MENGENANG KEBERSAMAAN PKEI

Day 1,329, 10:29 Published in Indonesia Indonesia by Si Bujel
CERITA DARI PIKI PIKI

Keadaan erep saat ini berbanding terbalik dengan masa masa awal saya bergabung dengan game ini,tapi ada kejadian lucu juga sih beberapa hari yg lalu saat saya baru revive cuplikanya sebagai berikut :

dari toronto dengan tiket Q2 yang tersisa aku mendarat di entah berantah

" sorry mba ini kota perth kan ?" ( tujuan utama saya karena ada RS Q5 )

pramugari : "oh,bukan ini tazmania"

" hooh,tapi tiket saya disini tertulis perth "

pramugari : " mas ganteng mungkin salah naik pesawat " ( sambil cekikikan genit )

pikipiki : @$$#%^%%$#@

"brengsek, salah mendarat lagi gue,sambil mata melotot ke pramugrari ( melotot karena terlalu bohay )

peristiwa 9 bulan lalu terulang kembali, kejadian yg sama menimpa saya saat masih newbie terulang lagi saat saya revive, saya jadi teringat akan suasana pemilihan gubernur di erepublik,suasana konferen pkei yang selalu hiruk pikuk menjelang pemilihan gubernur.kebetulan konferen pertama saya bersama pkei masih saya simpan log nya dalam wordpress saya. ini saya sadurkan.cerita ini hanya sebagi memorial semata tanpa bermaksud dan bermuatan politis macam macam.



terdengar suara lantang pria berbadan kekar dengan topi baja dan senapan AK 47 di dada ya dialah pembunuh erep ketua pkei yg tersohor .

pembunuh : "kamerad pikipi , saya tanya, apakah kamerad bersedia menjalankan tugas partai untuk menjadi calon gubernur region south australia ?"

pikipiki : (karena masih newbie dan gugup untuk pertama kalinya berbicara dengan sang legend,padahal saat itu saya gak tau itu region sebelah mana ) hhmm , ya saya bersedia
pa ketua,tapi saya kan masih baru dan tak punya duit untuk ke south australia".

PEMBUNUH : hm (masih dengan muka memandang saya) "cos,boncos !!"

pikipiki : (masih bingung siapa lagi yg dipanggil pa ketua ,semoga itu pengganti saya) dari pojok gelap sebelah kiri mimbar agak menjorok kedalam berdiri seorang pria muda dengan memakai baju ,jas,dasi dan celana yang semuanya warna putih dengan rambut klimis seperti dandanan khas para mafia di film,kelak dikemudian hari aku tahu dia adalah frank costelo another legend from pkei.

BONCOS : " apa bun"

PEMBUNUH : " loe kasih kamerad pikipi ini tiket untuk ke south australia "

BONCOS : "gue lagi yg loe peras bun,emang di pkei cuman gue yg punya pesawat,tuh sempak,beparaset,bujel kaga loe peras juga."

pikipiki : ? ( terdengar suara ketawa yang keras di meja depan )

SEMPAK : " bah, cem mana kau ini cos mana bisa kita tandingin kekayaaan kau " ( dengan logat medan yg sangat kental, dikemudian hari aku baru mengetahui inilah salah satu sosok "the untouchable" di pkei )

ROWOBUJEL :" iye cos cuman nambah sebiji tiket lagi , kaga bakal miskin,loe kan komunis yg paling kapitalis,wkwkwkw " ( pria tinggi kurus berjenggot dan bekumis ini sosoknya bagaikan the magician mandrake )

BEPRASET : hem ( hanya senyum kecil yg tersungging di bibir pria ini, dialah sosok the silent patner pkei,dikemudian hari saat beliau menjabat gubernur perseteruanya dengan darkyojimbo dalam penempatan RS di region australia menyebabkan perang besar besaran di media erep saat itu )

tiba tiba datang sosok pria berwajah tenang manghampiri pembunuh,mereka terlibat pembicaraan yg sangat serius.tak lama kemudian sosok ini manghampiri dengan suara kalem dia memperkenalkan diri.

KOOLEMO : " hi gue koolemo,loe piki ya met kenal ya,semoga dengan kehadiran bro piki,pkei makin jaya. " ( koolemo the wiseman,suara dan pendapat kamerad yg satu ini sering menjadi penyeimbang dari kamerad yg bergaris keras.inilah suksesor pembunuh setelah 2x beruntun menjabat ketua )

terdengar suara boncos : nama dia bukan koolemo tapi edi tanzil = ejakulasi dini tanpa hasil , suara ketawa terdengar di seantero ruang sidang.

KOOLEMO : " ah,diem kau cos ,ku coblos kau "

saat seluruh ruangan hiruk pikuk dengan candaan dan tertawaan para kamerad dari belakang tempat duduk ku datang pria bersosok tinggi besar berkacamata.

BERGY : "ini kopinya mas,dan ini roko djisamsoenya"

pikipiki : "maaf,mas saya tidak memesan ini semua" ( aduh gue kan gak bawa duit cilaka nih )

BERGY : "terimalah,ini dibayarin oleh partai,untuk konsumsi rapat,dan jangan kaget rapat partai bisa semalaman suntuk,saran saya anda jgn lupa minum vitamin plus air putih yg banyak agar ginjal anda tidak bengkak " (sambil menaruh semuanya pria ini berjalan pergi ke arah kerumunan kamerad yg lagi tertawa,ya inilah sosok the doctor.dan buat aku, ini masih mejadi misteri hingga kini kenapa the doctor bisa merangkap OB partai)

BLAKUTUK : "hei,loe udah dapat kerja belum ?"

pikipiki : "sudah,di tempatnya kamerad sempak"

BLAKUTUK : " hem,kalo loe mau coba coba kerja di luar negri,loe hubungin gue ya !" ( pria yang ramah,inilah salah satu kamerad pkei yang sukses berbisnis di luar negri, the real deal )

pikipiki : "ok,thanks"

JACKHOP : "eh,loe baru main erep ya,wellness loe parah bener dah 27% gak pernah makan ya ?"

pikipiki : "eh iya nih kemarin waktu habis register gak ngerti mainya seperti apa "

JACKHOP : " ya udah, santai aja tarik nafas ya,gue suntikin 10% , besok gue tembakin lagi sampai minimal loe dapat 80% ,jgn lupa beli makanan tiap hari ok ." ( jackhop sang dermawan sudah tak terhitung berapa puluh kader yg dia suport wellness tiap harinya )

tiba tiba dari balik belakang bangku ada yang berbicara

YONTROY : kita disini berkumpul untuk saling belajar dan memahami apa itu komunis xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx panjang banget penjelasanya ( inilah sang idealis dari pkei )

FAJAR03 : tuh pik,dengerin penjelasan kamerad yontroy hehehehe ( inilah Mr. suporter "apapun yg pkei lakukan selama untuk kepentingan komunis saya akan selalu setuju )

PHAROH BUGIL : eh,loe punya ID camfrog gak (the camfrogman)

FIANDRA : heee,camfrog kalo pic diansastro gue punya ( the lendirman )

AEKA : ndro,ndro gile loe ...( the joker )

ALBERT MAMO : "huu, dasar loe pada kader cabul" (the dollyman )


saat aku memperhatikan semua pecakapan ini tiba tiba sosok brewok menghampiriku


VAND : "heee kau !!"

piki : "saya kamerad, yg kamerad maksud saya ?"

VAND :" iya kau,kau pikir siapa lagi,kau sudah bergabung aberi belum ?"

piki : "ehhh ,anu anu kamerad belum gak ngerti saya "

VAND : whhhaaatt,this is sparta...loe harus gabung aberi gue tunggu loe dibarak (inilah the spartaman ) ngambil roko djisamsoe didepan meja gue sambil berlalu ke arah pembunuh.

BLIND COZY : "kaget ya kamerad,memang muka dia serem tapi hatinya baik" ( sambil menunjuk ke arah kamerad vand , the AWO man )


tak berselang lama kemudian pintu konferen bagaikan di tendang gubrakkk...semua mata memandang ke arah pintu yg terbuka

SUTANDRI : "bubar kalen semua,cem mana ini kalen tak liat di media itu pkei lagi di hina hina sama gerombolan sibenga (*ids)" terus mengoceh sepanjang jalan menuju bangku paling depan ( pria berbadan kekar yg suka bertelanjang dada memperlihatkan tatonya sambil merokok inilah dia the anarchyst )

dibelakangnya masuk juga beberapa orang pria

BATEL SURATEL : "betul itu, si benga suka kali mencari gara gara,pengen kali kutampar mereka bolak balik " ( the pirateman )

Prof.ADRIANTO : "wes toh,ojo kesusu sing sabar,kalo nda terimo yo wes bikin artikel balasan " sosok tua renta yg senang mamakai blangkon ( the oldman )

UNTUNG BESAR : "cukimae,beta sudah panas kalo begini beta bisa makan orang,dikampung beta seng ada lawan." ( the radical )

saat itu kamerad koolemo angkat bicara untuk meredakan suasana para pria yang baru masuk tadi

KOOLEMO : "ada apa ini , kalian ini habis marah marah dimedia mana lagi,sudah kalian tahan diri dululah kita mau pemilihan gubernur, kalau kalian terpancing terus dan berkomentar penuh emosi,susah nyari simpati para pemilih pemula"

ROWOBUJEL : "mana linknya,penasaran gue paling si yanezasuh dan kroco kroconya"

saat itu aku gak mengerti dengan yg mereka ributkan,sambil diem dan meroko djisamsoe pemberian kamerad bergy pandangan kuarahakan ke sekeliling ruangan di bangku paling belakang kuperhatikan ada sosok pria bertopi hitam dan berkemeja putih dan dasi yang sudah awut awutan,sepertinya orang ini sibuk dengan laptop dan kalkulatornya tanpa memperhatikan kejadian di sekitarnya ,tiba tiba bahuku di tepuk oleh kamerad boncos dan kamerad sempak.

BONCOS : " lagi merhatiiin siapa ?"

pikipiki : ah,gak kamerad hanya heran liat pria yg duduk di belakang itu,dia kader pkei juga kamerad?"

BONCOS : "oh,itu usshhhh ( sambil merendahkan nada suaranya ) dia melvin alias nietche kerjanya cuman rumus dan rumus ,hidupnya hanya untuk teori dan rumus ekonomi saja hihihi "

MELVIN : " aku masih denger suara kau cos,mau kau kutendang sampai ke padang sidempuan rupanya " ( oh inilah sosok sang begawan ekonomi pkei itu )

BONCOS : " sudahlah lae tinggalkan itu kerjaan kau gabung dululah disana secakap dua cakap,

SEMPAK : pik ini gue kasih duit buat loe beli tiket ke south australia,loe beli tiketnya di company boncos aja nanti di set murah ,uang selebihnya loe beliin apa ajalah suka suka kau sajalah " (sambil memberikan uang sejumlah 50 idr )

piki : " terima kasih kamerad,nanti kalo aku ada uang akan aku bayar kembali "

SEMPAK : "ta usalah,kau kasih ke nubi yg lain saja"

PEKAL : "kalo gue gimana bos?" ( tiba tiba sosok pria hitam berteriak ,the blackman )

SEMPAK : kau minta sama bujelah,eh pekal sudah berapa hari kau ta kerja,mau kuinjak biji kau rupanya

PEKAL : sorry bos, inet gue lagi bermasalah

ONIZIN : halo Onizin datang semua senang ( bocah gendeng )

BONCOS : "piki,tuh sudah gue set murah cepet sana ke market ambil tiketnya jgn sampe disikat orang"

pikipiki : "ok,gue sekarang ke market kamerad,thanks"


setelah membeli tiket sampe lah aku di menu untuk pindah region ke south australia,sesaat sebelum mengklik south australia aku masih sempat lihat lihat region lain victoria,new south wales dan lain lain.saat itu erep lagi lag tapi aku yakin seyakinya kalo yg aku klik adalah south australia,sehabis lag jeder...ternyata admin erep lagi main tenis.

tunggu punya tunggu erep masih main tenis rupanya admin bermain rubberset, ya sudah malam itu kuputuskan untuk tidur saja toh besok pagi aku pasti ada di south australia.keesokan hari ternyata oh ternyata aku berada di TAZMANIA berbarengan dengan kamerad ROWOBUJEL,saat itu juga aku hubungin pa ketua untuk konfirmasi,beliau menyarankan menunggu kamerad boncos untuk membeli tiket lagi.waktu itu kondisi erep tidak seperti sekarang tiket berlimpah.saat itu setiap menjelang pemilihan gubernur pasti tiket ludes di pasaran diborong para transvoter ke region masing masing.

ketika bertemu kamerad boncos ternyata tiket di company sudah ludes,ya akhirnya gagal lah aku menjadi gubernur diusia dini.

Dan kejadian itu berulang kembali setelah aku revive ke erep,ternyataV1 ini tidak jauh berbeda dengan versi beta.hama dimana mana,


REPOSTTTT

[IMG]http://thechive.files.wordpress.com/2011/08/great-chive-photos-29.jpg?w=472[/IMG]