Polusi, Residensi, dan Lokasi (Holding)

Day 4,738, 08:03 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling

Harta, Tahta, Renata
(Kebetulan saja, sama-sama berima)


Sebenarnya saya sudah mencoba menyiapkan beberapa paragraf tulisan, untuk menjelaskan mengenai Polusi, Residensi, dan Lokasi Holding. Akan tetapi, sepertinya akan lebih cepat dan lebih mudah dimengerti dengan menggunakan infografik. Silahkan perhatikan infografik berikut.

Perhitungan Produktifitas di Sumatra



Perhitungan Produktifitas di Lesser Sunda Islands (LSI)



Di infografik diatas, saya ingin menunjukkan, bagaimana rumus produktifitas di 2 region yang berbeda, dengan bonus region serta polusi yang berbeda, agar lebih mudah dipahami, perbedaan produktifitas dari tiap-tiap region tersebut.

Dan dari sana kita bisa mencoba menarik kesimpulan, secara umum, untuk jangka pendek, produktifitas company Q1 dan Q2 di LSI lebih tinggi dibandingkan Sumatra.

Akan tetapi, menimbang biaya untuk mendirikan holding tambahan, biaya pemindahan company (walau sebenarnya ada factory reset token), dan tidak kejelasan bagaimana mendapatkan angka polusi (seberapa banyak / seberapa lama kenaikan tiap % nya), maka akan lebih simple, apabila menempatkan lokasi Holding (beserta company) di Sumatra saja. Dan, apabila ada modal Gold, akan lebih baik apabila company Q1 / Q2 di upgrade ke Q3 keatas.

Tapi nanti, ada suatu kondisi, ketika polusi sudah jenuh (polusi di angka 25% semua baik itu raw / company), maka LSI bisa dijadikan opsi pertimbangan untuk memindah company.

Bagaimana dengan residensi?



Mungkin bagi yang belum tahu, seluruh region di eIndonesia (Kecuali region pinjaman, Dublin dan Louth), hanya memiliki City Bonus sebesar 10%. (Lihat Infografik).

Tentu saja hal ini membuat banyak warga eIndonesia yang menge-set Residence nya di luar region eIndonesia (sebagian besar ada yang di Dublin dan Louth). Hal ini adalah untuk mendapatkan City Bonus sebesar 20%, serta tanpa harus berpindah tempat, bisa langsung battle dari Dublin / Louth.

Sebenarnya kalau mau menghitung detail, bisa dilakukan dengan menbandingkan selisih 10% harga house Q1 dengan dibandingkan dengan tiket perjalanan selama bolak balik dari holding ke lokasi residensi.

Tapi, biar lebih mudah saja, untuk yang tidak menggunakan house dan hanya menggunakan house Q1, saya kira lebih mudah, untuk menge-set residensi nya di Sumatra saja. Tidak perlu klak klik untuk travel dari lokasi holding ke residensi. Lebih simple.

Sedangkan untuk pengguna house Q1 keatas, Opsi penggunaan Dublin/Louth juga perlu dipertimbangkan (lihat infografik), karena perjalanan dari Dublin/Louth ke Sumatra, cost nya cukup besar.

Mungkin bisa dipertimbangkan, untuk memasang residen di region-region tetangga (lihat infografik). Region-region tersebut memiliki city bonus 20%, bisa juga langsung battle, tapi di sisi lawan, kalau mau di sisi eIndo, musti balik dulu, ke Sumatra.



Secara umum, semua keputusan, untuk mau naruh Residensi dan Lokasi (Holding), kembali ke masing-masing. Infografik yang saya munculkan adalah sebagai bahan pertimbangan saja.

Semoga dengan infografik ini bisa mempermudah mengambil keputusan dan untuk lebih memahami Polusi, Residensi, dan Lokasi (Holding).

Terima Kasih.