Dampak update militery modul terhadap cara main eRep

Day 1,665, 14:30 Published in Indonesia Indonesia by OrangBajo

If Plan A doesn't work, trust Plan Bee


Karena Plan BEE berusaha keras memberikan yang terbaik untuk Anda semua
😁

News Bee, Dedicated to all Super Babies




And so military module has change!

Division I: All players level 24 or below
Division II: All players level 25-29 (inclusive)
Division III: All players level 30-36 (inclusive)
Division IV: All players level 37 or higher

Untuk penjelasan lebih lengkap silakan masuk ke sini. Dalam artikel ini Plan Bee hanya akan membahas dampak dari update military module terhadap cara kita bermain eRepublik.


Singkat saja, hal-hal krusial apa yang perlu menjadi pertimbangan:

1) Fitur ekonomi akan semakin ditinggalkan (bagi soldier) tapi juga sangat menarik (bagi pengusaha)

Dengan adanya pembagian divisi berdasarkan level, maka kondisi ideal bagi seorang player adalah memiliki STR yang besar tetapi berada di level sekecil mungkin. Jadi semakin cepat seorang player level up, dia justru akan semakin lemah jika tidak diimbangi dengan STR yang sesuai. Dalam hal ini fight akan turun drastis, khususnya untuk player pada Divisi I dan II. Jadi, tidak perlu buru-buru naik level, justru semakin rendah level semakin bagus.

Hal ini akan memicu banyaknya player yang akan mengalihkan investasinya dari work menuju train. Player akan sangat bergantung pada farming gold melalui Training Ground (setelah upgrade) dan pada gaji dari job market. Work melebihi kebutuhan self supply food hanya akan membuat level cepat naik (work = 2exp, fight = 1exp). Proses produksi akan beralih dari seller menjadi buyer, karena player tidak ingin cepat naik level. Dengan ini overproduksi raw material sudah pasti teratasi (siapa yang mau investasi di raw jika harga jual rendah dan membuat kita cepat tua—naik level?) Ada kemungkinan harga raw justru naik, tidak peduli dengan harga default yang diberikan Plato. Plato tidak akan bisa mengendalikan harga dengan menurunkan harga default. Akan lebih banyak buyer daripada seller, sehingga harga akan menyesuaikan kondisi pasar.

Dengan beralih-nya aktivitas self-suply dari work menuju ke farming gold lewat TG, praktis pedagang raw di Division I dan II akan berkurang drastis. Setiap player sekarang punya pilihan untuk betul-betul 100% pengusaha atau 100% soldier. 100% pengusaha akan sangat menguntungkan karena saingan berkurang drastis, tapi dengan resiko lemah secara STR. 100% soldier akan menjadi sangat irit fight, akan semakin jarang kita temukan Divisi I, II, dan III berperang melebihi DO kecuali dalam perang luar biasa. Bukan suatu tindakan bijaksana untuk menjadi pengusaha sekaligus soldier, karena pengusaha mempunyai kecendrungan sangat cepat naik level, sedangkan kenaikan level adalah hal yang sangat tidak diharapkan bagi seorang soldier (sekali lagi, work = 2exp, fight = 1exp)

Untuk para ekonom RI, diharapkan segera merumuskan kebijakan pajak. Ke depannya ada kemungkinan deflasi yang mengancam dan perlambatan ekonomi. (1) pastikan minimal gaji terjaga dikisaran setidaknya 200IDR (nubi hanya akan self supply food, dan mengandalkan gaji untuk tank Q6. Sekarang sangat tidak efisien berperang jika tidak dengan Q6, atau minimal Q5 karena akan menyebabkan level cepat naik tapi rank tetap cupu. Ingat, setiap kenaikan rank menambahkan bonus damage 5😵. (2) Pastikan arus import-export seimbang untuk menjaga pasar domestik (dengan perlambatan ekonomi, player yang doyan change location akan berkurang. Jika pajak import terlalu tinggi, harga dalam negeri akan naik drastis sehingga penghasilan tidak sesuai dengan modal untuk fight).


2) Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 MINGGU, reformasi MU harus telah selesai.

Entah ini berita buruk atau baik, efektivitas sebuah MU kini ditentukan oleh proporsi level anggotanya. Paling efektif jika Indonesia hanya memiliki maksimal 4 MU yang proporsi anggotanya memiki level yang sesuai dengan divisi. Sistem 1 MU terpusat lebih efisien daripada multi MU dengan proporsi level anggota bervariasi.

Akan tetapi, sebenarnya yang paling krusial dalam hal ini bukanlah melebur seluruh MU ke dalam 1 unit MU nasional, tapi yang terpenting adalah pengaturan regiment. Peran kapten resimen sekarang telah teramat vital. Dengan adanya pembagian divisi berdasarkan level, jumlah fight akan berkurang drastis, hingga taraf hanya sampai menyelesaikan DO.

Sistem DO harus diperketat. Work berkurang berarti pendapatan harian berkurang. Kemungkinan player cuma akan menyelesaikan DO, tidak akan berperang lebih dari itu, kecuali NKRI sedang dalam keadaan gawat darurat. Satu resimen harus diisi dengan anggota berdasarkan pembagian level sesuai dengan Divisi yang dijabarkan Plato. Sama sekali tidak lucu jika dalam satu resimen berisikan pasukan yang level-nya sangat bervariasi.

Adalah hal teramat bodoh mengupdate S.E.R.I. tapi sistem DO masih semrawut. Sekali lagi, akan sangat jarang kita temukan player yang berperang melebihi DO, terutama pada Divisi I dan II. Pangab harus memiliki tim yang bisa memonitor 4 Divisi yang ada. Disarankan untuk menambah 4 jabatan wakil pangab yang akan mengorganisir tiap Divisi yang ada.

Tuntutan untuk memantau lebih ketat masalah DO juga mengharuskan pembagian resimen dalam suatu MU secara lebih cermat. 1 resiment haruslah diisi dengan player di Divisi yang sama. Tugas kapten resimen adalah (1) mengalihkan DO jika luber. Damage yang ‘kecil’ sekalipun sekarang menjadi sesuatu yang teramat berharga. Pergantian DO ini tidak semena-mena hanya karena DO luber. Pengalihan DO sesuai dengan tingkat resimen. Misal jika DO luber, yang pertama kali harus mengganti DO adalah resimen 1, jika masih luber resimen 2 harus ikut ganti DO, dan seterusnya. Dalam situasi darurat, Komandan MU akan menyamakan DO untuk memfokuskan damage ke satu battle jika diperlukan, dan pada saat itu tidak ada kapten resimen yang boleh mengganti DO tanpa persetujuan Komandan MU. (2) Tugas kapten resimen berikutnya adalah memonitor damage output tiap anggotanya, serta level mereka. Disarankan setiap 10 atau 20 hari sekali dilakukan pendataan ulang damage output tiap anggota. Add on “eRepublik Advance” akan sangat membantu dalam proses ini. (3) Kapten resimen wajib rajin online dan harus selalu koordinasi di IRC. TIDAK ADA lagi kata KAPTEN RESIMEN DI LOTRE. Sekali lagi, kapten resimen punya peran teramat vital dalam modul militer yang baru ini. Tidak ada lagi kata kapten resimen cuma buat keren-keren.

3) Dengan sistem Divisi ini, tidak ada lagi acara tanker dapat memutar arah pertarungan di menit-menit terakhir dengan mudahnya (atau setidaknya akan susah untuk melakukan taktik blitzkrieg).

Ketika suatu negara digangbang, jumlah populasi di negara tersebut akan menjadi kunci dalam memenangkan perang, terutama dalam masalah RW. Siap-siap saja melihat eChina akan rawan kena drain damage secara besar-besaran, karena mayoritas player mereka ada di Divisi III dan IV, padahal mereka punya RW dari negara-negara kecil dengan komposisi sebagian besar Divisi II dan III.

4) Babyboom versus Sapiboom

No comment soal ini, yang pasti cap level untuk Divisi I adalah level 24. Ini bisa dicapai dalam waktu paling cepat 1 bulan sampai 60 hari (dengan asumsi work cuma untuk self supply food, dan fight terbatas untuk menyelesaikan DO (rata-rata 70 hit/DO). Misal level 25 butuh 5000 exp, maka dengan asumsi 70 hit + 1 work + 2 train + 1.8 daily reward, untuk sampai 5000 exp akan dibutuhkan waktu sekitar 65 hari.