Negeri Mafia
Ardyaa
Perbedaan yang sangat kentara antara keberadaan angkatan bersenjata di RL dibandingkan dengan angkatan bersenjata yang ada di erepublik. Semuanya berawal dari kebebasan produksi senjata bagi masing masing personel. Yah... namanya juga game. Namun justru yang miris, tatkala game ini mencoba mengangkat poin nasionalism namun memberikan fasilitas yang justru sangat memungkinkan sikap kesebalikannya. Kemudahan perpindahan region, negara, bahkan citizenship. Namun bukan itu yang menjadi masalah utama, melainkan mentalitas game yang memang sudah semenjak awal berbeda dengan mentalitas bela negara dalam RL.
eIndonesia tak ubahnya bagai sebuah negeri mafia.
Sudah pernah dulu kita melihat nasionlisme yang terjual pada kekuatan ikatan kelompok, mohon maaf saya tidak membahas aberi karena konteksnya aberi adalah hasil dari konflik politik vs militer yang memang akhirnya berujung pada hal yang sama, penjualan nasionalisme pada ikatan kelompok. Jauh sebelum permasalahan aberi ini muncul, seingat saya di akhir modul v1 sebelum memasuki rising dan v2. Semangat kesatuan nasionalisme sudah mulai terjual oleh kepentingan memajukan masing masing kelompok. Saat itu pertanda yang muncul persaingan kekuatan politik yang bahkan hamir menyamai sensai perebutan region asing, persaingan pencarian pengikut golongan bahkan sampai menggunakan kekuatan kekayaan (money politic) dengan alih alih pelayanan pada nubie, dan sebuah pertanda yang menjadi awal terjualnya nasionalism adalah Military Unit (dulu disebut sebgai Battle Group) swasta berdasar atas kelompok bermunculan masih dengan menggunakan alasan fasilitas bagi anggota kelompok.
Sebuah kebijakan yang baik tatkala memang berjalan sebagaimana visi awalnya sebagai media berlatih dan meningkatkan ikatan emosional dalam suatu kelompok tertentu, namun sayangnya tidak diimbangi dengan pemahaman kesatuan dan kenegaraan yang cukup, walhasil aberi sebagai sebuah elemen negara menjadi bagian yang tersisihkan dan sebagai kambing hitam mengingat posisinya yang berada dibawah pemerintah. Ditambah pola persaingan politik yang tak sehat dan keruh. Namun pada akhirnya kembali, kesetiaan yang selama ini dijaga runtuh sebagai tindakan pembelaan dan pembuktian diri dan kemudian dalam bentuk resultan nasionalism yang akhirnya terjual pada kekuatan ikatan kelompok.
as time goes by...
eIndonesia yang tidak memiliki militer negara bagaikan negara mafia, masing masing kelompok memiliki kekuatan tempur sendiri. Untungnya tak ada fitur perang saudara ataupun fitur murderer secara langsung. Seandainya ada bisa jadi dalam satu negara karena perbedaan pola pandang atau bahkan hanya karena ingin unjuk kekuatan sampai harus mengorbankan negaranya sendiri. Mungkin dulu pernah terjadi dengan tindakan releasing region oleh sekelompok tertentu, namun tidak dengan region asli eIndonesia.
TNeI sebuah harapan baru atau sebuah celaan baru.
Kini sudah ada lagi sebuah Military Unit negara yang baru, TNeI. Namun sebuah pertanyaan kembali muncul, "akankah semangat nasionalism kembali terjual pada ikatan kelompok?". Atau dengan adanya TNeI ini akan mampu menjadi solusi kebutuhan eIndonesia. Apakah ketergabungan dalam TNeI merupakan satu satunya bentuk nasionalism sebagai seorang warga negara eIndonesia, ataukah ada bentuk yang lain? Tak perlu lah pembaca sekalian menjawab dengan kata kata di komentar yang tersedia di bawah, tak perlu membuat disclaimer saya sudah melakukan ini itu, sementara belakangan ini koran koran dari dalam negeri terkesan lesu tanpa adanya "pembelian voter dan subs", input tegas yang memunculkan pilihan solusi dengan kemampuan analisa masing masing tak pernah lagi muncul yang ada hanyalah tuntutan terhadap hal ini dan itu, pembahasan permasalhan negara yang hanya "berpola pandang baiknya bagi saya bukan bagi kami dan mereka".
Ah... biarlah, jaman sudah berganti, bukan lagi siasat dan propaganda yang sekarang dibutuhkan untuk memajukan sebuah bangsa, melainkan besaran influence dan kekayaan Gold untuk menjadi "seseorang" dalam sebuah kelompok. Mungkin hampir tak ada yang mau memanggul beratnya sebuah prinsip yang dinjunjung seorang perwira dalam dunia nyata
hilang tidak dicari..
mati tidak diakui..
berhasil tidak dipuji..
gagal dicaci maki..
/me angkat topi buat e😜
etinggi aberi dan semua pihak yang mengusahakan terbentuknya TNeI
Comments
pertamax have been secured
Hhhhmmmm dewasalah nak, gak sakit kok jadi manusia dewasa
POTED
Mafia Kolopaking
ada sebagian pertanyaan yang sama sih, tapi berhubung para pendiri masih bekerja untuk merumuskan ini dan itu ane masih tahan dulu pertanyaannya : D
crott~~
/me angkat topi buat e😜etinggi aberi dan semua pihak yang mengusahakan terbentuknya TNeI
o7
vote
well, ABeRI dlu ada unsur "paksaan" secara tidak langsung
dulu lahir mana bisa biayain diri sndiri, 5 weapon Q1 per hari itu mahal
makanya kebanyakan orang join ABeRI
dan ikatan sesama anggotanya jg kuat
sekarang, TNeI itu cuma sekedar "wadah"
ga ada bedanya sama MU lain
sama2 ngasih log gratis, sama2 war untuk eIndonesia
yah, nunggu aja lah gimana nantinya
smoga TNeI ini punya appeal sndiri : )
o/
hilang tidak dicari..
mati tidak diakui..
berhasil tidak dipuji..
gagal dicaci maki..
o7
numpang tenar misi..
calon HT nih gan!
voted
harusnya sih pembagian divisi 1-4 itu masuk ke regiment dalam MU... bukan 1 divisi 1 MU... Mungkin itu aja sih pendapat saya... awal2 keluar TNeI, saya sangat apreciate... Sampe sekarang saya juga dukung dan apreciate mengenai hal ini...
Tapi apakah dengan 4 MU TNeI sudah cocok dengan jumlah massa yang diusung atau sudah cocok kah dengan kebutuhan WAR saat ini?
hilang tidak dicari..
mati tidak diakui..
berhasil tidak dipuji..
gagal dicaci maki..
statement ini gw ga setuju sebagian...
mati tidak diakui... diakui kok... sampe diharap2 kan reborn... wkwkwkwk
Bahkan gw reborn pun disumbang oleh temen2 yang sudah saya catatkan di artikel pertama saya... 😃
Salute buat kebersamaan game ini...
Statement yang lain si bener... apalagi yang gagal dicaci maki... wkwkwkwk
dah lama kali ga baca artikel manstab kaya gini..
hail bang w_susetioadi
o7
mpoted , GL buat TNeI
hilang tidak dicari..
mati tidak diakui..
berhasil tidak dipuji..
gagal dicaci maki..
x2
VcS
HAIL YAKUZA
hail eIndonesia ❤
kk ane mau masup tnei bole gak?
syaratnya apa aja yak?
hehehe
[removed]
kasih tau gak yaaa..???
walhasil aberi sebagai sebuah elemen negara menjadi bagian yang tersisihkan dan sebagai kambing hitam mengingat posisinya yang berada dibawah pemerintah.
Jujur aja, gw agak ngerasa aneh dengan pembentukan TNeI
karena sejauh ini seperti menapaki ulang jejak ABeRI sebelumnya.
kita dah liat dulu ketika ABeRI menjadi MU Nasional, akhirnya ABeRI menjadi korban yang tadi disebut sebagai "konflik politik vs militer". sampai akhirnya ABeRI keluar dari MU Nasional dan memilih mandiri tanpa suapan dari Gov (yang memang masalah ini selalu diangkat dan dipermasalahkan)
pola pembentukan TNeI sama dengan ABeRI dulu, dan saya yakin pola perekrutan dan subsidi juga akan berlaku di TNeI.dan konflik pun akan terulang kembali.
poin saya, saya sendiri mengharapkan yang lebih dari pembentukan TNeI saat ini. skema yang jelas harus belajar dari kesalahan masa lalu bahwa pertahanan negara ga bisa ditanggung sendirian oleh satu MU Nasional yang sudah terbukti selalu menjadi korban politik.
so, buat saya sendiri buat apa ngelepas seragam ini buat bergabung ke TNeI kalau akhirnya TNeI hanya berjalan di jalan yang sudah pernah dilalui yang terbukti hanya menjadi korban konflik
wah panjang amat,tinggalin jejak dulu kk o/
nitip lapak ya 😛
http://www.erepublik.com/en/article/-don-syukuraaaaannn-xd-2070262/1/20
wah wah wah,ini lagi dibahas..
mending yah kalo mau bikin MU nasional itu gak berhubungan sama hal2 yg berbau politik,ntar akhirnya cuman berujung di hasil akhir yg sama kaya yg sebelum2nya,ya boleh2 aja MU nasional ada dibawah gov,tapi jangan sampe itu MU kepengaruh pandangan politiknya sama gov
voted o/
perlu kelapangan hati dan keluasan berpikir untuk menerima sebuah perbedaan menjadi satu kesatuan, berkorban tanpa pamrih, menolong tanpa berharap jasa...
menjadi kuat bukan berarti arogan tapi sebuah amanah untuk bisa meberikan pengayoman, menjadi pemimpin tidak hanya mampu berdiri didepan namun ditengah dan dibelakang membrikan dukungan dan membantu membentuk calon pemimpin baru...
apapun itu bentuknya selama itu baik untuk eIndonesia... bukan untuk pribadi bukan untuk kelompok...
keluarnya aberi dari komponen Gov entah karena apa dan atas dasar apa yg sampe sekarang belom juga bisa aku mengerti secara pasti, merupakan contoh perlunya tenggang rasa, saling menghormati dan menjaga emosi... selama belom bisa maka persatuan itu akan mustahil... IMHO
semoga kedepan TNeI ini bisa menjadi sumber kekuatan baru, bukan menjadi masalah seberapa besar damage yg dihasilkan, bukan pula seberapa banyak member yg bakal dimiliki yg lebih penting adalah untuk selalu utuh dan ada untuk eIndonesia (maupun aliansi)
mengenai esok entah apa yg akan terjadi pada TNeI kita kembalikan kepada putaran waktu... selamat berjuang TNeI...
/me balik kanan masuk kandang lagi
TNeI sebuah harapan baru atau sebuah celaan baru.
hhhhmmmm kita liat tanggal mainnya xD
kalau kita mau konsisten, ndak ada ceritanya MU Nasional ini terseret politik. mau isinya beda2 partai kalau memang disiplin taat komando, ya presiden bilang kiri semua kekiri, presiden bilang nungging ya semua nungging....hahaha
kalo masuk MU Nasional buat adu debat perintah sama supreme commander apalagi membangkang, ya silahkan desersi aja...
Dan semoga saja, presiden2 mendatang tidak silau kekuasaan karena sudah mendapatkan bonus angkatan perang yang siap support strateginya walopun mungkin harus bertentangan dengan keinginan rakyatnya..
Namun apapun kondisinya, MU NASIONAL jangan pernah berpaling dari kodratnya sebagai MU terdepan yg mengawal jalannya pemerintahan sampai akhir masa jabatan presiden / melalui impeachment.
Tak peduli siapa dan darimana presiden itu berasal, ndak ada alasan perintahnya untuk dibantah.
o7
Kalau setau ane, jaman raga IRC ane jadi Comander aberi, alasannya Lepas dari Gov sih karena
ada pihak 2 dari partai tertentu yang di dukung oleh goverment
lagian, semenjak lebaran lalu ( 1 tahunan) aberi mulai sepi juga di wadahkan jadi 1 room, yang ngomong jugasedikit,
lagian menurut ane, buat apa bikin2 MU lagi, apa g sama dengan buang2 gold ?
toh g masalah klo ada perang gede di indo, bisalah kita percaya tiap2 MU jaga namanya, ntah namanya bh hunter ato nationalism,
ikut TNeI dilarang berpolitik ria, BERANI!!???
Yaa yang namanya (e)hidup tak selamanya bisa statis. Banyak hal bisa berubah, termasuk MU negara.
Gimanapun juga, toh negara tetap butuh MU kan? Kalau saat nya perlu direformasi, ya laksanakan.
Kalo TNeI pun di masa depan gagal, tak masalah. Mati satu, tumbuh seribu. Selalu akan ada pengganti, regenerasi, dan reformasi.
hilang tidak dicari..
mati tidak diakui..
berhasil tidak dipuji..
gagal dicaci maki.. 2x
o7 Hail ABeRI
bahkan prajurit yg mengatas namakan ABeRI pun tidak memiliki rasa nasionalisme..negara ini emang udah sekarat 🙁
voted ah
BOLEH !
Voted!
o7
/me merenung..
/me angkat topi buat e😜etinggi aberi dan semua pihak yang mengusahakan terbentuknya TNeI
/me angkat topi buat e😜etinggi aberi dan semua pihak yang mengusahakan terbentuknya TNeI
sebaiknya untuk kedepannya dipikirkan bagaimana mewadahi development char dari masing2x personel TNEI, bagaimana mengatur menyalanya medal , log perang, peran politik ,komentar di artikel, konflik internal anggota, konflik dengan partai politik, konfilik dengan troll player dan transparansi anggaran baik pengunaan dan penerimaan yg banyak sedikitnya mempengaruhi kinerja dari MU nasional kedepan
07
+1 valhala
VOTED!
sadar sadar sadar.... ayolah kembali bersatu.
VOTED
voted.
tp kenapa komen gw ilang ?
dasar internet jelek di negeri mafia ini
tulis ulang deh
Gw heran apa kaitan MU nasional vs politik?
Toh misal masuk MU nasional tetap bisa berpartai dsb. Tidak dilarang kan? Kalau dilarang, ya mati aja MU nasional, bisa cuma berisi clone.
MU nasional kan cuma MU biasa yg semoga anggota banyak & damage besar.
Bikin aja, dan ajak baik2 para player.
Yg mau gabung silakan, yg ga mau gabung ya ga perlu dipaksa/dicela ga nasionalis.