Bagaimana Diktator itu?

Day 2,701, 09:24 Published in Indonesia Indonesia by Kim Fransiskus


Koran ini diterbitkan bukan oleh Pemerintah eIndonesia, akan tetapi diterbitkan secara bebas dan independen untuk kepentingan masyarakat eIndonesia.


Plato mengatakan,
Secara alami, Kediktatoran muncul dari sistem demokrasi, dan kediktatoran merupakan bentuk yang paling buruk dari tirani dan perbudakan dari kebebasan yang paling ekstrim





Pernahkah kalian membayangkan bagaimana jadinya jika eIndonesia dipimpin oleh seorang Diktator?

Diktator memiliki hampir seluruh kekuasaan di negara itu. Mereka dapat dengan mudah lolos dari jerat hukum apapun. Hanya ada 2 hukum diktator tidak bisa disentuh: hukum untuk mengubah pesan warga baru dan undang-undang untuk pemakzulan Presiden.

Diktator dapat memulai merombak undang-undang lainnya dan ia akan menjadi satu-satunya suara yang sah di dalamnya. 24 jam masih diperlukan bagi hukum untuk dikabulkan. Sebenarnya, aturan 24 jam ini untuk menjaga keseimbangan permainan dan menghindari permainan yang melanggar hukum seperti pakta perlindungan bersama.

Sementara Presiden dan anggota kongres tidak secara resmi kehilangan posisi mereka di dalam pemerintahan, mereka hanya tidak berdaya selama seorang Diktator yang memerintah negara itu. Para anggota Kongres dan Presiden tidak dapat mengusulkan atau memilih hukum apapun, atau memberikan kewarganegaraan. Presiden juga kehilangan semua kontrol dalam perang, kampanye, dan lain-lain. Singkatnya, peran dan posisi Kongres dan Presiden adalah murni kosmetik, hanya penambal saja. Sementara yang mempunyai kekuasaan penuh atas pemerintahan adalah Diktator itu.

Pemilu baru diadakan secara normal, tetapi tidak ada emas yang diberikan bagi anggota kongres ataupun Presiden terpilih.


Kewarganegaraan

Seorang Diktator dapat memberikan tambahan 50% dari kewarganegaraan melebihi anggota Kongres saat ini. Jumlah tersebut telah dijamin bahkan jika kongres sebelumnya menghabiskan beberapa atau keseluruhan dari mereka. Kewarganegaraan diulangi setelah proses pemilihan Kongres.

Misalnya, Kongres Bulgaria berhak memberikan 50 kewarganegaraan. Pada tanggal 10 mereka telah diberikan 40 kewarganegaraan. Kemudian, seorang Diktator mengambil alih pemerintahan dan kekuasaan kongres tersebut pada tanggal 11 dan dia memiliki hak untuk memberikan 25 kewarganegaraan, yang merupakan 50% dari jumlah aslinya, yaitu 50 kewarganegaraan. Jika Diktator yang digulingkan setelah menghabiskan haknya dengan memberikan 23 kewarganegaraan, Kongres masih bisa memberikan 10, yang merupakan sisa dari hak Kongres tersebut (Diawal, Kongres telah memberikan 40 kewarganegaraan, kemudian pemerintahan dipimpin oleh seorang Diktator, dan kemudian digulingkan sehingga diambil alih lagi oleh Kongres, sehingga Kongres memiliki sisa hak sebesar 10 kewarganegaraan). Jika Diktator baru akan mengambil alih selama masa kongres yang sama, ia hanya bisa memberikan 2 kewarganegaraan, sebab Diktator sebelumnya telah menghabiskan 23 dari 25 hak yang disediakan untuk diktator.

Juga, seorang diktator dapat memberikan kewarganegaraan melewati batas bahkan jika negara tidak memiliki kongres.


Organisasi

Biasanya, Presiden memiliki semua organisasi nasional. Presiden dapat meminta perubahan email organisasi itu dengan mengirimkan tiket ke Dukungan Permainan (Game Support). Presiden menjadi tak berdaya ketika Diktator berada di kantor, ini berarti bahwa Diktator akan bertanggung jawab atas organisasi nasional. Ketika Diktator yang mengambil alih, ia dapat mengirimkan Game Support, dan memberikan email baru untuk masing-masing organisasi.


Hal penting lainnya yang perlu diketahui:

1. Selama kampanye kudeta militer, Presiden masih bertanggung jawab atas organisasi nasional. Pada saat itu, hasil dari pertarungan tidak jelas dan Presiden, secara teknis, bisa melakukan apa saja terhadap aset negara (uang, barang-barang, dan lain-lain). Presiden dapat menyumbangkan/menjual/mengamankan uang dan harta benda lainnya dengan cara apapun yang ia inginkan dan melakukan apa yang ia inginkan dengan mereka.

2. Jika kampanye kudeta militer berakhir dalam mendukung para penyerang kemudian Diktator mengambil alih tanggung jawab, maka kepemilikan seluruh transfer organisasi nasional beralih ke Diktator. Diktator dapat memperoleh akses ke organisasi-organisasi nasional dengan mengirimkan tiket ke Game Support. Sebuah email baru yang harus dilengkapi dengan data dari masing-masing organisasi. Kami kemudian akan mengubah email dan Diktator dapat memperoleh akses ke dalam organisasi tersebut dengan menggunakan fitur "forgot password". Jadi, berhati-hatilah!

Sementara Presiden mungkin masih bisa mengakses organisasi untuk beberapa waktu sebelum email telah berubah. Presiden tidak memiliki hak untuk melakukan tindakan dalam organisasi saat Dictator berada di kantor. Tindakan ini meliputi menyumbangkan aset apapun dari organisasi, menjual produk atau membuat bursa di pasar moneter. Jika tindakan tersebut dilakukan saat Diktator bertugas, semua tindakan akan dipulihkan dan Presiden mungkin dikenakan sanksi.

3. Jika Diktator yang bertanggung jawab dan terjadi sebuah revolusi, Diktator harus menghindari membuat tindakan yang muncul dalam tubuh organisasi. Tindakan ini meliputi menyumbangkan aset apapun dari organisasi itu, menjual produk atau membuat bursa di pasar moneter. Jika revolusi berhasil, semua tindakan akan dipulihkan dan Diktator mungkin dikenakan sanksi.

Perlu diketahui bahwa organisasi dimenangkan oleh satuan militer di unit turnamen militer dan akan terus menjadi milik unit militer, sama halnya seperti Presiden, diktator tidak bisa menyentuh mereka dengan baik.