pasukan sabotase

Day 811, 08:29 Published in Indonesia Indonesia by elsyon

senin 8 Februari 2010 atau dikenal sebagai hari ke 810.
waktu menunjukkan pukul 2.28 dini hari

ow santeaja sebagai komandan memimpin tujuh orang aberi-1 menuju medan pertempuran,

kami bergerak perlahan menyusuri pinggiran kota North Brazil, bergerak tanpa menimbulkan suara sekecil apapun..

sekitar 5 menit kemudian kami mulai mendekati batas no man's land, ketika melintas di balik sebuah gedung tua yang sudah tidak terpakai tiba-tiba komandan ow santeaja mengangkat kepalan tangan kanannya untuk memberi tanda berhenti..

secara serentak kami berhenti, SicSid yang berada paling dekat dengan komandan bertanya

"komandan, mengapa kita berhenti disini?"

"keadaan medan perangnya terlalu aneh.. terlalu sepi untuk sebuah medan pertempuran"
"saya curiga dengan keadaan ini" tambah komandan

"tenang komandan, apapun yang terjadi kita tetap harus menjalankan order yang sudah diberikan panglima" kata cholatier15

mendengar perkataan prajurit yang dipimpinnya, semangat komandan kembali muncul, dan dia pun meneruskan komandonya untuk melakukan penyerangan terhadap pihak musuh..

begitu memasuki no man's land suasana benar-benar sepi,, seakan berada di tengah pemakaman,, hanya tersisa bekas pertempuran di mana-mana.. tetapi misi kita sudah jelas
"memperkuat pertahanan north brazil",, cara paling efektif mungkin dengan menyabot beberapa tank pihak musuh yang tersembunyi di batas terluar North Brazil ini agar pihak tentara Brazil dapat menyerang dengan lebih leluasa.

komandan ow santeaja kembali memberikan kode dengan gerakan tangannya, mereka merapat kebalik sebuah tank musuh. ia memanggil dua orang ahli peledak yang ikut dalam misi kali ini.

"elsyon, levy segera siapkan peledaknya" komandan mulai memberikan perintah

kedua ahli peledak itu menyiapkan sebuah kotak kecil berwarna hitam yang diberi perekat pada salah satu sisinya.

"muhamad giri, kau adalah pasukan pengintai yang terbaik, pergilah kebalik reruntuhan gedung itu dan awasi semua gerakan yang mencurihakan"

"baik komandan" jawab muhamad giri sambil berlari merunduk ke arah reruntuhan gedung yang ditunjuk komandan ow santeaja

"badmaaan, gopal rush, kalian berjaga disini"

begitu semua prajurit menempati posisi masing-masing, saya dan levy mulai mengatur dan memasang peledak pada beberapa tank yang berjajar dengan rapi. secara total kami memasang peledak pada enam buah tank, memang kerusakannya tidak seberapa, tetapi tetap saja akan memperkuat pertahanan North Brazil.

setelah selesai memasang keenam peledak, kami segera kembali ke posisi komandan.

"komandan, saya serahkan pemicu ini, begitu anda tekan tombol hijau ini seluruh peledak akan meledak bersamaan"

komandan terlihat bingung lalu bertanya
"kenapa tombol hijau, bukan merah?"

"erm,, tombol berwarna merahnya habis komandan, jadi kami memakai yang ada" jawab levy dengan nada kurang yakin.

"aahhh, baik itu tidak penting , sekarang cepat kita tinggalkan tempat ini"

kamipun bergerak menuju posisi muhamad giri, setelah sampai disana, komandan ow santeaja menekan pemicu dan menyebabkan ledakan keras yang beruntun.

akibat ledakan tersebut, pihak musuh menyadari dirinya telah kecolongan. segera terdengar suara sirine yang amat memekakkan telinga. tentara musuh berhamburan keluar dari gedung-gedung tak terpakai yang berada di sekeliling lokasi peledakan tersebut.

salah satu prajurit musuh menyadari keberadaan kami dan mulai menembaki ke arah kami, para prajurit lainpun mulai menyadari keberadaan kami dan kami pun terpojok di tengah desingan perluru yang berhamburan.

pada saat itulah terdengar tembakan tank dari arah North Brazil.. saat itulah tank tank Brazil mulai berdatangan dan menggempur pasukan musuh yang berada di perbatasan. pasukan musuhpun mulai kewalahan dan meminta bantuan tank tank lain yang belum tersabotase dan peperangan besar antar tank pun mulai terjadi..

saat itulah tugas kami dinyatakan telah selesai dan kami harus meninggalkan medan pertempuran ini karena keadaan kami yang tidak memungkinkan untuk ikut serta dalam pertempuran antar tank.
kami segera menuju helikopter penjemput yang berada diluar jarak tembak musuh dan segera kembali ke markas komando aberi-1

ke esokan paginya terpampang dengan jelas pada salah satu surat kabar
" North of Brazil has been secured by Brazil "

dengan ini dinyatakan misi sabotase telah berjalan dengan sukses

signed -=Elsyon=-