Letter From Someone/Surat Dari Seseorang

Day 713, 23:12 Published in Indonesia Indonesia by Maximus Sammitto

Letter From Someone/Surat Dari Seseorang

Setelah kejadian pembebasan WA, dan mungkin sejak jaman dahulu kala ketika eIndo menguasai beberapa negara bagian eUSA, Amerika selalu menyimpan perasaan pahit dan negatif terhadap kita. Bersama dngan eRumania dan sekarang eAustralia, mereka terus mencela kita, dengan mengatakan kita imperialis dan perbuatan kita memalukan, dan bilang bahwa kita adalah yang salah dan merekalah yang benar.

Saya punya pendapat pribadi mengenai masalah ini, tapi itu adalah pendapat pribadi saya terhadap bangsa dan negara. Dan saya akan simpan itu di hati saya karena saya berdiri di sini....saya berdiri di sini sebagai bagian dari bangsa, negara, dan cucu dari para pendiri bangsa, dan bukan sebagai individu. Apakah para pendahulu kita benar atau salah, biarkan waktu yang memutuskan. Bukan kalian, saya, atau orang lain. Kita mengukir jalan kita dan takdir kita di dunia ini dengan perjuangan dan pergumulan yang hebat. Pahit dan manis, kita telan itu semua seiring dengan perjalanan waktu, dan tidak ada seorang pun yang boleh menyangkalnya.

Jika kalian tidak suka dengan apa yang kami lakukan atau telah lakukan, lawan kami. Tapi jangan berkicau seperti burung dan mengatakan kepada kami mana yang salah dan mana yang benar. Bukan kalian yang memutuskan, dan bahkan bukan juga kami. Kita hanya memilih. Dan begitulah hidup. Hidup itu tentang memilih jalan dan takdir kita. Jika takdir kia bertemu dan dan berhadapan satu sama lain, maka terjadilah apa yang harus terjadi. Kami akan merengkuh erat takdir kami, dan saya percaya begitu juga dengan kalian. Kami akan berteriak kepada seluruh dunia bahwa tak ada!!! Tak ada!!! Tak ada seorang pun yang boleh mengatakan mana yang benar dan mana yang salah!!! Dan saya percaya, kalian pun akan melakukan hal yang sama. Dan pada akhirnya, biarkan takdir yang menjawab.

Karnataka, Somewhere upon time

Dari seseorang


English Version

After the event of WA liberation, and maybe from far way behind in time when eIndonesia occupied several eUSA states, the Americans always hold a resentment upon us. Together with eRomania and now eAustralia, they keep mocking on us, saying we are imperalist and disgraceful, saying we are "the wrong one" and they are "the right one".

I have my own personal opinion upon these issues, but that's my personal feelings toward my country and my nation. And I shall keep that in my heart because I stand here....I stand here as a part of a nation, of a country, and grandchildren of my founding fathers, not as an individual. Whether our predecessor was wrong or right, let time decide that. Not you, or me, or others. We pathed our way and our destiny in this eWorld with hard fought and struggles. Bitter and sweet, we swallowed it through our time, and there shall be no one allowed to deny that.

If you don't like what we're doing or did, fight us. But don't chirping around like a bird and saying to us what is wrong and what is right. Is not you to decide, and not even us. We just choose. And that's life. Life is about choosing your way and destiny. If our destiny collide and crash upon each other, come what may. We shall hold dearly to our destiny, and I believe you will also. We shall shout to the whole eWorld, that no one.....!! No one....!! No one can tell us what is wrong and what is right!! And I believe you will shout the same thing also. And in the end, destiny shall anwer.

Karnataka, Somewhere upon time

From someone