Join the new world

Its not abut me
Its not about you
Its not about them
Its all about us



Pagi hari itu, langit berwarna biru, cerah sekali, burung burung pun berkicauan disebelah pohon dekat jendela kamarku. Hari itu, sudah lebih dari 5 jam setelah peringatan serangan dari negara musuh, 5 jam yang paling mendebarkan dalam hidupku karena sebentar lagi Aku akan kembali ke medan pertempuran yang tidak ingin kuingat lagi.

Akupun duduk termenung di sebuah kursi di ruang tamuku. Kursi yang sangat nyaman menurutku yang mengingatkan tentang teman-temanku yang sedang di medan perang, bagaimana keadaan mereka sekarang, pikirku. Selagi Aku melamun, Mobile-S ku pun berdering,
“komandan?” kataku

Akupun segera menyambungkan panggilannya dengan monitor didepanku
“Richard, cepat datang ke base, SEKARANG!”katanya
“bukannya pertemuan diadain jam 10, ya? Emang ad....”
“CEPAT KE BASE SEKARANG, PENGIRIMAN BANTUAN DIPERCEPAT, SITUASI D-5” katanya sambil memutuskan panggilan

“D-5?” pikirku dalam hati,
Bukannya D-5 sudah tidak pernah terjadi setelah peperangan di region sumatra disaat melawan sang negara adidaya dulu yang bernama USA?

Tapi aku tak ingin berpikran terlalu lama. Kubereskan perlengkapanku, kumasukan ke eInventory yang baru saja diberikan oleh komandan. Akupun bergegas mengendarai motorku menuju base yang terletak di pusat kota



Akupun sampai pada pukul 8, kulihat suasana di depan base ramai dengan para prajurit, baik itu prajurit AG sendiri maupun prajurit MU eIndonesia dan prajurit alliansi lainnya. Akupun segera menuju ke base MU AG itu sendiri.

“oi ndan, ada apaan nih ko pada rame?” kataku pada komandan Don Yuyu
“OI CHAD, DARI MANA LO, KITA SEBENTAR LAGI MAU DI DEPLOY KE ZONE 1, CEPETAN SIAP-SIAP SANA” teriaknya
“yoooooo” kataku



Setelah ku bereskan semua perlengkapan ku, Akupun mengecek kembali semua senjataku melalui ‘clonewar’ yaitu alat untuk memonitor senjata yang telah disimpan dan yang akan digunakan pada saat perang nantinya.

Disaat aku sedang mengecek, datanglah komandan bersama ‘mobile-s’ nya

“chad, kau tuh kan baru ikut perang lagi disini, nah ini gua ada program ringkas buat ngejelasin strategi perang yang baru sama cara kita war di jaman sekarang” katanya
“siap, transfer aja nanti saya tonton pas perjalan...”
“SEKARANG, biar loe g nyusahin pas perang nanti” timpalnya
“iyeeeeeeeee” kataku



Setelah selesai mentransfer data, akupun segera memulai program strategi war dunia baru ini memakai
‘glass-s’ yang kupunya

>
>
>
>
>
>
>

“ribet amat ya” kataku sambil garuk kepala

“oi chad sepetan, kita mau berangkat” teriak Medox
“ok, gua kesitu” sambil tetap melihat ‘mobile-s’ milikku



Sesaat setelah memasuki mobil, akupun melanjutkan kembali program tadi

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

>

>

“i dont believe this”
“What the **** with this new system, ini mah sama dengan nyiksa diri” kataku

Seluruh prajurit yang se mobil denganku menengok ke arahku
“apaan chad?” kata trimafadzi
“sistem apaan nih, model perang kaya gini” kataku
“well itu sistem terbaru, itu sudah ditentuin oleh MoD beberapa tahun yang lalu, seluruh negara di edunia ini ngelakuinnya dan udah pada sepakat kalo model ini adalah paling efektif” kata Yuko
Akupun menimpal “tapi, ini sama aja den...”
“udeh jangan banyak bacot, kalo mau lakuin ya lakuin, ada metode baru ko, disitu kan ane udah kasih” komandan Don Yuyu akhirnya bertitah

Akupun penasaran dengan advance, sesaat kubuka program

>
>
>
>
>

“200 PERSEN, apaan ini” teriakku
“yoyoy, jadi pilih mana nih chad?, semua strategi punya keunggulan dan kelemahan masing-masing”kata Medox



Aku pun terdiam dalam keheningan, disatu sisi aku baru saja masuk kembali ke dalam dunia ini, disatu sisi aku ingin sekali melawan secara dekat seperti tempo dulu

“oh, masih ada satu tutor” kataku mengalihkan topik pembicaraan

>
>
>
>
>
>
>
>
>



“eh sebentar, pusat komando yang ada di region sumatra ada berapa?” kataku
“region di sumatra terdiri dari 4, atas yang terdiri NAD sama sumatra utara punya 2 komando, di kota Aceh sama Medan” kata Trimafadzi
“region barat, yang terdiri atas sumatra barat itu sendiri, pusat komando ada di Padang dan region timur berpusat di Pekanbaru” kata Medox
Lalu komandan Yuyu pun menimpali “selebihnya itu region selatan, berpusat di Lampung”
Lalu melanjutkan “puas loe chad? Nah sekarang kita mau di deploy ke region Medan makanya sekarang prepare, perang itu tidak pernah bisa....”

Bunyi nyaring speaker yang berada di dalam mobil memotong pembicaraan kami, speaker ini berfungsi untuk mengumumkan keadaan perang yang sedang berlangsung.

Alangkah kagetnya kami disaat mendengarkan apa yang diberitakan

>



Before The Fallen - Part 1
Before The Fallen - Part 2
Before The Fallen - Part 3
Before The Fallen - Part 4