses upgrading sampai dengan Q5, sedangkan biaya pendirian dan upgrading sampai dengan Q4 dibiayai oleh pemilik awal. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun pemilik perusahaan memiliki hak atas perusahaan sebesar nilai investasinya, yaitu pemilik perusahaan sebesar 40+20+50+100 GOLD (51
😵dan pemerintah sebesar 200 GOLD (49
😵
3. BUMN, organisasi milik pemerintah, membawahi 6 buah perusahaan:
Nama : BUMN Housing
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Weapon
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Gift
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Moving
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Hospital
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Food
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
4. INTI, organisasi milik pemerintah, membawahi 6 buah perusahaan:
Nama : INTI Iron
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : INTI Wood
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : INTI Diamond
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : INTI Oil
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : INTI Grain
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BUMN Defense System
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 390 GOLD
Status : Inaktif
5. IRIS I, organisasi milik pemerintah, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : IRIS I Iron
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 40 GOLD
Status : Inaktif
Nama : IRIS I Oil
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 40 GOLD
Status : Inaktif
6. BAJA Corp, organisasi Divisi Baja ABeRI, membawahi 3 buah perusahaan:
Nama : Baja Weapons
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Aktif
Nama : BAJA Gifts
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : BAJA Iron
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Aktif
7. DRAGONFLY Corp, organisasi Divisi Capung ABeRI, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : Capung Weapons
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 40 GOLD
Status : Aktif
Nama : Capung Gifts
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
8. MASTERMIND Corp, organisasi Divisi Dalang ABeRI, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : DALANG Weapons
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 40 GOLD
Status : Inaktif
Nama : DALANG Gifts
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
9. ELITE Corp, organisasi Divisi Elite ABeRI, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : ABeRI's Iron
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 90 GOLD
Status : Inaktif
Nama : ELITE Weapons
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 190 GOLD
Status : Inaktif
10. Dibawah Org non pemerintah, Co_mpa_nY, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : Iqlima
Kepemilikan : Parsial (73
😵
Nilai Buku : 390 GOLD
Status : Inaktif
Iqlima awalnya adalah perusahaan privat Q3 milik all-x yang biaya upgrading menjadi Q5nya dibiayai oleh pemerintah sebesar 300 GOLD. Berdasarkan studi kami, belum ditemukan kontrak tertulis antara pemerintah dengan pemilik perusahaan mengenai kepemilikan perusahaan, yang ada hanyalah kesepakatan tidak tertulis. Menurut kami, baik pemerintah maupun pemilik awal perusahaan memiliki hak atas perusahaan sebesar nilai investasinya, yaitu pemilik perusahaan sebesar 40+20+50 GOLD (27
😵dan pemerintah sebesar 300 GOLD (73
😵
Nama : KOMA Warehouse
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 40 GOLD
Status : Inaktif
11. LOGISTIK ABeRI, organisasi Divisi Logistik ABeRI, membawahi 2 buah perusahaan:
Nama : ABeRI's Diamonds
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
Nama : Aberi Iron II
Kepemilikan : 100% dimiliki pemerintah
Nilai Buku : 20 GOLD
Status : Inaktif
>> Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi, pemerintah eIndonesia diketahui memiliki kepemilikan di 29 buah perusahaan, yang beroperasi meliputi seluruh jenis industri. Dari 29 buah perusahaan tersebut, 3 dimiliki secara bersama dengan pihak ketiga, dan seluruhnya tidak dilengkapi dengan kontrak yang memadai.
>> Sumber
Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan
PRADANA (Juli 200
😎- LINK
VLAVIN (Agustus 200
😎- LINK
ANDIE WICAKSONO (September 200
😎- LINK
BIMA (Oktober 200
😎- LINK
n3m0 (November 200
😎- LINK
Claussen (Desember 200
😎-LINK
Bolodewo (Januari 2009) - LINK
Aban (Februari 2009) - LINK
Publikasi ABeRI - LINK
Wawancara dengan berbagai pihak berkepentingan
Comments
Pertamaxxx, Keduaxxx, Ketigaxxx, Keempatxxx, Klimaxxx
KEDUAXXXXXX
😛
menyimak dulu gan...
mungkin dibawah gua lebih ngerti gan..
"Januari 2007 tepatnya, saat om_mudakir mengumumkan dimulainya pembiayaan project RS di Yayasan Sehat."
2008 deh bong 😛
lalu skrg BUMN gimana nasibnya yah.. hehehe
transparansi...
voted!
oke, lanjut yang dibawah saya gan..
setuju dgn transparansi...
voted!
😛engong:
eRepublik bukannya baru release Nov 2007 ??
😛engong:
Ninja + feryandi, fixed. 😒hakehan😛
thanks bong
Akan lebih baik lagi bila pemerintah melakukan penelusuran yang sama lalu menerbitkan versi officialnya, jadi versi GOV-nya bisa dijadikan sumber referensi resmi 🙂
thx 😛
sip thx infonya om bong
ヘ(😁ヘ)(ノ😁)ノ
Wake up and Dance, eIndonesia! Dance!
ternyata kita kaya juga iya.... punya perusahaan berjimbun tapi tak diberdayakan..... dibiarkan tak aktif dan beli keperluan di market.....
good
ヘ(😁ヘ)(ノ😁)ノ
Wake up and Dance, eIndonesia! Dance!
@imobil, pada gak sanggup urusnya.. hahaha.. Katanya, tentara koq disuru ngurus perusahaan.. :hammer:
ini data kirain classified.. gapapa nih info dibaca orang "luar"
@ B0ng, emang bisa dansa kaw?
hmm, klo tau ada yg ga aktif bagus juga klo digotong-royongkan 😞
....? bos, gimana tuh ? kok banyak perusahaan negara yg gak aktif ?
apa gak lebih baik dibubarin kalau gak ada guna ?
voted. nice 🙂
wuih, keren ni penelusurannya ...
keren bong ! saran link masukin di forum, biar gov berikut ga susah track data ini lagi
Itu yg inaktif, beneran inaktif? soalnya 5 hari lalu gw masih wamil di Iqlima n keknya jalan. Malah ini sumber q5 kita yg utama.
ABeRI Iron juga minggu lalu masih jalan
Yg lain keknya ada jg yg minggu lalu masih jalan, cuma gw lupa yg mana. Mungkin ada wamiler yg inget?
agak kebuka..
tapi gue salut sama kaw bong
nah, mendingan yang ga aktif diaktifkan tuh, somehow.....
seperti kata sandygee... itu banyak aktif (mungkin kurang/gak bisa maksimal)
-gagah sebagai warga negara-
nah gini kan enak sip lah bong..V+S
salam keterbukaan,
rein
Enak ya semua tinggal bilang salut sama Bong, tapi ga ada yg mau ngerjain selama ini (TERMASUK SAYA).
/me sanggup kerja di BUMN manapun kalau ada komando buat mengurangi rasa bersalah 😃
kwek kwek kwek
Sandygee dan gagah, status inaktif/aktif tersebut bagian saya, dan saya bersedia menggaransi kebenaran data tsb. Terimalah kenyataannya, banyak state owned company memang sudah tidak berproduksi lagi
Saya bersedia membeli asset negara yang gak aktif dan menjadikannya perusahaan swasta 🙂
"Status perusahaan aktif adalah perusahaan yang pada saat dilakukan studi memiliki minimal 80% kebutuhan optimal jumlah pekerja (10 untuk Raw dan Manufacture, 20 untuk Construction) dan 80% dari pkerja tersebut aktif bekerja."
Maseh jalan yg dimaksud Sandygee sama gagah krn maseh ada 2-3 org saja yg bekerja
nice +1
Wew.. kyk nulis karya tulis aja. Nice article gan.
jadi bahan bagus buat dirut BUMN dan menko 😉
makasi om B0ng 🙂
Studi ini bisa dikembangkan ke banyak arah, bisa digunakan untuk menjustifikasi kinerja BUMN, bisa pula ke arah pengelolaan dana ABeRI, bisa banyak, tergantung pembaca lah :>
Dan thanx buat semua yang sudah ngeVote
@cintha, iya bukan bilang salah kok. heran aja, soalnya minggu lalu itu yg ga jalan cuma sekitar 6 (misal RS + house).
minggu lalu gw nge logistik n ambil isi stok (artinya ada penambahan stok krn bisa diambil)
plus masih liat pekerja + di irc liat para komdiv cari raw material, idr gaji, and assign batalyon utk worker
n skrg dah stop ampir semua? wew....
V+S
Sip...
Emang yang susah itu orang yang mau ngurusin
mantab Bong™®, jadi tau aset negara, info yang sangat sangat sangat berguna
V™®
triple combo buat Bong!!
hmm...brarti sebetulnya ga perlu modal terlalu besar kalo mo ngegerakin company2 inaktif itu kan? tinggal cari orang untuk urus aja 🙂 >>tp keknya justru ini yg paling susah yah? 😒
ayoo mulai lagi BUMN nya.. SEMANGAT
cari yang mau ngurus sama yang mau kerja, kalo yang punya aberi mungkin bisa buat wamil, tapi selain itu kan harus turut bersaing sama perusahaan2 swasta, tapi dituntut untuk tetap menyediakan barang murah, kalo negara ga ngeluarin duit lagi dari negara buat bayar gaji ya bakal susah nyediain barang murah.....
voted.
transparansi untuk perubahan
Company Iqlima, (awalnya we_ap_on) selama saya (all-x) pegang, menerima dana operasional sebesar dari pemerintah sebesar :
1000 idr dari Inti
2500 idr dari NBI via ABeRI
2500 idr dari NBI
2500 idr dari NBI
Sampai saya menyerahkan pass org ini ke Garpheet untuk operasional wamil,
perusahaan ini sudah berhutang ke (dan belum dibayar sampe sekarang):
a_17_dy dana awal 800idr
Juroichi 860idr
NinjaLho 300idr
Pe2s 420idr
a_17_dy 100idr
tidak terdata adalah bantuan langsung berupa Raw material dari :
Ninja Iron
Sniper Iron
Aban Iron
3cats iron
(ini kalo ada yang lupa boleh update datanya)
Hasilnya weapon Q5nya :
dipake perang hampir 1000 buah Q5.
Sekarang ada di stock 300an buah Q5.. Yang bisa ngitung .. tolong dong ini punya siapa sih?
Company Koma WareHouse menerima dana dari pemerintah :
dana upgrade Q2 sebesar 20gold (via Ina)
dana operasional sebesar 3000idr
sekarang ada stok 1000an gift Q2 (pass ORG sekarang jg diketahui oleh Axllyne selaku koord KOMA)
Dan perusahaan masih berhutang kepada orang-orang yang dulu kerja rodi di perusahaan Q5 :
Ond3L
a_17_dy
juroichi
vand
Jeverag
Lintang
Sandygee
yang sudah bersedia digaji secukupnya (berkisar di 6 idr sampe 11 idr) berbulan-bulan.
jg dana pribadi saya buat beli iron di luarnegeri.. (yang satu ini bisa check langsung kebenarannya kepada panglima ABeRI - pikipiki).
edun.. baru baca... dan hasilnya emang super edun!
Akan lebih edun lagi bila GOV mulai mengambil langkah serius untuk merapikan administrasi 3 perusahaan milik bersama yang disebut diatas tsb 🙂
transparansi dan kontinuitas....
disni peran tim ekonomi
LANJUTKAN
LANJUTKAN
LANJUTKAN
harga susu diturunkan.....
nah akhirnya.... ada yg bicara juga, 1000 weapon q5 dari Iqlima (dulu bernama we_ap_on, baru diganti bbrp hr lalu krn ada yg protes namanya susah)
dan toh masih disebut ini itu yg kesannya merugikan negara... hehe