BERSATU Harga Mati....
tandiawan
Artikel ini ditulis ketika kita harus berlapang dada melepas Northern Cape dari kekuasan kita.. namun perlu saya ingatkan bahwa saya menulis ini bukan atas nama kesedihan, melainkan atas nama kesadaran bahwa sebenarnya ada sesuatu yang salah pada kita...
Setelah saya amati perang-perang sebelumnya di Eastern Cape dengan Free States dan sekali lagi Northern Cape, saya merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dari semua ini. izinkan saya untuk menjabarkannya sesuai dengan pengamatan saya.
Mungkin kita eIndonesia kurang dalam hal kebersatuan. Saya melihat bahwa kadang masih saja ada yang berperang tidak menggunakan senjata. padahal perintah bahwa setiap yang perang harus menggunakan senjata. Ini menandakan bahwa kita tidak bersatu dan kurang koordinasi secara menyeluruh. Kurangnya pemberitaan bisa jadi menjadi faktor.
setelah menderita kekalahan ini, terkadang sifat buruk dari bangsa kita adalah menyalahkan orang lain. saya tidak pernah setuju dengan ini. Ini adalah bangsa kita, kitalah yang bertanggung jawab... Saya yakinpemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin... berpikir lebih banyak daripada kita (rakyat) berikir.. berkorban lebih daripada kita (rakyat).... kita HARUS menjadi bangsa yang besar.. karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pemimpinnya...... Maka kita hargailah pemimpin kita.....
saran saya untuk masalah tersebut, saya mengajak kepada seluruh media selalu membuat sejenis PROPAGANDA kepada seluruh rakyat eIndonesia.. Suarakan propaganda-propaganda di negara tercinta ini... Ini hanya gambaran bahwa salah satu indikator keberhasilan Hitler menaklukan dunia adalah Propaganda terhadap rakyatnya sendiri. Bagaimana setiap warga negaranya diwajibkan memajang foto hitler dengan sebutan "de Fuhrer", anak wanita tidak memasang poster boneka melainkan poster hitler dengan kibaran bendera Jerman-nya.... Ini mungkin satu dari sekian banyak jalan agar Koordinasi, semangat dan keterikatan antar masyarakat menjadi kuat dan bersatu..
marilah rakyat eIndonesia... berpikirlah dan berkorbanlah untuk e Indonesia, karena dada kita pantas terbusung disini...
satu kata dari Socrates yang mungkin yang bisa menjadi tamparan buat kita....
" Cogito Ergo Sum " Saya berfikir maka saya ada "
Berpikirlah untuk selalu menjadikan bangsa eIndonesia menjadi lebih baik... agar eIndonesia tetap selalu ada
Ingat selalu...
Cuma ada MERAH ditemani PUTIH di dalam hati nurani kita......
Salam
Garuda di dadaku......
Comments
subs dulu,,
and voted..
keep your spirit, keep our spirits..
eIndonesia forever..
Menyimak gan, gw malah baru tahu kalo kita baru aja kehilangan region lagi. Susah jadi eTKI deh...
-.-a
/me ntar pagi gw beneran mau balik ke irc dah bentaran, mau tanya-tanya...
voted & subscribe
Guwe pengen perang pke bedil tapi apalah daya duit tak sampai.. Biar pake jotos yg penting nilai keikutsertaan kita mengabdi negara semampunya.
hmm Cogito Ego Sum bukan kata dari socrates, tapi Descartes (Koreksi si aja Gan 😛 ) btw ... voted !!!!
satu lagi kesalahan fatal kita, kita selalu memperkenalkan nubi dengan game ini kalian bisa jadi anggota dewan, kalian bisa jadi presiden, kalian bisa jadi pengusaha sukses sehingga fokus pada individu.. kenapa kita tidak pernah mengajarkan kalian bisa menjadi pahlawan bagi bangsa, kalian bisa jadi bagian bangsa yang besar, kalian bisa mejayakan indonesia didunia baru ini..
"terlalu banya alasan kalo mau kita buat2, mari kita bangkit..mari kita sadarkan semua ini bukan game individu dimana setiap kita harus mengalahkan yang lain..setiap kita adalah bagian dari bangsa ini yang bukan bersaing mengejar pangkat, bukan bersaing mengejar gold tapi bersaing mengibarkan merah putih..kembalilah ke jalan yang benar bahwa ini game sosial bukan individu"
eh.. Budhe udah koreksi 😃
voted
udah di vote dan di subs,, 😃
artikel yang bagus,,ajakan menjadi presiden dan lain-lain mungkin cocok ketika negara kita sedang tenang dan tidak mendapat tekanan serta kehilangan banyak region seperti sekarang ini..
gw yakin nubi yang masuk saat ini terbakar semangatnya untuk membela negara kita,, saat ini kita bersedih, berduka dan nelangsa,, kehilangan banyak region memang menyakitkan...
namun ini adalah titik tolak kita untuk bangkit, maju dan memperlihatkan ke seluruh dunia,,bahwa indonesia bukan bangsa kecil..gw yakin semangat perjuangan ada dalam diri setiap warga eindonesia,, yang kita perlukan adalah bersatu, bersatu dan jangan mengeluh!
Makasih koreksihnya bang BUdhe...kermaren emang agak lupa2 inget..yang inget cuma Tes.tesnya doang....
Salam untuk semua....
Garuda di dadaku....
cogito ergo sum uda kena banned..dan itu descartes 😛
setuju TS..selalu utamakan koordinasi 😁