SELAMAT BERTUGAS PRESIDEN JENDERAL A H NASUTION

Day 1,352, 05:55 Published in Indonesia Indonesia by Tom Boati

Ketika isu koordinasi antara government dengan congress semakin mengemuka, muncullah sebuah solusi baru yang menjadi sebuah breakthrough di kancah persilatan Erepublik ini.

election

Seorang individu, Jenderal A H Nasution, yang kita kenal sebagai wakil ketua congress telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai candidate Country President. Aksi tersebut didukung secara penuh oleh 2 partai terbesar di eIndonesia, Golkus dan Frontal.

Dengan endorser 2 partai tersebut, dengan berani saya ucapkan "SELAMAT MEMIMPIN NEGARA INI SELAMA SEBULAN PAK PRESIDEN JENDeRAL A H NASUTION".


Tidak usahlah kita mengharapkan keajaiban dan karapan sapi dalam pilpres kali ini, karena tidak akan terjadi.

Terlepas dari itu semua, lebih baik kita menganalisa apa yang terjadi disini.

1. Endorser
Hebat dan salut saya ucapkan terhadap beliau karena mampu diendorse oleh 2 partai terbesar di eIndonesia ini. Tidak adanya kader yang mampu dan mau untuk maju dalam pilpres kali ini menjadi alasan mendasar endorser untuk menjagokan seorang wakil ketua congress. Ini membuat saya sedikit terkejut, karena saya tahu Golkus memiliki kualitas kader yang cukup baik, seperti ekrem chehab, raepras, dkk. Sedangkan frontal? Kita kenal digital facade, van obe (mantan presiden 2 jam), dan juga demon war. Sebegitu kurangnya citizen-citizen eIndonesia yang tidak memiliki jabatan dan kompeten untuk menjadi presiden sampai-sampai harus wakil ketua congress yang dicalonkan?

2. Koordinasi
Koordinasi antara Government dan Congress untuk bulan saya yakini akan berjalan amat sangat baik dan tidak mungkin terhambat. Bagaimana mungkin demikian? Saya uraikan satu persatu.

President adalah seorang wakil ketua congress bulan ini.

President dari PNeI.

President di endorse oleh Golkus dan juga Frontal.tidak lupa PNeI

Jumlah Congressman dari Golkus Frontal PNeI sebanyak 20 orang.

Jumlah Congressman ada sebanyak 41 orang.

Nampak bahwa segala kebijakan akan dari president akan melenggang tanpa adanya controlling yang balance dari congress dikarenakan semua law berdasarkan voting. Indah bukan? Jika congressman dan juga government bisa sejalan, tanpa harus ada rapat congress. Cukup nongkrong aja di #ruangkongres.

3. Kabinet
Meminjam dari sumber yang dekat dari kedua partai, dimana dinyatakan tidak ada yang mampu dan mau untuk menjadi government bulan ini, kita bisa memprediksi 3 kemungkinan kabinet dari President Jenderal A H Nasution ini, sebagai berikut :

CP sapi
VP sapi
MoFA sapi
Menko sapi
Mensos sapi
Mendagri sapi
Gubernur NBI sapi
Mendiknas sapi
Menkominfo sapi
MoD sapi
PANGAB sapi

Atau bisa juga menjadi KABINET CONGRESS BERSATU, dikarenakan sudah terlanjur basah dan juga biar kongres bener2 punya kerjaan selain nongkrong di #ruangkongres.

CP Congress
VP Congress
MoFA congress
Menko Congress
Mensos Congress
Mendagri Congress
Gubernur NBI COngress
Mendiknas Congress
Menkominfo Congress
MoD congress
PANGAB Congress


Jika kedua opsi itu tidak diambil, mungkin menjadi Kabinet seperti ini.


Forever ALone




p.s. saya merasa berhak untuk berpendapat, karena saya bukan sapi yang mewabah saat pemilu, bukan pula orang yang hanya bersembunyi di balik "/me nubi" maupun "bikin sapi buat kritik" tapi saya orang yang peduli, itu saja.