Join the new world

Dunia berubah
Aku Merasakannya di Air
Aku Merasakannya di Bumi/Tanah
Aku Menciumnya di Udara
Banyak sudah yang ... telah hilang

Kini orang-orang sudah tidak mengingatnya (Lord of the Ring)

Hail Indonesia !!! baik yang online maupun offline, baik yang pake e maupun tidak pake e, baik yang nyata maupun yang maya. Namun siapa yang tahu mana yang kenyataan, mana yang hanya bayangan. Di alam realitas yang semuanya maya dan bertopeng, Internet membuka esensial dari kehidupan kenyataan manusia yang sebenarnya. Dimana dikehidupan nyata adalah kawan, sejatinya dalam game adalah pengkhianat yang menguhunus pedang dan menusuk dari belakang. Diamana dikehidupan nyata adalah musuh bebuyutan, di dalam game adalah orang yang paling setia bertahan mempertahankan prinsip sampai titik darah penghabisan.

Memperkenalkan Media Celestial, sebuah media yang mencoba menganalisis dan mengungkap sisi lain dari batle ke batle. Memberikan pemahaman lebih dari sekedar fight, chose your weapon, click your energy, dll. Mencoba memberikan alternative diluar mainstreem dan ketergesa-gesaan judgement. Menyampaikan ide, inspirasi, dan aspirasi yang hanya mungkin akan jadi buaian maya. Dan ketika anda bangun pagi hari itu, anda baru sadar bahwa mimpi anda telah menjadi kenyataan anda. Semoga anda tidak menjadi korban perubahan dinamika dunia maya yang memisahkan anda dari kehipan sosial yang sebenarnya. Game cuma formalitas, yang penting komunitas.

Semoga keberkahan kemenangan Indonesia di Sabah tidak membuat eIndonesia sombong. Kesombongan berarti kejatuhan sudah dekat. Itu kata kakek saya. Tidak ada didunia ini (eRepublik) yang ingin dijajah, karena tidak ada yang lebih murah dari kebebasan. Walaupun orang berkata "resistence war itu menghabiskan banyak biaya, waktu, pikiran, dan pulsa modem" tapi toh orang akan terus memperjuangkannya sampai bagian negaranya bebas. Esok atau lusa, malaysia pasti akan membalasnya. Maka dari itu saya akan memberikan sedikit analisis untuk (paling tidak) melemahkan serangan balik dari malaysia.

eMalaysia adalah negara dengan jumlah penduduk aktif (0:44 WI😎 703 orang. Sekarang tinggal memiliki 2 daerah teritory yaitu Peninsula Malaysia dan Serawak. eIndonesia negara dengan jumlah penduduk aktif (0:44) 7221 orang memiliki 8 Teritory : Java, Kalimantan, Lesser Sunda Islands, Maluku islands, Papua, Sabah, Sulawesi, Sumatera. Secara, perbandingan jumlah yang OL aja lebih banyak, ini adalah moril yang cukup untuk melakukan batle-batle selanjutnya. Lalu jumlah aliansi, Malaysia 13 aliansi. Indonesia 24 aliansi. Mungkin 2 paduan ini cukup memperlihatkan mudahnya kemenangan penyerangan di Sabah. Tapi saya mau melihat sisi lain kemenangan eIndinesia.

Saya melihat bahwa beberapa hari ini WarBar memainkan peran yang sangat besar dalam sejarah kemengan, hal ini perlu diperhatikan dan dipelihara agar bisa tetap kompak saat melakukan Batle. Setelah kekalahan beberapa hari yang lalu saat menyerang eMalaysia dan kalah, lalu disusul serangan dari pihak eMalaysia dan kita berhasil bertahan hingga bisa menang hari ini menunjukan beberapa kelemahan eMalaysia sebagai 'musuh alami'. Saya melihat pada beberapa waktu tertentu Malaysia kendur melakukan serangan. Sebagai contoh saat tadi saya habis sho*** dzu***, Ash**, Mag***, dan Is**'. Malaysia kendur melakukan serangan. Maaf jika yang mungkin agak kurang setuju jika saya sarankan menyerang eMalaysia saat waktu-waktu beribadah (maaf-maaf banget ya)... ingat-ingat game cuma formalitas.

Tapi kan ketika waktu saya beribadah, ada yang menggantikan menyerang, selagi mengisi eat recovery 1 ampek 2 jam. Sedangkan pihak eMalaysia sama sekali (warga asli) tidak melakukan pembelaan. Entah bener apa kagak, itu yang membuat eMalaysia kalah. Maaf banget jika menyinggung Sara. BUkan maksud sih untuk menyinggung itu. Ini cuma menerapkan ilmu titen, Ilmu observasi.

Semoga analisys saya yang baru nubie ini gak dicela-cela (serem banget kalo pada nyela) Mohon maaf jika ada salah-salah kata. 😃 yang malaysia tetep rajin ibadah, cuman musti ada yang gantiin gitu 😛