Sebuah Pembelajaran

Day 1,465, 03:20 Published in Indonesia Indonesia by sjahrir

Ini artikel kedua yang gw tulis setelah kembali aktif di dunia erep.

Dulu sebelum cabut, gw hanya mengenal satu aliansi yang didukung oleh eIndonesia, yaitu PHOENIX. Dan sekarang aliansi itu sudah mati dan berubah menjadi ONE dan TERRA. Gw berpandangan bahwa aliansi militer adalah bukan sebuah kebijakan sia-sia, melainkan memang sebuah keharusan bagi sebuah negara untuk mempunyai kawan dalam bentuk aliansi. Tetapi mohon digarisbawahi, posisi negara kita ini dalam aliansi tidak boleh di bawah negara-negara lain. Gw paling benci ketika negara kita dalam posisi inferior dengan negara lain. Bahkan gw tidak setuju ketika ada satu negara yang menjadi inferior state dalam satu aliansi. Semua negara harus sejajar. Tidak boleh diperkenankan terdapat superior state dalam suatu aliansi. Dan gw berpendapat, dengan masih adanya perilaku mengkastakan negara adalah keyword dari banyaknya aliansi yang hanya berumur pendek.

eIndonesia pernah menjadi superior state dari aliansi terdahulu, seperti PEACE GC dan PHOENIX. Terlihat sekali dari keberhasilan kita untuk menjadi sebuah imperium dalam eWorld. Namun angin jaman mulai tidak bertiup ke arah eIndonesia dewasa ini. Semakin lama, negara ini hanya menjadi korban dari kebijakan aliansi. Bahkan menurut gw, ane sekali dari semua aliansi saat ini. Tidak ada tujuan, tidak ada misi. Ekstrimnya, tidak ada satu pendapat dari negara-negara anggota, khususnya ONE. Semua negara hanya ingin enaknya, tanpa peduli situasi negara kawannya. That's a bullshit bro...

Berkaca pada situasi saat ini, posisi tawar eIndonesia mulai melemah. eChina, eBrazil, dan eUSA sudah pernah menjajah bumi khatulistiwa, hingga Java Region pun pernah takluk. Pemerintah kita seharusnya bertanggungjawab atas semua hal ini. Bukan didasari oleh ketidakmampuan untuk memimpin rakyatnya, tetapi pada ketiadaan visi dari pemerintah. Kita, rakyat, tidak diberikan jalan cerita untuk hari-hari ke depan. Hanya seperti melangkah di tempat. Kita ini mau kemana sih??

Sudah seharusnya ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah, baik sekarang dan selanjutnya, untuk merancang dan merencanakan tujuan bangsa ini untuk satu tahun ke depan. Berikan kepada rakyat motivasi untuk terus bersemangat hidup. Jangan cuma asal pasang order.

Lalu apakah solusinya? Belum bisa untuk diberikan solusi pasti sebagai jawaban dari semua permasalahan yang ada. Tidak ada seorangpun di eIndonesia yang super bijak dan maha segalanya, sehingga dalam sekejab, negara ini bisa kembali menjadi negara berjaya.

Saya beri satu saran. Hidupkan kembali ASEAN. Sebuah ide yang pernah (hampir) direalisasikan oleh salah satu MOFA terdahulu dan sahabat gw, Anies Baswedan aka AnB. Region Asia Tenggara harus bersatu, bukan di bawah bendera satu negara, tetapi bendera satu aliansi dan komunitas. eMalayasia adalah potensi negara sahabat. Lupakan permasalahan di Real World. Buat satu gebrakan bahwa eIndonesia mampu memimpin (bukan menguasai) dari eMalaysia, eSingapore, eThailand, dan ePhilipine. Ada satu tanggung jawab bersama yang akan timbul bila kelima negara ini bersatu. Paling tidak, untuk menangkal pengaruh dari negara asing. Dari sana, kita bisa berani menatap Asia dan Pasifik. Cukup logis bukan?

Itu bukanlah langkah pendek, melainkan banyak langkah dan sangat panjang. Tetapi bila berhasil, kita bisa kembali ke posisi awal sebagai negara berjaya. Itu saja.




Ini hanyalah opini dari seorang rakyat eIndonesia, hanyalah sebuah kristalisasi pembelajaran dari dirinya.


Terima kasih telah membaca,

Salam solidaritas