eIndonesia perlu apa????

Day 805, 09:36 Published in Indonesia Indonesia by tandiawan

Sebatang rokok saya bakar mungkin untuk yang kesekian batang saya bakar di hari ini. Saya membuka beberapa artikel, membacanya dengan seksama sambil mengalihkan perhatian pada lagu-lagu yang membuat semangat saya kembali bergairah. Yah sekedar berfikir sedikit demi sedikit bagaimana yah cara menghargai satu sama lain...

Melihat dan membaca beberapa artikel yang memang dimuat di halaman awal, mungkin hati ini jadi sedikit haru melihat beberapa ada yang sedih, ada yang saling menghujat dengan bahasa yang sangat-sangat diperhalus sampai yang ekstrim, ada yang tidak mau tahu dan ada yang berusaha mengubahnya menjadi lebih baik. Namun bagi syaa, haru ini tetap belum bisa dihapus sampai saya tulis artikel ini...

Lantas saya berfikir, apa yang diributkan? apa yang jadi masalah? Mengapa ada yang sedih?mengapa juga ada yang saling menghujat?.. pikiran saya saya lanjutkan ke arah yang sedikit mendalam, apa untungnya ya? Kalaupun untung untuk siapa ya?Hm... apakah saya kebagian untung juga? Yah..saya belum bisa menyimpulkan untungnya seperti apa.. bahkan keuntungan buat diri saya sendiri-pun saya belum bisa memikirkannya...

Tiba-tiba ada perasaan takut, ada perasaan gelisah juga.. kalau begini terus nantinya akan seperti apa ya?

Kawan semua, ingat kembali.. eIndonesia meminta kita untuk bersatu.. eIndonesia menuntut kita untuk saling menghargai dan menghormati... lalu apa yang diminta itu sudah dilaksanakan?? eIndonesia butuh persatuan... eIndonesia butuh barisan-barisan yang rapat.. apakah kita sudah merapatkan barisan dan mencoba bersatu satu sama lain??? eIndonesia meminta kita untuk bisa mengibarkan sang saka merah putih di segala penjuru dunia, apakah kita sudah bisa??? eIndonesia juga meminta kita untuk mengumandangkan “eIndonesia raya” di segala penjuru dunia, apakah kita sudah bisa bernyanyi untuk itu??

Belum kawan......

Saya sebagai bayi yang beru beranjak dewasa merasa kita belum memiliki persatuan, belum merapatkan barisan dan belum bisa mengibarkan bendera sang saka dipenjuru dunia... perang dan kekalahan-kekalahan yang kita alami adalah tolak ukur bahwa kita masih tidak bersatu.. tolak ukur bahwa barisan kita belum rapat...

Sekali lagi saya merasa haru setelah membaca beberapa artikel yang isinya luapan emosi, namun tidak akan membawa eIndonesia pada kebaikan. Saya tidak menyalahkan dan tidak merasa terganggu, namun jika seperti itu hanya akan membawa eIndonesia terhadap perpecahan.. dan saya tidak mau seperti itu terjadi.

Mari kita renungkan kawan, bagaimana jika terus-terusan begerak mendekati perpecahan? Siapa yang akan tertawa? Mungkin saja eUSA dan eAustralia yang memang sekarang-sekarang ini sedang mengguncang dengan artikel-artikel yang mempropagandakan dan megadu domba eIndonesia (dan saya harap kita tidak terbawa emosi dengan adanya propaganda tersebut). ... kawan, saatnya sekarang kawan, kita merubah posisi pemikiran kita, lakukanlah apa yang eIndonesia inginkan.....

Kawan... ini sebuah keharusan bagi kita... tempatkanlah eIndonesia pada posisi yang seharusnya sebagai negara yang kuat, posisikanlah sang saka pada tempat seharusny aia berkibar... dan kuamdangkanlah dimana seharusnya eIndonesia raya dikumandangakan...pahami ini bahwa sebenarnya bangsa eIndoneia adalah bangs ayang kuat.....

Ayo kawan-kawan.... kepalkan tangan kiri kalian diatas, singsikan lengan baju, pastikan tiap langkah dan genggaman kita adalah sebuah peruangan buat eIndonesia... ingat kawan, eIndonesia mau kita untuk bersatu dan eIndonesia tidak mau berlama-lama bergelisah hati....

Semoga kebaikan datang dari segala penjuru...... (sambil mematikan rokok kedua)

Salam

Hanya ada merah ditemani putih
Garuda di dadaku