Alasan ri4ndri melakukan rebel di Peninsular Malaysia

Day 1,149, 06:41 Published in Indonesia Indonesia by ri4ndri

Sebelum kalian membaca terlalu dalam mengenai kondisi ini, ingatlah, gw sendiri tidak terlalu suka dengan malaysia dan gw sendiri adalah seorang yang tertarik dengan imperialisme.
Oke langsung ke poin utama kita sekarang.

1. Perjanjian atas Sabah dan Southern Thailand
Sepertinya pemerintahan bulan ini sudah memiliki negosiasi dengan beberapa elite yang ada di eMalaysia mengenai pengambilan Sabah dan Southern Thailan. Saya sebagai wakil presiden bulan lalu sudah mendengar rencana pengambilan 2 region ini terkait kepentingan atas resource dan letak geografis. Teknis pengambilan seperti apa? [DoW atau NE] Jujur saya sendiri belum mengetahuinya.

2. Natural Enemy yang oleh kongres tanpa koordinasi dengan presiden
Proposal natural enemy yang dilakukan oleh kongres ini sejujurnya adalah pisau bermata dua. Kenapa saya bilang seperti itu? Seperti yang kalian tahu fitur dari Natural Enemy ini mengharuskan 2 negara terkait untuk melakukan penyerangan berturut – turut selamat 7 hari, dan kondisi yang ada eMalaysia bukan tandingan atas eIndonesia. Otomatis eMalaysia harus menahan gempuran eIndonesia selama 7 hari berturut – turut dengan cara apapun.

3. Perjanjian tetaplah perjanjian
Pada dasarnya perjanjian antara eIndonesia dengan eMalaysia hanyalah sebatas pengambilan 2 region. Namun kondisi sekarang eMalaysia hanya menyisakan 1 region dan siap untuk diserang lagi pada region selanjutnya yang otomatis pasti tidak akan kuat menahan serangan eIndonesia beserta MPP.
Lalu apakah sebetulnya eIndonesia merusak perjanjian?

4. Isu kekalahan di Final AFF
Kekalahan di Piala AFF (RL) membuat kondisi menjadi kacau, semangat balas dendam yang tertumpuk membuat penyerangan ke eMalaysia menjadi dahsyat walau pada akhirnya kita sendiri menjadi bosan dengan tanpa perlawanan dari eMalaysia.
Apakah bayi – bayi kita akan kita bina dengan jiwa negatif balas dendam?

5. Selabil itukah identitas negara kita?
Harus diakui hubungan Indonesia – Malaysia sangatlah buruk pada dunia nyata, berikut pada dunia maya. Terjadi saling serang antara dua negara terkait adalah hal yang sering diperuncing oleh media massa dalam negeri. Namun apakah kita akan balas dendam disini dan menumpuk dendam kita pada bayi – bayi baru kita? eIndonesia (baca eIndonesia).
Apakah kita akan melanggar perjanjian yang kita buat? Labilkah kita?

Buat kalian yg teriak eNKRI harga mati.
Silakan kalian pilih Identitas atau dendam?
Kalian cukup dewasa untuk memilih Battlefield Peninsular Malaysia

Ketika RW ini mendekati berhasil saya akan menambahkan isi korannya mengenai rencana pelepasan region - region milik eMalaysia. Dan jika gagal, semoga resistance ini menunjukkan itikad baik kita dalam menjaga perjanjian yang ada.

PS = RW ini pengetahuan oleh President eIndonesia sebelum dibuka.
[Update] Mengenai yg bertanya akan koordinasi http://pastebin.com/1gBR2mpt