gak penting, gak usah baca, gak usah vote

Day 1,203, 18:59 Published in Indonesia Indonesia by kuhajarkau
Ini artikel lama yg dulu ditulis sesuai dengan keadaan politik saat itu, tapi dimasukkan ke koran ini karena adanya di koran ORG. Padahal ORG bentar lagi (katanya) mau dihapus. Jadi daripada hilang aku save disini. Soalnya ini artikel bersejarah bagiku pribadi, pernah dapat 160 vote dan masuk top5news.com

Jangan mikir yang aneh-aneh ya, alasan adanya artikel ini cuma karena alasan yg disebut di atas. Kalau ada yg bikin ini jadi bahan sinetron..... capeee deeeeehh....


Beruntunglah kaw Sychev, dan kaw rakyat eIndonesia...
Xenocross mau complain panjang


Gua rada aneh, kok rangkap jabatan dipermasalahkan sih? Pas zaman gua dulu gak ada tuh yang protes. Kalau gua list jabatanku dulu, kalian mungkin akan "terpana", "terharu", atau bergidik ngeri.

Anggota Kongres
Anggota Tim Konstituante
Dubes eRI untuk Jepang dan India (setara deputi MOFA kira2)
MOFA (darurat)
Public Relation Gov (de facto)
Dan gua gak tau lagi kerja serabutan apa yg gua lakukan selama sebulan penuh api neraka itu.

Btw, gua jg peternak dan punya peternakan waktu itu. Baru jalan kurang lebih satu bulan, dan aset gua udah tumbuh jadi dua kali lipat modal awal. Tapi pas sebulan itu peternakan gak keurus, malah duit gua pribadi berkurang. Untungnya pas zaman itu tradisinya masih pake gaji... yah kira-kira 1/10 hasil gua nyapi sebulan.

Kok enak ya zaman sekarang rangkap jabatan double langsung disuruh resign.... pas zaman gua waktu gua ngeluh kebanyakan kerjaan, orang cuma bilang: "kasian deh loe..." (mungkin mereka takut gua suruh temenin ngelayanin orang bule ngobrol-ngobrol.)

Mungkin kalau ada yg belum tau sejarahnya, dulu kita dilanda banyak musibah yang menyebabkan Presiden dan banyak tokoh penting kita tidak bisa aktif karena masalah RL. Padahal waktu itu kabinetnya minimalis http://www.erepublik.com/en/article/-presiden-dudukmanis-di-singgasana-973757/1/20

Dan waktu itu gak ada namanya wapres, deputi gk ada atau cuma 1 tiap departemen, dan deputi2 ini nubie yg belum ada pengalaman.

"Trus kenapa loe gak resign?"
Gila apa ya, kalau gua resign trus siapa yg ngurus gov? Waktu itu sesepuh lagi jenuh-jenuhnya main erep, lagi maen nangkepin tikus di facebook, nubi-nubi pada gak jelas juga...
dan gua masih rela menanggung beban demi negara.

"Carilah deputi..."
Waktu itu mana gua tau kerjaannya berat, dan tiba2 numpuk ke gua semua?
Lagian gua nubie, kenal banyak orang juga gak, mana berani jg gua merintah2 sesama nubie? (sekarang sih udah bisa ngomong blak-blakan setelah ditempa api neraka)
Dan gua waktu itu deputi, bukan menteri, masa nyari deputinya deputi?
Tapi MOFAnya gak ada, jadilah gua bertindak sebagai MOFA.

kacau? EMANG KACAU.....
kok gak ada yg belain gua waktu itu?
kalau ada yg suruh gua resign waktu itu gua bersyukur banget, beneran deh. Siang rapat gov, malam rapat kongres, malamnya lanjut rapat sama bule, dan rapat kongresnya belom selesai! SEANDAINYA KALIAN TERIAK2 WAKTU ITU GUA TERIMA KASIH BANGET DEH

pertanyaan gua sih simple, kok baru sekarang? (hikss kalian jaaahaaaaat )

oh ya, terima kasih banget buat Bolodewo (Menhan), Ramad_Han (deputi mensos) , Arya Gunawan (menteri nubi), xmaniacx (PEACEGC rep), maling (NBI) yang nemenin di gov.
Hell yeah! Gov cuma dijalankan 6 orang selama 3 minggu, dan jadi 7 ketika Wonder Forward masuk jadi Presiden sementara merangkap Ketua Kongres, dan eIndonesia masih bisa lewat!
(tuuuh tuuuh, legislatif tertinggi dan eksesutif tertinggi di tangan 1 orang, itu diktator murni, kok gak apa apa?)
Survive! Padahal gak ada Menteri ekonomi, dan Gov dan Kongres gak ada yg ngerti ekonomi sama sekali kecuali Maling. (yang lagi sibuk, jadi cuma ngurus NBI, bukan ekonomi)

Intinya artikel ini sih ada 2:

1. Rangkap jabatan itu memang salah. Sampai sekarang gua trauma liat #barak (walau kadang rindu pengen masuk) Pernah dalam sehari gua ada 20 window pm di irc dari berbagai macam urusan. Pernah gua....(inget2 karena banyak yang sengaja gua kubur dalam bawah sadar).... kalau gak salah rapat kongres sekaligus rapat konstituante sekaligus rapat kabinet/ dan atau meeting sama MOFA luar....di waktu bersamaan.
Itulah mengapa sistem gov dan kementrian sekarang punya 5 deputi atau lebih, supaya menghindari post-governmental-traumatic-disorder seperti yang diderita oleh gua sekarang.

Tapi gua gak setuju kalau caranya gini, diblow up habis2an seperti video ariel-luna maya- cut tari 3some. Kalau emang harus rangkap, asal orangnya capable, bisa kok. Asal dia jujur, rajin beribadah, cinta negara, dan gak punya kerjaan serius di RL, pasti bisa !

Kalau gak boleh rangkap, ajukan dirimu jadi menteri, jangan cuma bisa nulis artikel "Pemisahan trias politika blahblah blah bullshit"

Itu juga anggota kongres kok mau jadi menteri? Kalian gak ngerasa jadi kongres berat ya? Perlu gua kasih PR buat belajar ekonomi, militer, dan bikin UU? Masih mau jadi menteri yang harus tiap hari ngecek macem2 ?
(udah gitu gak digaji, kerjaan berat, gak ada pujian, yg ada makian dan komplain melulu)

2. Inisiatif.
Gua harus mengakui, selama masa jabatan gua jadi 1/3 Gov dan kongres, banyak sekali kesalahan yang gua lakukan. Salah diplomasi, salah bikin artikel, salah ngomong, salah dimanipulasi orang, dibohongin orang, salah nentuin pajak, salah bikin kebijakan, salah propose donate idr, dan masih banyak lagi. Cacian, makian, hinaan, dimarahin, udah gua terima.

Tapi pada akhirnya nubie berusia kurang dari 2 bulan itu bisa melewati masa 1 bulan siksaan jabatan berlapis, dan membantu terus sama masa pemerintahan 2 bulan sesudahnya sebagai "bukan nubie" dan sekarang udah lumayanlah berpengalaman. Hanya dalam waktu 3 bulan seorang nubie berubah jadi seorang ahli diplomasi, negosiasi, strategi militer, dll.
(proses karbit dan kecebur itu emang sakit, tapi bermanfaat)

Gak ada yang ngajarin. (kecuali NicoSianipar, wizzie_don, Jackhop) Sisanya pengalaman dan observasi, learning by doing. Kebanyakan karena terpaksa, karena gak ada orang lain selain diriku. So, kenapa takut masuk ke gov? Banyak kok yang bisa dipelajari.

Kalian beruntung tongkat estafet masih diteruskan
Kalian beruntung dikasih kesempatan jadi deputi, gak langsung jadi menteri trus ditinggal sendiri
Kalian beruntung populasi lagi naik, bukan lagi turun
Kalian beruntung manusia goa lagi pada berjemur di luar goanya
Kalian beruntung semangat dan keaktifan lagi naik
Kalian beruntung kerjaan dibagi ke 10-20 orang, zaman gua 7!


Kenapa sih gak ada yang menawarkan diri "kakak, saya mau dong ikut bantuin di pemerintahan"
"kakak, saya mau deh jadi deputi menkominpoh". "pak presiden, belum ada wapres kan, sini aku aja yang jadi wapres."

KOK GAK ADA YA ? ? ? ?

YG ADA "KAKAK, ITU KOK RANGKAP YA, ORANG2 ITU GILA KUASA YA? "

VVVVAAAAAAAAAAAAAACCCCCCCCC KKKKKKK.............


KALAU KALIAN MASIH KOMPLAIN DAN MASIH BLOW UP ARTIKEL ARTIKEL GAK GUNA SOAL BLUNDER PRESIDEN, GUA KUTUK KALIAN DISAMPERIN KAISEPO (buat yg cowo) dan/atau DILAMAR ANINDYA (buat yg cewe)

Artikel yang diterbitkan setelah artikel ini diharapkan berjudul "Pencalonan diri jadi Menteri", "Lamaran kerja jadi deputi menteri", dsb. Atau setidaknya gak ungkit2 masalah yg sudah berlalu, bosen tau. Daripada bikin artikel itu lagi itu lagi, kerja untuk negara....lebih bermanfaat.

Sekian dan terima kasih.
Xenocross
eArwah



buy teh wei buswei, udah pada baca novel erep? kasian banget deh kalau belum....
Hah? belum beli? Ah gak gaul loe.... gua aja udah







yg mau novel ini minta aja versi ebooknya, tanya2 di irc