ABeRI, Sebuah refleksi diri

Day 503, 20:09 Published in Indonesia Indonesia by all-x
Awal kelahiran sang bayi
Pertama kali tercetus ABeRI, Oleh beberapa pendirinya antara lain Jeverag dan Irfan dimasa pemerintahan Yanezu, punya tujuan untuk mempersiapkan warga eIndonesia dalam menghadapi perang.
Awalnya Pakistan yang begitu menakutkan (disaatnya menjadi negara pertama yang mengumpulkan 5000 gold, dan memaksa admin untuk membuka modul perang) menjadi momok dari utara, yang kebetulan akhirnya menjadi ally eIndonesia, sehingga Indonesia berpaling ke selatan. dan bersiap untuk berperang dengan Australia.
Saya yakin bagian ini akan lebih tepat kalo diceritakan ulang oleh Sandygee dan/atau NengAsih sebagai salah dua yang bertugas di awal masa Pendirian ABeRI, dan sampai sekarang masih aktif di eIndonesia.
Bayi yang lahir ini akan menjadi orang besar.


Sang bayi yang menjelma menjadi bocah bandel yang badung..
Seiring dibukanya warmodul oleh admin, Presiden eIndonesia di masa itu, Isnuwardana, mendeklarasikan perang dengan Australia. Rencana awal yang hanya mencoba modul perang, menjadi ajang ekspansi negara eIndonesia, dengan menganeksasi seluruh wilayah Australia, dan kita mengibarkan diri sebagai salah satu Imperialis di eRep.
Dan saat itu, kita melumat Australia yang dibantu Inggress. Membakar semangat dan terbentuk euphoria "We can do better" ketimbang tetangga kita di RL yaitu Republik Indonesia. Yang berujung mulai disusun Visi Barat, menuju paklek Sam.
Sibocah yang biasa hanya mainan ketapel, sekarang mulai menimang pisau..


Bocah bandel yang menjadi pemuda gagah berani dan setia kawan.
Pada awalnya aliansi Indo-Paki, berhadapan dengan Swed-Norway, masing2 pasangan bocah bandel yang semakin besar dan digjaya, dengan menganeksasi tetangganya. Indo(Aus), Paki(India), Swed(Denmark), Norway(Finland).
Gesekan semakin dalam dengan Swedia berusaha meredam langkah ekspansi Indonesia dengan beraliansi dengan South Afrika.
Langkah balasan eIndonesia dengan ally dengan Rusia dan Jerman dijawab dengan serangan Norway ke Rusia yang enghilangkan Rusia dari peta, dan serangan Swed ke Jerman, yang berakhir dengan traktat perdamaian.
Di saat-saat terakhir hayat negara Rusia waktu itu Kamerad Vand dan Kamerad Jeverag dan banyak rekan lainnya masih mengasah golok di Rusia tanpa honor, setelah menghabiskan pelor, sangu dari Tanah Air.
Di wajah pemuda itu, muncul pula bayang-bayang lain bernama FUBAR yang merupakan translasi dari sarung batik, yang ditakuti dan disegani sebagai petarung bayaran. Yang muncul sebagai barisan liar di perang jepang-korea adn swedia-jerman.
Pemuda gagah itu terbius cita-cita indah dan mimpi kegagahan seorang pahlawan besar


"Bagian setelah ini ditulis bagai cerita fiksi, Tetapi nama yang sama dengan kenyataan adalah bukan kebetulan. Karena nama-nama ini merupakan pelaku sejarah".

Pahlawan yang berubah menjadi monster haus darah 😛
perkelahian-perkelahian yang dilalui di masa pemerintahan RaFee hingga n3m0 akhirnya menempa pemuda itu menjadi seorang lelaki yang haus darah dan gemar bertikai. Tidak ada perang yang terlewatkan tanpa kehadiran lelaki ini. Kebengisannya menjadi-jadi.
Dan saat terjadi transformasi V1, lelaki itu menjadi Satria Hitam Besi Berkarat, monster yang semakin lama semakin besar, bengkak akibat luka infeksi dan perasaan megalomaniak.
Ujian terberat berhasil dilewati dengan menjadikan Australia sebagai "kanca wingking", sehingga bagian belakang rumah tidak akan disatroni orang yang tidak dikehendaki.
Monster ini membesar dan semakin rakus resource, secara perlahan menjadi raksasa tambun yang lamban, malas bergerak dan mudah emosi.


Raksasa yang mendapat sebuah kantong doramomon, dan menemukan berbagai kejutan didalamnya.
Tuhan memang menyayangi raksasa ini, di saat-saat sulit, Tuhan memberikan sebuah kantung doramomon, yang saat pertama dirogoh, muncul eeQ kuning sebanyak 7600 butir dari Dio - Dewanya Paki. Dengan modal ini, dibelilah banyak bekal, persenjataan dan perlengkapan yang menjadikan raksasa ini menjadi sangat menakutkan, disemua front perang yang diinginkan untuk dimenangkannya.
Saat dana menipis, kantong doramomon masih menjanjikan isi yang tak terduga...
ketika dirogoh untuk kedua kalinya, muncul 3 Dukun Sakti, yang bisa mendatangkan angin, bisa mengusir hujan dan bisa membuat citra kembaran tanpa cermin. kehadiran 3 dukun sakti ini membuat raksasa ini semakin malas dan terlena dengan mimpi-mimpi indah, beranggapan bahwa segalanya telah tersedia. Dan memimpikan dirinya adalah Ksatria terjanji dari tanah eIndonesia laksana Satrio Piningit dari tanah Jawi.
dengan bantuan 3 dukun sakti dan murid-muridnya yang semakin banyak, semakin lama semakin samar perbedaan antara dukun dan gembala.
Pedagang tidak sanggup lagi berporduksi dan berjualan, karena penduduk bisa makan hanya dengan modal angin sahaja.
Pekerja tak sanggup bersaing dengan ternak, karena mereka tidak punya lagi keringat lagi untuk diperas.
Rahasia alam yang harusnya dijaga ketat dan diturunkan hanya pada murid berbakat, diobral kemana-mana yang membuat keseimbangan alam terganggu.
Kantong doramomon yang menjanjikan kemudahan, ternyata hanya bentuk lain dari kotak pandora yang berisi segala laknat dan biang kehancuran.
Lelap dalam mimpi, sang raksasa akan kehilangan ibu jarinya....


si Raksasa akhirnya harus bangun dari tidur panjangnya.
Ternyata dalam kantong doramomon bersemayam pula iblis doramimin, yang terkenal tanpa belas kasih dan tanpa berperi eCitizen.
doramimin yang murka karena terganggu kemudian mengeluarkan tiga kutuk besarnya dan ketiga Dukun sakti menjadi Bisu, Batu serta Kura-kura.
Ke=Baal=an doramimin tidak berhenti hanya disitu, selain menyita semua dompet (termasuk dompet yang berisi mainan) si raksasa, para dukun muda pun langsung di tumpas dan turut gugur bersama dukun-dukun muda itu adalah para gembala.
Halimun mimpi mulai tersibak dan raksasa ini melihat cermin, nampak di dalam sana dirinya secara gamblang yaitu tambun dan lamban.
Raksasa ini terusik dan berusaha bangun dari tidurnya.


Memang sebaiknya raksasa ini terjaga, dan mulai memikirkan kehidupannya.
Saat salah satu bidan yang membawanya hadir dimuka eBumi ini menggugat keberadaaanya (baca disini bubarkan Aberi)
raksasa ini harus dapat mewujudkan kembali kiprahnya sebagai ksatria gagah, bukan sebagai raksasa tambun yang lamban, terlebih setelah terjerembab di CyberRia bagian barat, saat di jegal syetan doramemen yang merupakan saudara sedarah beda species dengan iblis doramimin.
Beberapa anggota tubuh sang raksasa mulai berontak dan ingin membentuk fisik yang sehat (baca komen-komen diartikel tadi) dan satu bagian anggota tubuh raksasa itu menggambarkannya dengan yang sangat menarik tertuang dalam karya (baca disini Revolusi bukan berarti berhenti)

Saya sebagai salah satu bagian tubuh raksasa ini, dengan seluruh tabiat buruk si raksasa yang sudah melekat pada diri saya, hanya dapat menjanjikan kesertaan dalam pembentukan fisik raksasa yang sehat. Sehat secara fungsional, zehat secara struktural, dan sehat secara organisasi.

Saya akhiri refleksi diri ini dengan seruan yang didengungkan saat raksasa ini masih menjadi pemuda gagah sebelum dia menjadi pahlawan besar.
"Utamakan Koordinasi, Bukan Aksi"

PS : Tadinya, hanya mau komen artikel sandygee seperti ini
"Tidak pernah ada seorang bidan membunuh bayi yang dia bantu hadirkan dan dia besarkan.. Kalau pun ada bidan yang membunuh bayi, maka bayi itu akan digugurkan mati"