Catatan Peristiwa - Ketika eCinta Tak Bisa Dipaksakan

Day 911, 02:58 Published in Indonesia Indonesia by Pandu Cakrabirawa Erza

Hari ini (day 911) terjadi peristiwa yang sungguh mengagetkan.



Terjadwal di undangan adalah ePernikahan antara Wander Howard a.k.a. Wonder Forward dan eSynesthesia a.k.a. Ari Dian dengan penghulu (yang menunjuk dirinya sendiri) yakni fadhil|epenghulu dan vrya sebagai pencatat acara.

Selama ini Wonder Forward merasa yakin bahwa cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Bahwa Ari Dian juga menyimpan rasa eCinta kepadanya. Tak salah. Karena Ari Dian pun dengan jelas mengatakannya. Hanya saja ada hal yang tak diketahui oleh Wonder Forward.

Bahwa selama ini Ari Dian memiliki seorang pengagum rahasia dan dia rahasiakan dari Wonder Forward. Walaupun Ari Dian memberikan waktu pada Wonder Forward untuk memenuhi eMahar yang diminta, yaitu MM yang masih kurang 400 subs lagi, selama 10 hari kedepan. Tetapi apakah Ari Dian akan menerima eLamaran dari Wonder Forward? Akankah Ari Dian akan menggunakan taktik dari Roro Jonggrang atau Dayang Sumbi? Jawabannya akan kita ketahui dalam masa beberapa hari kedepan.

Cerita lain yang tak kalah seru, yaitu pernikahan antara fahil|epenghulu dan vrya.

Acara ini sebenarnya tak direncanakan sebelumnya dan tak tercantum dalam undangan. Bahkan penulis sendiri mendapatkan undangan dari fadhil yang tertulis didalamnya tentang pernikahan antara Wonder Forward dan Ari Dian. Tetapi entah kenapa justru yang terjadi adalah pernikahan mereka berdua – fadhil dan vrya – yang dinyatakan oleh Stephanus N sebagai: “begitu me-maho kan pernikahan ini! saya harap ini jadi simbol perlawanan para maho bahwa maho juga berhak hidup bahagia di eindo! semoga dengan momentum ini... para maho tidak berasa asing lagi untuk menunjukan eksisitensinya!”



Acara pernikahan ini diperkuat oleh pernyataan dari latifa yang menjadi ePenghulu dan Wonder Forward yang memproklamirkan diri sebagai wali dari fadhil. Mahar dari ePernikahan ini adalah artikel yang dibuat oleh vrya ini

Pada saat para hadirin dan undangan bergembira dengan terjadinya pernikahan, fadhil dengan wajah memerah – entah bahagia atau … – meninggalkan tempat.

Penulis mengucapkan selamat menempuh eHidup baru.

Semoga bahagia.