BALADA ORANG PEDALAMAN

Day 1,889, 00:38 • Published in Indonesia Indonesia • by Sang Jahus Jarzani
Bersatu dan Bersama Meraih Kejayaan

Hail eIndonesia...!!!

Selamat Siang, Sore, Malam dan ataupun Pagi untuk eIndonesia...



Tak Perlu Nada . . . Tak Perlu Irama . . . Berjalanlah Hanya Dengan Diam . . .

Setiap pemuda eIndonesia mesti lebih peka terhadap permasalahan bangsa eIndonesia, bukan hanya ikut-ikutan rusuh ke sana kemari, yang malah semakin memperkeruh suasana. Salah satunya dengan aktif mengawasi kinerja Government.

Salah satu tugas rakyat adalah mengawasi kinerja Government agar tetap berada di jalur yang benar. Jika ada penyimpangan, rakyat harus bergerak dan pantang bagi rakyat diam berpangku tangan.

Generasi muda eIndonesia ke depan harus mampu memiliki kompetensi agar mampu bersaing dan tahan akan berbagai tekanan yang menerpa. Selain itu, juga harapkan mampu menjadi pemimpin berkualitas dan berintegritas di masa mendatang.



“Seseorang tentunya ingin mendapatkan apresiasi dan seseorang juga tentunya sangat ingin menghindari kritik” –Abdushshabur-

Menurut pendapat saya pribadi mengkritik adalah hal yang paling mudah dilakukan, terutama mengkritik untuk menjatuhkan mental seseorang dan mengupas satu demi satu cacat seseorang [kritik yang bermakna negatif].

Kritikan terkadang juga diperlukan dalam komunikasi personal atau organisasi, karena bisa di gunakan sebagai alat untuk memperbaiki kinerja/sikap/mental individu dan proses tujuan dari suatu organisasi [kritik yang bermakna positif / membangun].

Orang yang berpikir besar akan membicarakan ide-ide dan gagasan, Orang yang berpikir biasa akan membicarakan tentang kejadian dan Orang yang berpikir sempit akan membicarakan tentang orang lain.



Kesempatan kali ini, saya hanya ingin menyampaikan sepatah kata untuk Pak Presiden yang terhormat.

“Wahai ePresiden
Anda harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan
Walau eHidup adalah permainan
Walau eHidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan”

Inti dari game ini hanyalah ‘Perang’ dan ‘Peperangan’, 2 kata yang memiliki makna sama.

Cukup buka saja 1 Battlefield untuk kami yang haus akan kemenangan. Apa salahnya 2x dalam 1 minggu ada Perang membela Tanah Air ataupun merebut (menjajah) negara lain?

Saya tahu dan saya mengerti permasalahan yang terjadi dalam Governtment, tapi saya disini selaku rakyat biasa hanya ingin menyuarakan genderang Perang. Siapapun lawannya, pasti seluruh rakyat eIndonesia akan mati-matian membela Tanah Air.

Rakyat mungkin sudah bosan selama 2 minggu terakhir, adu bacot, adu mulut, adu politik, adu argumen, adu strategi... Mana Implementasinya?



Sabar, Sabar dan Tunggu
Itu Jawaban Yang Kami Terima



Bagi yang sudah merasa dirinya Dewa, saya masihlah bocah yang intinya menginginkan perang sebagai daya tarik untuk selalu log in ke Game ini.

===== CMIIW =====


Sang Jahus Jarzani



Pancasila Harga Mati!!!