Catatan si 3m0n day 1701 - BERANILAH KAWAN!

Day 1,702, 18:35 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o

Sebelum lanjut, perlu pembaca ketahui, ane dari TOP yang di wiki sudah dijelaskan panjang lebar - tidak tertarik dengan karir politik apapun. Adapun motivasi saya banyak bacod (kata obe wkwkwwk), tukang dongeng(sampe ada yang ketiduran wkwkwk), ababil, dan sebangsanya, itu adalah kutukan saya yang gak bisa tahan liat media sepi. Tulisan saya sudah tentu ada salahnya karena saya pun manusia biasa, mudah-mudahan dengan tulisan2x ini setidaknya pemain bisa mencoba melihat erep dari kaca mata yang lain. Jadi jangan salah tanggap seolah tulisan saya menyerang satu pihak, semua bahan tulisan diambil sebisa mungkin objektif dari yang saya rasakan dan saya lihat di media erep.

Lanjut yeee 🙂

Dear diary, artikel ane kemaren mendapatkan respond yang beragam. Sukurnya media udah mulai berjalan dan komunikasi bisa mulai mengalir, mudah-mudahan semua warga eI bisa memecah kebuntuan dan membicarakan apa yang taboo dengan kepala dingin. Namun sayangnya belum terlihat gaung dari gov untuk mengarahkan nakhoda ini, mungkin pak press lagi sibuk urus2x hubungan luar negeri sehingga nyerahin urusan dalam negeri kepada Daily Order doang 😛, gw berharap pak press bisa lebih "ramah" lagi menyapa rakyatnya.

Dear diary, kelakuan ane yang banyak omong mulai jadi dilema buat TNeI karena dibilang TNeI seolah berpolitik, sampai-sampai ada koment di barrack tentang pelarangan tidak boleh berkomentar di artikel karena kerjanya tentara itu perang doang (katanya). Nah, ane gak akan keluar dari TNeI sebelum ane dipecat jika memang ane melanggar peraturan. Ane berharap TNeI bisa tegas untuk menindak oknumnya yang melanggar (misal: seperti saya) tanpa ragu, meskipun orang itu ber STR tinggi. TNeI harus tegas dan bisa menghindari masalah yang sama dihadapi oleh ABeRI dulu. Yak dulu ane dapet info langsung curhat di suatu gath dari pejabat ABeRI sendiri yang waktu itu beliau menyatakan berat untuk menindak karena dibutuhkan STRnya.

Dear diary, ada hal yang menarik melihat respond dari catatan kemarin. Yaitu beragamnya cara pandang player terhadap sebuah kasus sehingga artinya bisa berbeda dengan yang ada dibenak gw. Ini suatu hal yang wajar mengingat gak mungkin semua pemain punya cara pandang yang sama. Contoh, sentilan ane tentang MU, seharusnya yang tersindir duluan adalah dari TNeI sendiri, kenapa? karena waktu itu kasus yang hot adalah adanya oknum TNeI yang ngejar BH dan turun di side diluar order. Seharusnya MU yang tidak merasa termasuk dalam kriteria itu yah santai aja.
Dari 4thn saya ngerep, udah banyak tugas yang pernah saya coba, salah satunya jadi petugas lograk, baik resmi maupun tidak resmi. Saya beberapa kali menangkap basah oknum yang mengail di air keruh. Kalo tahun belakangan hotnya penyelewangan log adalah dengan BH hunter atau turun di salah side. Dulu lebih parah loh kwkwk ane beberapa kali mergokin oknum yang dapet log, tapi di keep karena mau dijual ahhaahha. Jadi ini bukan praduga, saya hanya mengungkapkan apa yang pernah saya temukan. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi, jika masih terjadi lagi yah.. itu kembali ke pribadi masing2x 🙂

Ah iya, ada satu hal yang menggelitik yaitu mengenai lograk. Ada cara pandang yang baru saya lihat disampaikan oleh pemain, yaitu malunya pemain untuk meminta lograk karena seolah-olah tukang ngemis dan gak punya malu untuk minta-minta. Jujur ini membuka mata gw bahwa sebetulnya eI ini sungguh beragam. Ada orang lain yang berpikiran lograk itu memang wajib dibuka dan wajib untuk diterima semua rakyat karena uang lograk adalah uang rakyat (yang tentunya saya sangat setuju dengan hal ini), tapi adapula yang tersentil dengan jargon kemandirian. Ada yang malu untuk mengemis, adapula yang memang menggagas "mengemis adalah suatu style".
Dear diary, gw jadi inget dulu ada yang mengajarkan trik mengemis yang baik untuk bertahan hidup dan menjalani jalan ini dengan santai dan hepi kwkwkwkwk, sebetulnya kalo dijalani game ini dengan santai, seru juga kok ambil pilihan ini karena saya pun dulu tumbuh dari ngemis dulu wkkwwkkw

Terlepas dari itu semua, ane berharap bahwa apapun play role anda, ngemis kah, sosialis kah, kiri kah, kanan kah, mandiri kah, masa bodoh style kah, supaya bisa mencoba untuk diarahkan kembali kepada kebesaran eI ini. Jadi, demi bangsa dan negara, monggolah cari jalan yang terbaik menurut anda, coba enyahkan ego anda, gengsi anda, untuk ei. Karena apa? disinilah kita bisa berusaha untuk membangun EI yang lebih baik daripada Indonesia yang berantakan di RL.

Dear diary, banyaknya coretan saya di buku online ini menandakan masih banyak hal yang bisa dibicarakan di erep ini selain perang. Artinya, telah terlalu lama kita berdiam diri karena keseganan untuk membicarakan suatu topik. Apakah takut nyinggung, ataupun faktor sungkan. Mudah-mudahan dengan adanya celoteh ini, para pemain mampu untuk belajar membicarakan ganjalan yang ada sehingga taboo, ketakutan, sekat2x yang ada antar pemain, bisa cair dan dibicarakan dengan kepala dingin. Berusaha merubah diri, tidak lagi dengan hanya sekedar komentar nyinyir, sindir, tapi tak ada keberanian untuk memecah kebuntuan.
Lanjut lagi yeee...

Dear diary, sudah berhari-hari goa ini ramai oleh kunjungan para tokoh erep. Ada satu hal yang menurut gw amat sangat bagus untuk disampaikan, yaitu jaman telah berubah dan saatnya generasi baru untuk menoreh sejarah baru. Bagi para pemain yang telah lama berkecimpung dimari, seperti saya contohnya, ya sudah lah tinggal ngikut aja kemana negara ini dibawa. Bagi yang sudah lama2x memegang pengaruh, cukuplah dengan mendukung dan mensupport semampunya, tidak perlu lagi ngatur dan ngurus harus begini dan begono. Karena bila kita terus "ngerecokin", akhirnya pola erep ini akan membosankan dan gitu-gitu aja.
Namun masalah baru timbul, beberapa tokoh itu juga mengeluhkan tentang kurang beraninya para generasi baru ini untuk memikirkan visi eIndonesia dalam jangka waktu yang panjang. Nah, disini ane berharap para generasi itu bisa menangkap bahwa sesungguhnya bila mereka mau kompak dan meninggalkan keakuannya, mencoba duduk bersama memikirkan visi bangsa, akan banyak pemain yang siap turun gunung lagi untuk mendukung 🙂. Coba lihat FB kita, hampir 1900 orang loh heheheh

Masa2x bong sapiderman(IDS), don agung and ikan copet(PRM), boncos(PKEI), anind/isnu (NCS), Masila(PKS) itu udah lewat, udah banyak para pemain yang ngegoa karena kondisi ei yang gitu-gitu saja (wah gw siap2x digetokin rame2x nih kwkwkw). Termasuk era DDB itu sudah lewat dan digantikan dengan dwardzz yang penuh gairah. Kita perlu melihat bangsa ini besar dibawah kepemimpinan generasi2x dengan nafas lebih segar dari IDS baru, PRM baru, frontal, aoi, independent, golkus, dll(gak bisa disebutkan satu persatu).

Mungkin ada yang komentar, "Ah, omong doang, kita dulu udah nyoba kok, tapi gak didukung", menurut hemat saya, sebetulnya bukan tidak mendukung, tapi kurang nyambungnya komunikasi antara pemuda dan orang-orang tua kek saya yang udah aki-aki, renta, kolot dan susah nangkap maksud lawan bicara. Jadi yah.. mohon amat sangat maklumi gw.. kwkwkwkw

Mungkin ada yang omong lagi, "Bilangnya gak mau recokin, tapi masih mempengaruhi, bikin artikel, ngoceh2x", waduh... kalo saya gak boleh omong, ngoceh, cukup war doang... kalo emang maunya gitu, tinggal bilang aja. Apapun demi eI akan gw jabanin kok 🙂, cuman kalo bisa jangan nyuruh diem sih, karena hanya itu yang bisa gw lakukan, ngebacod doang wkkwwkwkw

Dear diary.... udah dulu yeee,
n3m0