Ku bergumul dalam percintaan ekonomi yang melelahkan tanpa merasakan Orgasme

Day 255, 05:43 Published in Indonesia Indonesia by Nietzche_87

Akhirnya hari yang ku nanti datang juga. Hari dimana aku kembali menjadi individu yang merdeka, bebas berpendapat.
Banyak program kerja ku yang setengah jalan, tak berjalan dan mati suri. Ternyata semua penguasa (Bukan tunggal, tapi jamak) sama saja, hanya mengumbar janji manis dan memeras ide untuk memberi yang terbaik, habis itu ide itu hanya untuk dikagumi dengan kata “hmmm nice idea” tanpa ada niat menjalankannya.
Berikut program-program kerja yang saya rencanakan dan progress pelaksanaannya oleh penguasa.
1. Bank Umum  Mati suri.
2. Merger  Tak berjalan.
3. Stabilitas Ekonomi EI  Setengah berjalan, lebih tepatnya merangkak.
Semua program ini merupakan jawaban dari Saya atas permintaan penguasa untuk mengatasi masalah ekonomi.
Setengah periode saya menjabat sebagai Menteri Ekonomi (Selanjutnya disingkat ME, biar kedengarannya sama dengan singkatan Master of Economy, hehehe) Saya berusaha keras memikirkan apa yang harus dilakukan.

Hubungan saya sebagai ME dengan penguasa, saya ibaratkan seperti kisah wanita dan pria yang sedang bercinta, hendak mencapai orgasme dalam percintaan ekonomi.
Awalnya si Pria menggombal si Wanita agar mau bercinta dengan nya. Ia mengeluarkan speak-speak iblis (SSI) agar bisa memperdaya si wanita dan dapat mengekploitasi tiap jengkal keindahan milik si wanita. Akhirnya si wanita terperdaya.
Dia mulai terbuka, dia mulai melayani nafsu si pria, dia mulai mengeluarkan keindahaan imaji nya, dia berharap si pria juga akan memuaskan dia nantinya, dia menunggu waktu itu dengan harap-harap cemas, karena hatinya curiga pria ini hanya memiliki nafsu, pria ini tak punya tenaga.
Benarlah kata hati si wanita, pria ini udah puas hanya dengan imaji, dia sudah orgasme.

Yah, mereka hanya puas sebatas ide, tanpa pernah mendukung pelaksanaan ide itu.
Awalnya saya berharap, program-program ini dapat berjalan, karena penguasa berasal dari partai besar, partai yang belum terkalahkan. Saya berharap, partai ini (pengurus, anggota, konco-konconya serta penjilat-penjilatnya) akan mendukung penuh program pemerintah, ternyata, mereka semua sama saja, gampang orgasme, Nafsu Besar Tenaga Kurang.
Jargon penguasanya adalah SOSIALIS, menjual cerita Sosialis Dan Komunis Satu Dasar, hanya beda cara, ternyata CAKAP KOTOR ITU SEMUA!
Aliran SOSIALIS tapi program yang dijalankan mendukung KAPITALIS! Benarlah kata almarhum Pharaoh Bugil, Sosialis yang Borjuis.
Ternyata orang di EI ini yang mengaku SOSIALIS tapi TAK MENGERTI APA ITU SOSIALIS!
Yang terjadi di EI ini kalau aku lihat, Kaum Sosialis tujuannya hanya Sosialisasi Sistem Kapitalis! Memang sama-sama ada kata sosial nya sih…gak salah juga…tergantung daya nalar.

Spesial untuk mu BONG, karena kau ngaku satu alumni sama aku dan kayaknya penting kali kau rasa menceritakan RL mu di EREP ini :
Jangan pernah lagi ku baca kau bilang Sosialis yang kau jalankan itu Sosialis yang “kakak adik” sama Komunis, Tak ngerti kau itu mana Sosialis yang bersaudara sama Komunis. Biar kau tau, Sosialis yang kau jalankan di EI ini, adalah KAPITALIS yang BERTOPENG KATA SOSIALIS.
Bukak mata mu Tongat! Jangan celana mu yang kau bukak, malu kita kedan!


Salam Setengah Merdeka!

Nietzche_87