Day - 1584 Detailing Pertempuran Sabah -Night-Dawn War-

Day 1,583, 06:17 Published in Indonesia Indonesia by Celestial Angel


Untuk menyegarkan suasana sehabis gempuran yang dahsyat ke Malaysia. Saya akan buat format laporan analysis seringan mungkin. Tentunya banyak yang lelah, mungkin termasuk saya penunggu lilin yang ngepet di Sabah, ngantuk nungguin hasil perang. Tiap 1 jam nge-cek apa yang terjadi dimedan pertempuran. Kalau mungkin saya gambarkan perang itu terjadi didunia nyata mungkin seperti film invasi Rusia di Jerman pada tahun 1945. Di Jantung Jerman, Berlin.

Di Jalan-jalan, pasukan musuh sudah kehabisan makanan dan persenjataan. Pukul 2 pagi WIB, jadi di eMalaysia pukul 3. Banyak pasukan musuh yang melawan menggunakan tangan kosong, atau hanya pistol. Dengan 2 tank saja, saya bisa menghabisi sampai 12 warga tidak bersenjata di Jalan-jalan Sabah. Walaupun hanya game, hati saya miris membantai pasukan eMalaysia, dan Merchanaries yang seperti putus asa. Seandainya bisa milih ganti musuh, mungkin akan saya ganti yang masih bisa melawan atau bersenjata.

Di beberapa waktu... sisia-sisa pasukan musuh, meng-umbush beberapa patroli yang lengah sehingga merengsek dan menghancurkan puluhan pasukan eIndonesia dan Aliansi yang kelelahan. Memastikan tidak ada perubahan selama 2 jam di kelelahan yang memuncak ini saya tidur, walaupun begitu ada beberapa Patroli yang siaga sampai pagi.

Pagi Hari

Tidak terduga, pasukan eAmerika yang merupakan reinforcement aliansi yang sejak tadi malam hanya sedikit-sedikit menyerang sekarang menggempur pasukan eIndonesia dan aliansi yang berhasil menguasai Sabah selama 6 jam. Lumayan membuahkan 2 crown selama serangan balik eMalaysia dan Aliansi. Sejak jam 6 pagi sampai jam 3 sore mungkin. Pasukan eIndonesia yang baru terbangun dan tersadar terus menggempur pasukan musuh. Kali ini berhadapan dengan pasukan asli eMalaysia, dan mereka bersenjata dan berbekal lengkap.

Masih suam-suam kuku memencet fight-fight di screen, dengan senjata dan bekal yang mulai menipis. Saya ikut mempertahankan semampu saya di Medan pertempuran Sabah. Mungkin banyak pasukan eMalaysia yang bersembunyi sehingga mengelabuhi saya untuk menghentikan serangan saya tadi malam. Cukup sengit. Dan Akhirnya kita menang.

Resitance War Stategy



Baru masuk aku gabung Resistane aja, hehe. Mikirnya siapa yang nantinya bakal tak babat di Medan pertempuran. Eh baru masuk kok? Lawannya masih Malaysia. Mungkin mata-mata ini. Aku masuk pihak resitance untuk memperkirakan kondisi psikologis musuh saat berperang dengan eIndonesia. Ya cukup nakutin sih. Kalau resistance War emang harus berjuang sendirian. Kadang negara-negara aliansi tidak terlalu tertarik untuk membantu berperang dan berkontribusi dalam Resistance War. Sampai dibuat campaigne-nya sampai hari 1587. Yang ini lho http://www.erepublik.com/images/modules/missions/90.png

Jadi selain War Campaigne untuk alasan qonquering. Ada kalanya eIndonesia melakukan War Order untuk membantu pihak aliansi yang sedang melakukan War Resistance. Apa memang sudah ya? Atau Sedang prioritas di Campaigne yang lain seperti di Mexico. Met Perang All Hail eIndonesia People. Saya akan terus melaporkan keadaan di front line selama War Resistance di Serawak dan mungkin besok Sabah.