Catatan dari Liang Lahat

Day 2,737, 09:43 • Published in Indonesia Indonesia • by Maximus Sammitto


Mungkin sudah banyak yang beromantisme dengan kejayaan eIndonesia di masa lalu, ketika eIndonesia begitu disegani dan menjadi sebuah empire yang sesungguhnya.

Don't worry, I won't remind you guys about that anymore, even I was there to see our victory...

Saya hanya mencatat beberapa hal yang "hilang" yang bisa jadi itulah kenapa kita jadi seterpuruk sekarang ini:

Pertama, kuantitas citizen. Ketika saya bilang citizen, saya berbicara tentang player aktif yang dihitung berdasarkan sosok, bukan berdasarkan berapa char yang dia mainkan. Berapa player aktif sekarang? Pernah ada pendataan? Ok to be honest, jaman beta juga mungkin player aktif tidak mencapai 3 digit, atau bisa ditelusuri dari data peserta gathnas? Tidak sampai 50 sepertinya...

Kedua, kualitas media. Jika bicara media, bisa dideteksi sih, ketika jumlah artikel per hari tidak sampai 5, jangan dulu bicara kualitas. Ada sih yang rajin menulis artikel, sayangnya (maaf) isinya dikategorikan junk. Bahkan ketika kita dalam keadaan rata seperti sekarang ini, saya benar-benar kehilangan para troller yang berkeliaran di artikel penjajah.

Ketiga, semangat persatuan. Klise yaaaa hahaha... Tapi dalam beberapa kasus, hal klise itu bisa mengalahkan duit. "Ya mo gimana lagi, lawan banyak gesek kartu kredit..." Ya sudah, kalo pola pikirnya seperti itu dah pasti mentok kemana-mana. Berapologi memang lebih mudah ketimbang berkoordinasi.

Keempat, kekuatan diplomasi. Entahlah, apakah hal itu masih ada sekarang ini? Jika memang kita belum kuat secara militer, namun di sisi lain kita butuh negara merdeka, masih ada cara diplomasi (dengan berbagai konsekuensi tentunya), minimal kita punya modal untuk membangun kembali eIndonesia.

Kelima, koordinasi. Masih adakah? Saya coba berkunjung ke IRC, sepi. Apa ada media lain (takutnya saya yang ketinggalan 😛)? Saya barusan baca-baca artikel pemerintah USA, kehangatan dan semangat mereka masih terjaga di forum internal mereka.

Keenam, tolonglah saya yang duitnya masih minus ini. Mungkin ada senjata atau makanan yang tidak terpakai, Q7 juga gpp kok 😛

Anyway, mohon maaf kalo sotoy. Koreksi aja catatan-catatan di atas kalo kadar kesotoyannya sudah tidak termaafkan.