Ku bergumul dalam percintaan ekonomi yang melelahkan tanpa merasakan Orgasme
Nietzche_87
Akhirnya hari yang ku nanti datang juga. Hari dimana aku kembali menjadi individu yang merdeka, bebas berpendapat.
Banyak program kerja ku yang setengah jalan, tak berjalan dan mati suri. Ternyata semua penguasa (Bukan tunggal, tapi jamak) sama saja, hanya mengumbar janji manis dan memeras ide untuk memberi yang terbaik, habis itu ide itu hanya untuk dikagumi dengan kata “hmmm nice idea” tanpa ada niat menjalankannya.
Berikut program-program kerja yang saya rencanakan dan progress pelaksanaannya oleh penguasa.
1. Bank Umum Mati suri.
2. Merger Tak berjalan.
3. Stabilitas Ekonomi EI Setengah berjalan, lebih tepatnya merangkak.
Semua program ini merupakan jawaban dari Saya atas permintaan penguasa untuk mengatasi masalah ekonomi.
Setengah periode saya menjabat sebagai Menteri Ekonomi (Selanjutnya disingkat ME, biar kedengarannya sama dengan singkatan Master of Economy, hehehe) Saya berusaha keras memikirkan apa yang harus dilakukan.
Hubungan saya sebagai ME dengan penguasa, saya ibaratkan seperti kisah wanita dan pria yang sedang bercinta, hendak mencapai orgasme dalam percintaan ekonomi.
Awalnya si Pria menggombal si Wanita agar mau bercinta dengan nya. Ia mengeluarkan speak-speak iblis (SSI) agar bisa memperdaya si wanita dan dapat mengekploitasi tiap jengkal keindahan milik si wanita. Akhirnya si wanita terperdaya.
Dia mulai terbuka, dia mulai melayani nafsu si pria, dia mulai mengeluarkan keindahaan imaji nya, dia berharap si pria juga akan memuaskan dia nantinya, dia menunggu waktu itu dengan harap-harap cemas, karena hatinya curiga pria ini hanya memiliki nafsu, pria ini tak punya tenaga.
Benarlah kata hati si wanita, pria ini udah puas hanya dengan imaji, dia sudah orgasme.
Yah, mereka hanya puas sebatas ide, tanpa pernah mendukung pelaksanaan ide itu.
Awalnya saya berharap, program-program ini dapat berjalan, karena penguasa berasal dari partai besar, partai yang belum terkalahkan. Saya berharap, partai ini (pengurus, anggota, konco-konconya serta penjilat-penjilatnya) akan mendukung penuh program pemerintah, ternyata, mereka semua sama saja, gampang orgasme, Nafsu Besar Tenaga Kurang.
Jargon penguasanya adalah SOSIALIS, menjual cerita Sosialis Dan Komunis Satu Dasar, hanya beda cara, ternyata CAKAP KOTOR ITU SEMUA!
Aliran SOSIALIS tapi program yang dijalankan mendukung KAPITALIS! Benarlah kata almarhum Pharaoh Bugil, Sosialis yang Borjuis.
Ternyata orang di EI ini yang mengaku SOSIALIS tapi TAK MENGERTI APA ITU SOSIALIS!
Yang terjadi di EI ini kalau aku lihat, Kaum Sosialis tujuannya hanya Sosialisasi Sistem Kapitalis! Memang sama-sama ada kata sosial nya sih…gak salah juga…tergantung daya nalar.
Spesial untuk mu BONG, karena kau ngaku satu alumni sama aku dan kayaknya penting kali kau rasa menceritakan RL mu di EREP ini :
Jangan pernah lagi ku baca kau bilang Sosialis yang kau jalankan itu Sosialis yang “kakak adik” sama Komunis, Tak ngerti kau itu mana Sosialis yang bersaudara sama Komunis. Biar kau tau, Sosialis yang kau jalankan di EI ini, adalah KAPITALIS yang BERTOPENG KATA SOSIALIS.
Bukak mata mu Tongat! Jangan celana mu yang kau bukak, malu kita kedan!
Salam Setengah Merdeka!
Nietzche_87
Comments
KAPITALIS yang BERTOPENG KATA SOSIALIS....mantab
HIDUP PKeI
sosialis borjuis....sabar aja bro niet mungkin belum saatnya mengimplementasikan ide bro....mungkin setelah pkei berhasil berkuasa ide bro kita jalankan
janganlah kau berkecil hati, semua diset untuk tercipta sistem kapitalis, sulit untuk mengubahnya sesuai pikiranmu
tidak ada kata sulit ketika kamu yakin akan sesuatu ...
Hmm hmm hmm.. masukan yg pedas. 🙂
hmm, bingung juga
pas jadi presiden dulu, dibilang Blink aku malah sosialis
padahal liberalis
sampe dikritik ama Bong ngga tanggung jawab sama pasar
sekarang orang sosialis malah dibilang kapitalis ... hehe
dunia memang aneh
Hahaha, emang gak singkat untuk membangun EI, moga2 secara bertahap programnya selese semua
ayo petinggi2 negara mana suara mu !!!...!
Hmm....keluhan yang sangat menyentuh.
Merasa gagal mewujudkan mimpinya karena idenya tidak dijalankan.
Memang susah klo hanya segelintir yang berpikir sedangkan banyak yang mau senang-senangnya saja.
Semoga idealisme seperti bung Nietzche itu masih tetap ada dalam membangun kehidupan dunia maya di EI ini.
Meskipun bukan berarti saya mendukung sosialis/komunis/liberalis/kapitalis.
Just simple,
Yang penting bagi citizen bisa kerja mendapat salary yang layak trus bisa menabung buat beli rumah, sekali-sekali bisa terbang ke luar negeri, bisa beli food n gift. Klo punya gold lebih bisa buat company. Trus klo udah merasa kuat bs ikut war.
Muaranya adalah EIndonesia berjaya dan menjadi nomer 1.
Kita tunggulah entah apa yang terjadi di rezim berikutnya. 😁
TONG TONG TONG....
neg nong ?????????
uda ke narsis aja....
Have fun and relax..... 😛
Wele2 lom apa2 dah orgasme aj
agiprop yang bagus ... nice : )
weleh.. anda menteri ekonomi toh.. jadi laksanakan semua tugas anda donk.. masa mau tunggu pemerintah lagi.. huehehe.. kalau anda butuh dana, minta sama presiden..
seperti juga bei.. kalo bei cuma koar2 aktifkan dualcore tapi kalo gak dijalankan.. ya sama saja.. sapa yg jalankan??? ya bei itu sendiri.. sama halnya juga dengan anda..
jadi anda pengennya cuma keluarkan ide.. trus pemerintah jalankan.. huehehe.. laksanakan semua yg anda anggap perlu.. anda itu menteri.. dana akan disupport pemerintah..
aneh ni orank.. hehehe..
seperti di bei..
saya gubernur bei..
saya punya ide A. B, dan C
saya paparkan ke presiden
dan presiden mendukung..
ya langsung saya eksekusi.. jadi saya sebagai pemberi ide juga sekaligus pelaksananya.. baru bisa jalan bro..
jadi saya akan minta support dana ke pemerintah..
anda juga.. jika anda rasa bank umum perlu.. buat saja.. jika butuh dana, minta sama presiden.. jika anda kewalahan, tunjuk seorang yg anda percayai utk menjadi direktur.. itu harus kita laksanakan sendiri bro.. baru bisa jalan..
jadi jangan salahkan siapa2.. salahkan diri anda sendiri.. hehehe
Kaye tongat?
ga ngerti apa2
untung perusahaan2 ud gw stop dulu..
jadi ga pusing2 maenin ekonomi..
jadi rakyat biasa aja ah..
wkwkwk
eh
@wils
Wils, masalah dukungan dana buat program gw, tanya pradana deh...baru lu ngomong disini.
Program gw gak butuh banyak dana wils, cuman gw butuh diplomasi dia ke basis massa dia (IDS dan Pengusaha EI)ternyata...
Gue ama pradana, udah deal duluan sebelum menerima tawaran jadi menteri ekonomi, gue membantu memikirkan program, dia yg jalankan.
Masalah BMEI,itu program udah matang...tinggal jalani, gua uda siapin utk mengcover dampak jangka panjangnya (mau bukti, tanya ama calon pengurus yg gw interviu, salah satunya godfrey), yang jadi masalah adalah pradana blg pemerintah gak sanggup menggaji, kabarnya sih, elu keberatan...
Program lu jalan? Gw tanya deh, dasar elu nyetak uang apa wils? Klu main tebak doang mah, anak jermal belawan juga bisa wil...goziozio medan nikam orang juga krn iseng doang, gk ada kerjaan.
Program dual core, nyampe gak ke rakyat EI (bukan segelintir pengusaha) manfaatnya...(jawab pake hati nurani lu klu masih ada)
bagus bro..., Bravo PKeI!!!!
yang bilang sosialis kakak adik sama komunis perlu \"pencerahan\" lagi apalagi bawa2 organisasi YG di RL
wew........bgs tuh^__^
lgi usaha utk ngerti nih
Haiyaaah, Nietz. Baru ku baca artikelmu ini. Kenapa kau nak, kok jadi emosi kaw?
Perkara RL itu, untuk mengungkapkan siapa sebenarnya dibalik char Bong ini, BUKAN UNTUK JAGO-JAGOAN! Ada kujago2kan rupanya RLku disitu? Buka matamu, Nietzhe! Tak ada kuprospek orang manapun masuk organisasiku. Tak ada kuusung2 organisasiku. DAN TAK ADA KUHINA ORGANISASIMU!
Sadar bro, ini dunia virtual. Untuk apa kita gabung disini? Untuk orgasme dibalik char kita? Masturbasi dibalik avatar kita? BERPURA-PURA dengan semua ucapan kita? Kalau cuma ini tujuanmu, mending bikin seratur karakter, dan puas2kan sana.
Menteri EKonomi itu bukan cuma penasehat bro. Kau pun taunya itu. Gak cukup cuma ngomong, gerak! Gak cukup kau cuma ngasi opini bla bla bla tapi tak ada kau buat. Apa bedanya kita dengan orang lain? HA?
Kau tuduh aku kapitalis, sekarang kubilang disini: aku SOSIALIS! Kau bilang kalau kau ini KOMUNIS, sekarang kutanya kau, sekomunis apa rupanya dirimu?
Aku heran. Dulu sama2 ketawa kita waktu ada pernyataan SOSIALIS ITU ABANG ADIK SAMA KOMUNIS. Dulu sama2 kita merenung waktu ada pernyataan Ada hutang yang belum dibayar untuk eINdonesia ini, demi IDEOLOGI!
Mana dirimu yang dulu? Heran aku bro ...
Salah bergaul kurasa kaw
YMku tak kaw balas. Udahlah, disini aja kita bahas lagi SOSIALIS yang kupercaya dengan KOMUNIS yang kau percaya. Gak pala kita buat artikel baru lah.
Siiighhh, bro ... Kukira di PKeI kau lah orang yang bisa ku ajak duel soal masalah ekonomi. Satu-satunya orang yang memang mengenal konsep komunal dalam arti sebenarnya.
Ternyata setelah menceburkan diri kesana, bukannya kubangan itu menjadi bersih. Kau yang malah terbenam semakin dalam.
Ininya orang yang dulu kukenal di kampus?
Bong,
Komunisme belum pernah sama sekali diberi kesempatan di EI. Jadi, belum layak kau menilai orang yang belum berbuat apa pun. Bro, awal2 aku lahir di EI ini kau udah memaparkan tujuan ekonomi sosialis IDS, kita udah deal utk satu hal (gak usah kita bahas masalah deal itu disini) dan kau meyakinkan aku bahwa kau bisa arahkan orang2 mu di IDS utk menuju ekonomi sosialis. Kenyataannya apa bro? Ekonomi yang beberapa periode kau pegang, gak jauh dr kapitalis. Kau liat aja, yang kaya semakin kaya, yg miskin semakin miskin. Aku masuk kabinet pradana hanya utk membuktikan deal kita, apakah sosialisme yang kita diskusikan itu udah nyampe ke orang2 IDS, ternyata cuma cap Sosialis aja yang ada, jiwanya kapitalis semua. Ini nya yang kau dapat dari membaca konsep paham sosialisme itu? Dalami dulu kawan idealisme yang kau usung baru kau ngomong, kalau udah bisa kau ngomong baru kau terapkan.
Mangtaps ..... kaya berbalas pantun di tipi ku tengok ... kubu mak lebai sama mak itam
KAPITALIS BERKEDOK SOSIALIS..............
BUAT SELURUH WARGA EINDONESIA BUKA MATA KALIAN...................
BUKA HATI KALIAN........................
AWAS PENIPU BERKEDOK SOSIALIS
@isnu.... hehe, gitu deh, emang ga efek ideologi di erep
seeeeeeeeep..... nice counter, setau aku dimana mana gak ada pendekar yang berani sama kakak seperguruan .. huehuehuehue