Congress: Amanah atau Ambisi?

Day 1,010, 00:59 Published in Indonesia Indonesia by Sunardi

Congress, sebuah jabatan yg prestisius dan banyak orang ingin menjadi salah satu di antaranya. Menjadi anggota congress juga menambah koleksi medali yang berbuah pada gold, sebuah hal yang menggiurkan untuk kebanyakan orang. Namun banyak orang yang telah menjadi anggota congress lupa, bahwa mereka menjadi anggota congress karena dipilih rakyat. Anggota congress adalah orang-orang pilihan rakyat untuk memperbaiki kondisi rakyat dan negara. Contohnya adalah congress periode ini. Bisa dibilang congress periode ini cukup pasif, terbukti dengan kurang tanggapnya congress akan keadaan yang terjadi di New World maupun di dalam eIndonesia.

Yang paling hangat tentu saat eRussia kehilangan refion penting mereka, termasuk 2 region kaya itanium yang menjadi tulang punggung militer dan ekonomi negara-negara PHOENIX. Praktis eIndonesia kini menjadi supplier utama titanium bagi PHOENIX. Namun congress entah tidak mengerti atau tidak peduli, mereka tidak melakukan apapun. Padahal keuntungan eIndonesia dapat berlipat-lipat apabila congress mau melakukan kebijakan mengenai sektor titanium. eBrazil mengerti dengan hal yang terjadi di PHOENIX dan dengan cepat mereka merebut Northern Cape dari tangan eSA. Mereka juga menurunkan income tax di sektor titanium untuk menarik pengusaha PHOENIX. Ditambah jumlah populasi dan rate yang cukup rendah, mereka bisa dengan cepat menguasai pasar titanium PHOENIX.

Bagaimana dengan eIndonesia? Sebuah proposal mengenai tax sektor titanium baru aja dikeluarkan, namun tidak ada perubahan di proposal tersebut. Yang paling menghebohkan adalah proposal impeachment terhadap eRI-1. Apabila proposal tersebut disetujui, maka watung akan menjadi presiden eIndonesia dalam 9 hari kedepan. Watung memang memiliki kemampuan untuk menduduki kursi eRI-1, namun sehebat apapun akan sulit untuk memperbaiki kondisi eIndonesia hanya dalam 9 hari.

Sekarang akan saya sorot beberapa proposal yang diajukan hari ini.
1. Proposal Impeachment http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44621
Entah apakah dilakukan karena sadar akan kurang mampunya presiden saat ini memimpin negara atau hanya untuk meredam suara-suara yang mengecam kongress. Tindakan yang sangat gegabah karena presiden yang baru hanya memiliki waktu 9 hari untuk memperbaiki kondisi eIndonesia, waktu yang sangat singkat dan ditambah perlu adanya koordinasi dengan kabinet. Anggota GOV yang memikul tugas 9 hari ke depan harus menjadi manusia luar biasa. Bisa dibilang sebuah pemaksaan sebuah hal yang sulit dicapai dan bentuk kesewenang-wenangan congress yang memaksakan hal yang sangat berat untuk presiden dadakan nanti.

2. Minimum wage http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44756
Apabila proposal ini lolos, selamat saya ucapkan kepada anggota congress yang akan membuat negara mengeluarkan biaya lebih untuk membiayai nubi. Dipastikan banyak pengusaha swasta tidak akan repot-repot membuka job bagi nubi karena kerugian yang didapat menjadi lebih besar.

3. Tax food http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44651
Sektor yang saat ini menjadi primadona dalam negeri, sudah seharusnya mengalami penurunan income tax agar lebih banyak tenaga kerja beralih ke sektor ini. Namun penurunan hingga 1% bisa dibilang ekstrim dan akan berdampak cukup besar bagi pemasukan negara. Perubahan tax secara ekstrim memang telah lama dianut oleh eIndonesia, namun ada baiknya apabila hal tersebut dihilangkan karena perubahan secara ekstrim tidak memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi.

4. Tax titanium http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44771
Sektor yang dapat medatangkan keuntungan besar bagi eIndonesia melalui eksport, namun tidak ada perubahan mengenai tax. Ketidakmampuan anggota congress untuk mengamati perubahan di pasar titanium negara PHOENIX menjadi faktor utama yang patut dipersalahkan.

5. Tax grain http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44717
Sektor lain yang perlu diperhatikan agar eIndonesia mampu mewujudkan swasembada pangan, namun sekali lg tidak ada perubahan mengenai tax.

6. MPP dengan eSerbia http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44739
Mengenai proposal presiden yang satu ini saya tidak mampu berkomentar apapun. Proposal ini bisa dibilang terlambat karena MPP dengan eSerbia akan hilang dalam 8 jam dan perlu 41jam lagi agar MPP tersebut dapat diperbaharui. ePoland, eUSA dan eChina kini benar2 mengancam kedaulatan eIndonesia.

Untuk congress dan GOV yang baru diharap cepat tanggap akan perubahan kondisi dunia.