Sabah day 929 new eWorld

Day 930, 02:17 Published in Indonesia Indonesia by hyute
http://bit.ly/bTvPet" />

http://somokon.com/erep/hitcounter.png">

Saat itu penulis sedang mengetikkan beberapa baris kode program di laptop Dell XFR E6400 yang memang di idam-idamkan oleh setiap anggota militer karena ketangguhannya, maklum selain menjadi anggota militer berpangkat kapten, penulis juga seorang kuli koding dan wartawan dari THE HYU PAPER.

Suara sirine siaga terdengar di seluruh area Markas Komando BG-2 membuat penulis melepaskan mata sejenak dari listing kode yang tercetak di monitor, menyeruput kopi Arabica yang tinggal separuh cangkir dan segera berlari ke lapangan. Ketika berbaris dilapangan penulis masih sempat berfikir kalau kami akan ditugaskan meluluh lantakkan eIsrael lagi.

Resah… memang setiap akan menjalani pertempuran pasti terasa resah, takut. Namun rasa takut dan resah itu dengan sendirinya hilang dan tergantikan dengan semangat membela Negara yang menggebu gebu. Sedikit gelisah, aku melirik kea rah jam tanganku, 13.10 WIB dan masih belom ada perintah……


Satellite image of Sabah Region

23.14 Zulu
Ditengah kegelisahan prajurit, Jendral Gabonleon, mantan Komdiv BG-2 yang tegas dan telah mendapatkan Promosi menjadi pangab maju ke depan pasukan, “Prajurit…… semua segera isi log” begitu perintahnya, singkat tanpa banyak kata. Tanpa menunggu lama, kami langsung mengisi formulir untuk pengambilan amunisi.

23.27 Zulu
Terdengar pengumuman dari Jendral Gabonleon “ORDER 929 : 13:50 HIT 10772 || Log: http://xxxxxxxxxxxx | DF: http:// xxxxxxxxxxxx | SP : http:// xxxxxxxxxxxx | : http:// xxxxxxxxxxxx | Dftr Ulang: http xxxxxxxxxxxx | Cp: http:// xxxxxxxxxxxx | Angg: http:// xxxxxxxxxxxx”

“Semua anggota berbaris dan masuk ke Kapal” Perintah ndan Gabonleon. Kami pun berbaris masuk ke Kapal perang KRI Teluk Langsa dengan nomor Lambung 501.


Upacara sebelum memasuki kapal

23.41 Zulu
Jendral Ara Nugroho mulai mengkoordinasikan perlengkapan kami di atas kapal. Kami mendapat jatah peluru Q1 lagi untuk misi kali ini.

Tanpa terasa KRI Teluk Langsa sudah mulai membuang sauh tidak jauh dari garis pantai pulau Nunukan. Dari scope yang terpasang di senapan SPR-2, bisa terlihat wajah wajah kecemasan prajurit eMalaysia memantau pergerakan kami dari Pulau Sebatik.

Kupandang sekeliling wajah prajurit prajurit yang berdiri didekatku, ada Albino Tracker, dimas|jullyan, ImmortalL, R_F_1, Miss_AllSunday (entah bagaimana suasana mako jika tidak ada perempuan lagi 😑“), traveler_88, ryukazo, abrarnih, iyonk, dan banyak prajurit lain yang bersandar di dek kapal.

23.50 Zulu
Kami mendapat perintah untuk segera bergerak, kami segera memasuki LVT (Landing Vehicle Tracked) yang kemudian bergerak meninggalkan KRI Teluk Langsa. Setelah sampai di darat, kamipun bergerak menuju Tawau yang berada di region Sabah.


Long March menuju Sabah

Beberapa tim periintis bahkan menyusuri rawa rawa untuk mencari jalan alternatif dan mencari posisi yang tepat untuk sniper.


Tim Perintis

23.54 Zulu
Kami mulai memasuki wilayah sabah ketika Jendral Ara Nugroho memberikan perintah.
“On My command” teriak Jendral Ara. Dan ketika Countdown dari Jendral Ara selesai kami langsung merengsek ke wilayah sabah.

Tidak terhitung pasukan musuh yang kami tembak, dari pihak kamipun tidak luput dari sapaan peluru musuh. Udara malam telah bercampur dengan mesiu dan anyir darah.

24.00 Zulu
Selesai melancarkan serangan kilat kami mundur teratur kembali ke KRI Teluk Langsa. Namun pertempuran masih berlangsung, laskar laskar rakyat masih melakukan penyerangan secara seporadis. Untunglah tidak ada korban yang berarti dari pihak kami. Hanya beberapa orang yang tertusuk duri dan 1 orang digigit ular saat di rawa

Nb:
Pertempuran masih berlangsung disini

Bagi yang ingin turun di eIsrael bisa disini

HAIL eINDONESIA


======================================== =======Correction
Berhubung tim redaksi kami mendapatkan surat pembaca yang menyebutkan bahwa Rapid Fire 1 ternyata tidak bertempur di Sabah karena yang bersangkutan sedang berada di eIsrael maka kami dengan sangat berbesar hati meminta maaf kepada yang bersangkutan karena telah melakukan kesalahan.
======================================== ===============