gonjang ganjing pasca apgred modul ekonomi

Day 1,537, 04:18 Published in Indonesia Indonesia by Riaddenoe
pertama-tama, ane ngasi tau dulu kalo ane baru balik dari cuti ngerep 5 hari dari hari minggu, hari pertama apgred modul ekonomi, jadi kalo ada sesuatu yg tidak saya ketahui dan terlewat, mohon diinformasikan secepatnya.

okey, langsung ke pokok masalah, ekonomi gonjang ganjing:
- pasaran gaji jatuh, para buruh teriak
- pengusaha sendiri pusing, khususnya pengusaha wam

itu sebenarnya penyebabnya sederhana:
- pembatasan jumlah pekerja,
- pemain yg sudah terbiasa bermain mudah alias manja

sebelum apgred, dengan modal sebuah pabrik tank q6 (q5 juga bisa sih, kalo gaji memungkinkan) dan modal ribuan idr, seorang pengusaha bisa mempekerjakan puluhan bahkan ratusan pekerja dengan sistem sekali kerja langsung pecat, menghasilkan ratusan hingga ribuan unit tank seharinya, sehingga menghasilkan situasi di mana perputaran barang di pasar amat cepat.
- tingkat produksi tank yg tinggi otomatis kebutuhan pasokan wrm yg banyak pula, sehingga harga wrm saat itu dapat terjaga di nilai yg menguntungkan bagi para pemain menggantungkan hidupnya berjualan wrm.
- di sisi lain persaingan antar pengusaha memperebutkan pekerja juga sengit sehingga tingkat gaji juga amat menyenangkan (bagi pekerja).
- dan stok tank di pasaran yg terjaga juga memungkinkan harga bisa stabil dan malah semakin terjangkau
- plus keberadaan you-know-who alias someone alias bot mimin yg seringkali secara gak masuk akal mborong barang wrm, frm, roti maupun senjata level apapun meskipun dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan pasar.

keempat faktor itu yg bikin pemain termanjakan dengan gaji tinggi, uang gampang dan barang murah.

lalu sekarang? Jumlah pekerja dibatasi, hanya maksimal 10 pekerja di pabrik tank q5 dan q6. sehingga produksi pabrik tank pun terbatas hanya mampu menghasilkan 140 tank perpabriknya (kondisi resource saat ini). dan bot mimin secara dramatis kabur entah ke mana.

akibatnya:
- tingkat produksi tank jatuh, terbatas maksimal 140 tank perhari perpabriknya. otomatis kebutuhan unit wrm-nya jatuh terbatas di angka 7000. lelah menunggu, kekurangan idr, dan penuhnya gudang, memaksa penjual menurunkan harga wrm-nya.
- persaingan gaji pun punah, karena cuma butuh 10 pekerja. Pasaran gaji turun terus mengejar umr.
- stok tank terbatas, harga pelan2 melambung bila kebutuhannya tinggi (contoh: tank q6), tapi sebaliknya bila gak laku2 ya turun (tank q5). ini tank q5 bisa gak laku karena gaji pekerja yg terbatas, dan kebiasaan uma mau bertempur dengan tank q6.

nih salah satu contoh kasus pengusaha yg sempat meramaikan pasar eindonesia, cerclo, diambil dari artikelnya:
- dulu produksi tank harian hingga 20.000 unit, sekarang jatuh ke angka 800 unit
- dulu kebutuhan wrm harian 400.000 unit (dipenuhi dari wam dan pasar), sekarang bisa punya sisa wam lebih dari 10.000 unit perharinya tuk dijual ke pasar.

nah sekarang kondisinya emang dah kayak gitu, apa yg bisa kita lakukan?
1. sabar, ekonomi saat ini sedang cepat2nya berubah, namanya modul baru dengan perubahan yg ekstrim. seperti badai, tapi bagaimanapun BADAI PASTI BERLALU.
2. gak usah maksain beli tank q6 kalo gak sanggup, bisa pake q5, ato q4, ato q3, ato, q2, ato q1, ato silat!
3. gak usah maksain ngabisin jatah food fight kalo emang gak sanggup beli rotinya, itu jatah 2400 health recovery perhari gak ada yg ngwajibin tuk dihabisin. kalo ada yg ngwajibin, palakin roti dulu!
4. pertahankan daya beli penduduk. kalo bisa ditingkatkan, lebih baik lagi. turunkan pajak pendapatan, turunkan pajak import tank, jaga atau sekaligus naikkan umr.

Itu nomor 1, 2 dan 3 lebih fokus ke pemain, sekarang kita lihat yg bisa kita usahakan dari fitur ekonomi di game yg terbatas ini: pajak dan umr!
- pajak pendapatan: turunin!
pendapatan yg lebih besar memungkinkan pemain berbelanja lebih banyak, perputaran uang lebih cepat. angka pilihan ane: 5%
- pajak pertanbahan nilai: turunin!
cuma tuk nurunin harga di pasaran, dan bila itu pajak cukup kecil, pengusaha pun akan malas bertransaksi via blackmarket. angka pilihan ane: 3%
- pajak import: turunin!
memperbanyak stok barang di pasar, menekan kenaikan harga. dengan angka saat ini, 99%, justru tidak ada pendapatan yg diraih karena bisa dipastikan tidak ada yg mau masukin barang. angka pilihan ane: 33%
- upah minimum regional: naikkan!
alasan yg sama dengan ppn, memungkinkan pemain belanja lebih banyak. Toh di sisi pengusaha, keuntungan perpekerjanya saat ini sucah cukup besar. angka pilihan ane: idr200

kesulitannya, ada yg komen di shout ane sebelumnya: pajak sulit diturunkan selama pemerintah merasa belum punya cadangan dana yg cukup di treasury, angkanya lupa berapa.

wew, sempat juga nulis artikel kayak gini sebelum kewajiban keluar dari rumah malam ini, selamat malam minggu.

riaddenoe,
kapitalis dengan huruf kecil