Benarkah Krisis Ekonomi Melanda eIndonesia?
Luthfisnet
Beberapa hari yang lalu, beberapa perusahaan dalam negeri menyatakan kebangkrutan yang dialaminya. Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan gaji karyawan, namun harga-harga jual barang semakin rendah. Padahal, permintaan gaji tinggi seharusnya diiringi dengan naiknya harga barang. Namun, hal itu tampaknya tidak terjadi. Di market place, banyak perusahaan yang menawarkan harga-harga yang rendah, khususnya untuk barang dengan Quality 1 & 2. Sementara itu, banyak juga perusahaan-perusahaan Q1,2,3 yang menawarkan gaji-gaji yang tinggi bagi karyawannya. Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang bermodal sedikit dan tidak mampu bersaing mengalami kebangkrutan.
Sementara itu, jumlah perusahaan-perusahaan Q1 & Q2 di eIndonesia sangatlah banyak. Bukankah dengan rendahnya kualitas, makin banyak barang-barang yang diproduksi. Akibatnya, barang-barang berkualitas rendah (Q1,2) tersebut memenuhi pasar eIndonesia, dan semakin lama semakin menumpuk. Karena besarnya penawaran, sementara permintaan tetap, harga-harga di pasar mulai mengalami penurunan. Karena jumlah perusahaan yang banyak tersebut, kebutuhan karyawan meningkat juga, sehingga gaji untuk karyawan makin meningkat. Jadi, dengan menurunnya harga barang dan naiknya gaji pegawai, perusahaan-perusahaan kecil mulai kehabisan modal untuk membeli bahan-bahan material dan menggaji karyawannya. Akibatnya, banyak yang tidak mampu bertahan dan bangkrut.
Selain itu, pasar eIndonesia juga semakin melemah dengan menjamurnya makelar-makelar dari negeri-negeri tetangga, khususnya rogomaganigiaga. Hal ini bisa kita lihat disetiap koran-koran yang ada di eIndonesia, ada saja makelar yang membanjiri komentar dengan barang2 yg mereka tawarkan. Tunggu saja, pasti akan ada makelar yg memberi komen di artikel ini. Makelar-makelar ini tentu saja menawarkn harga yg lebih moerah guna menguasai pasar eIndonesia.
Jadi, benarkah eIndonesia mengalami krisis ekonomi? Apakah ini ada hubungannya dengan rogomaganigiaga yang berusaha melakuakn TO dlm bidg ekonomi di eIndonesia?
New Update:
Saya tidak menyangka kalau banyak yang tertarik dengan tema ini. Terima kasih atas komentar dari teman-teman, semoga bisa menjadi masukan bagi Pemerintah eIndonesia, khususnya Menteri Ekonomi.
Saya mengusulkan kepada pemerintah eIndonesia untuk mengadakan diskusi yang lebih mendalam di IRC guna menyikapi keadaan ekonomi di eIndonesia. Diskusi diharapkan bisa menjadi tempat sharing antara pemerintah, pengusaha dan pengamat ekonomi guna mencari solusi yang terbaik.
Baca juga artikel yang terkait dengan tema ini:
Usulan tentang keadaan ekonomi eIndonesia hari 577 dunia baru
[Pemenrintah] Perubahan Nama Perusahaan Anak Bangsa, Mohon Dimengerti
[Ekonomi] Ayolawan Terusgan
Restorasi Ekonomi
eIndonesia, Day 577,
Tim Redaksi MITI
======================================== ======================================
Thank you for your vote and comments! Please subcribes if you like my articles.
======================================== ======================================
"Mari Baca + Comment + Vote + Subscribe Koran / Artikel Aseli eIndonesia !!!"
Buku Kuning Koran Aseli eIndonesia
======================================== ======================================
Comments
pertamax dolo bacanya abis pertamax!!
ayo bersatu dukung industri milik anak bangsa
cintailah produk dalam negeri..!
Iya, d beberapa sektor kayak food n weapon kayaknya dah over produksi.. usul gw buat pengusaha d bìdang itu yg kesulitan, silahkan buka aja gan peluang ekspornya 🙂 , banyak bgt peluang d luar sana, coba ambil peluang d negara2 baru dan negara2 yg produksi d sektor itu masih rendah , kalau dilihat masih banyak peluang disana dan menguntungkan.. terutama buat produsen food q rendah, kayaknya dah hampir habis harapan -.- , soalnya permintaan d sektor tu terkenal lamban aja, ya kalau g ada pertambahan penduduk yg nyebabin permintaan naik, apalagi saingannya banyak.. ya sekedar usul gan, moga survive , GL 🙂
ternyata masih ini aja masalahnya, hahaha.....
ada apa ini..??
cintailah produk dalam negeri..!
@jokey
wew.. liat latar belakangnya dong..
[Adv] Belilah Rumah Sehat & Murah, hanya 151.5 IDR (termasuk PPN)
hanya di The NCS Foundation! Buruaannn, tinggal satu unit !!!
Voted.
Saya ada usul untuk mengatasi masalah ekonomi ini;
1. pemerintah memberikan analisa perkiraan jumlah produk (food, weapon, grain, dsb) yang dibutuhkan dan diumumkan. cukup dilakukan sekali pada satu masa bakti (misalnya pertengahan masa bakti). sehingga bisa diketahui kemungkinan adanya kekurangan/kelebihan produk, sebelum hal2 yang gaswat terjadi.
2. untuk perusahaan yang tidak mampu, ada baiknya memberhentikan produksi untuk sementara waktu atau melakukan merger.
3. perlunya identifikasi perusahaan dalam negeri, agar masyarakat bisa lebih mudah berkontribusi dalam politik ekonomi dalam negeri, seperti membeli barang dalam negeri dan bekerja pada perusahaan dalam negeri.
Salam LAMAX.
Salam hangat dari sayap kiri.
Sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan dengan koorperasi sehingga jumlah produsen semakin sedikit tapi kualitas terjaga. Sedikit mengurangi ego dalam diri dan berjalan bersama-sama.
eIndonesia tidak bisa mempersalahkan negara-negara lain yang hidupnya menumpang di eIndonesia dan membuka perusahaan disini karena memang potensi sumber daya eIndonesia yang sangat maksimal dan didukung oleh hospital dan wars yang teratur.
Bersatu untuk maju!
PKeI Jaya!
untuk masalah ini sebenarnya kita bisa menerapkan ekonomi satu atap
dimana semua perusahaan-perusahaan dikelola melalui satu OR, dan dijalankan dengan sistem dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, sehingga kita dapat mengendalikan semuanya dengan baik.
cara lain adalah bersatu nya company-company lokal dengan cara sama-sama memberikan kontribusi buat company yang lain, sehingga para makelar lokal hanya menjual kepada pemilik perusahaan lokal juga. dan akhirnya faktor win win solution tercipta.
maaf saya buta ekonomi,
hanya ini yang dapat saya berikan sebagai masukkan.
MERDEKA !!!
-ciptakan ekonomi sosialis kerakyatan-
-putraordie-
Partai Komunis eIndonesia
Mantaps banget nih..
Krisis tenaga kerja tepatnya.. Karena bnyk yg memilih kerja kepada perusahaan asing klo bukan kerja kepada ABeRI (wamil).. Dan banyak tenaga kerja gelap (sapi)
Permisi numpang iklan..
PART 2
http://www.erepublik.com/en/article/erepublik-survey-part-2-834238/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/erep[..]/1/20
aku orang awam melihat fenomena yg terjadi pada harga komoditi lokal, sangat menguntungkeun bagi konsumen, karena harga murah 🙂
tapi klo dilihat dari sisi ekonomi secara luas, well, sepertinya kurang baik🙂
silahkeun para ahli ekonomin erep indonesia membahasnya 🙂
Gagal Pertamax eCape deee !!! "Mari Baca + Comment + Vote + Subscribe Koran / Artikel Aseli eIndonesia !!!"
http://tiny.cc/BukuKuningKoranAselieIndonesia" target="_blank">http://tiny.cc/BukuKuningKoranAselieIndo[..]nesia
Vote...
Mari bersama-sama kita pecahkan masalah ini dan bersatu melawan meong-meongan
gak nemu solusi yang benar2 tepat. hehehe ini kan efek samping dari negara2 dengan basis penduduk yang besar, masalah ini gak cuma dialami ama Indonesia aja, Canada pun mengalami dari berita berikut.
http://www.erepublik.com/en/article/poor-management-ecanadian-companies-being-run-into-bankruptcy-833110/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/poor[..]1/20
di Romania juga begini kejadiannya. Gua juga gak ngerti maksud masyarakat negara Romania ini berramai-ramai masuk Indo? ada tujuan jangka panjang kah? Perlu diwaspadai.
komitmen pengusaha lokal gak akan sanggup bersaing ama pengusaha asing tanpa campur tangan pemerintah.
Penyebabnya, banyak warga2 asing yang berbondong2 bangun usahanya di Indo. dengan sapinya juga, dengan gaji yang menggiurkan dan memakai SDM kita.
/me cuma mikir dulu sistem kenaikan pajak penghasilan untuk semua sektor industri harus ditingkatkan, sampai tingkat yang cukup tinggi, lalu beberapa bagi perusahaan yang bersedia mengatur gaji sesuai ketetapan pemerintah dengan karyawan lokal akan mendapat insentif kembali. ide Trixi mungkin ini.
misalkan pajak penghasilan 70 % maka si uang akan dikembalikan ke SO atau pegawai langsung sebesar 50 % karena dia bekerja di perusahaan lokal dan karena dia warga eIndonesia. jadi pajak sebenarnya cuma 20 % sementara, warga asing dan para sapi asing akan mendapat pajak 70%... hueueh pegawai asing bakal hengkang, lalu produksi menurun, harga naik lagi dan dicari kisaran harga yang tepat. KArena lama-kelamaan, skill pegawai akan meningkat dan menciptakan jumlah barang > daripada permintaan. Gaji diseragamkan sesuai level.
1 aja masalahnya komitmen semua pemain, entah pegawai, pengusaha dan pemerintah.
Kalo gak mau ya, silahkan beku-kan aktivitas perusahaan anda, demi mencegah kerugian lebih dalam. Dan jadilah pegawai ;p sampai iklim kembali kondusif.
semoga pemerintah kebingungan dan terjadilah seleksi alam hahaha. Siapa kuat dia yang bertahan.. hohoho.
keterbatasan fitur game ini cuma bikin gua mikir satu2nya jalan ya cuma ide trixi itu, hehehe. instrumen pajak. punten..
paling terlihat di sektor food, hohoho dalam seminggu sampai 2 minggu, dulu food q1, harganya 0.8 idr sekarang 0.76 satuannya. hehehhe turun 0.04 dalam waktu seminggu, pernah turun di 0.75 ya kita ambil 0.05 idr turun dalam waktu seminggu. hehehe.
bangkrut itu resiko hohoho, kan aneh, kalo bangkrut teriak2, kalo untung diam2..
Just my 2 cents..
Lanjut lagi ya, faktor pendukung banyaknya perusahaan asing berada di Indonesia adalah harga IDR yang tinggi, perbandingan antara IDR dan gold merupakan mata uang tertinggi di dunia erep. Jadi singkat kata kalo di Indo dapat gaji 10 IDR dibandingkan gaji 10 INR untuk contoh, maka jika dikonversi ke gold, jumlah gold yang didapat hasil bekerja di Indonesia akan lebih besar ketimbang di negara lainnya. Ditambah, persaingan dunia usaha yang perlu SDM, mereka menaikkan gaji secara gila2an dan akhirnya menguntungkan para pegawai (baik lokal maupun asing + sapi).
Sumber:
http://ereptools.pl/currencies/local" target="_blank">http://ereptools.pl/currencies/local
orang luar udah buat onar di negara orang malah bikin masalah baru..
goo eIndonesia..
beli produk dalam negeri.. ---> contohnya http://www.erepublik.com/en/company/mnd-weapon-183568" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/company/mnd-[..]3568
(iklan dikit)
VCS komandan!
terima kasih atas komentar...
semoga bisa menjadi masukan bagi pemerintah eIndonesia
kuatkan kembali komunitas. setuju pajak dinaikan (rugikan turis dan sapi) bersatu di IRC dan buat chennel pengusaha lemah, pemerintah satukan mrk buat koprasi utk pengusaha kecil . jd pengusaha asli indonesia bisa menjual pruduk mrk ke koprasi yg dibuat pemerintah dgn harga tinggi utk di expor ke negara yg tinggi harganya.
intinya kembali rapatkan barisan dan perkuat koordinasi
MERDEKA
hmm.. kayanya inilah saatnya kita butuh "babyboom" lagi.. yuk kita patungan bikin iklan di tv kek di hung 😃
tapi sebenernya menurut gw cara yg paling efektif ya dari segi moneter. Karena pada dasarnya kita kekurangan IDR di (imo) dengan alasan2 sbb:
1. Banyaknya char/org/company yg dibanned terutama setelah WSR II
2. Banyaknya company2 + worker2 asing disini
3. Kecenderungan naiknya pajak2 sejak WSR II
4. Perang2 pasca WSR II yg juga tidak sedikit menyedot IDR utk membeli Gold
5. Issue money di eI masih relatif lebih sedikit (imo)
Tapi saya jga jd agak khawatir, sampai batas berapa IDR kita bisa issue money dengan aman kalo dipertimbangkan dr berapa sebenernya gold yang "lahir". Maksudnya gold yg masuk dr admin/dr luar sistem erep , seperti : work medal, congress medal, buy gold, media mogul medal, level-ups, dll. CMIIW