A man does what he can, until his destiny is revealed to him

Day 1,111, 06:17 Published in Indonesia Indonesia by hyute
My love
There's only you in my life
The only thing that's right

My first love
You're every breath that I take
You're every step I make

And I
I want to share
All my love with you
No one else will do
And your eyes
They tell me how much you care
Oh, yes you will always be
My endless love


Sebuah lagu terdengar mengalun pelan dari speaker laptop. Tanganku terhenti pada keyboard, sekilas pandanganku teralih dari monitor, kulirik jam yang melingkar di tangan kiriku, sudah pukul 06:05 Erep Time ternyata. Sejenak kualihkan pandanganku ke arah sebuah foto yang ada di dompetku, sebuah foto yang telah tersimpan beberapa waktu ini, sebuah foto yang selalu kubawa kemanapun mandat negara menuntunku.

Pikiranku menerawang ke awal perjumpaan kami, diawali dari sebuah notifikasi di laptopku mengatakan ada friend request baru. Aleeta putri, sebuah nama baru ternyata memintaku menjadi temannya. Ku terima tawaran pertemanan tersebut, maklumlah, sebagai anggota baru di BG-1 aku belum memiliki banyak teman.

Beberapa waktu setelah perkenalan itupun aku sering sekedar bertukar pesan kepada dia. Beberapa kali juga, dari uang gaji sebagai tentara BG-1 yang tidak seberapa saat berdinas di rusia, aku sering menyisihkannya untuk sekedar membelikan dia gift ataupun sekedar camilan camilan khas rusia untuknya, seperti yang aku lakukan juga kepada banyak teman temanku lainnya. Ya awalnya hanya rasa ingin berteman, dan ingin mengajak dia bergabung di ABeRI waktu itu.

Setelah kesibukanku sebagai anggota ABeRI yang semakin meningkat, sejenak aku lupa memiliki seorang teman seperti dia. Bahkan aku tidak tahu ketika Char Aleeta Putri tersebut kena tembakan ngawur mimin dan meninggal. Apalagi ketika dia reborn kembali, aku sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.

Aku menjadi seorang komdiv di BG-2 waktu itu. Aku bertemu dia kembali ketika sedang rehat di antara perjalanan patroliku di gedung gedung partai di eI. Dia tetap tampil menarik, kelihatan sangat mandiri, namun tidak menghilangkan sisi feminimnya. Perasaan kamipun biasa, hanya senang ketemu seseorang yang telah lama tidak berjumpa, ya hanya rindu seorang teman. Apalagi saat itu dia juga bersama seseorang, sedangkan aku sendiri sedang dekat dengan seorang rekan satu divisi di ABeRI.

Namun semakin lama, perasaan itu semakin membesar, aku tidak tahu kapan tepatnya, namun ketika itu, semakin ingin aku mengenal dirinya, semakin ingin lebih lama berdua bersamanya. Hingga akhirnya keyakinan itu muncul, kalau dialah seseorang yang selama ini aku tunggu, untuk menemani hari hariku di eLife, untuk membantuku mengasuh kedua eAnakku, dan menjadi tempat berkeluh kesah ketika aku mulai capek dengan semua permasalahan yang timbul di eLife.

Kupandang layar monitorku lagi, terlihat sebuah pesan yang belom jadi terkirim. Aku baca lagi pesan tersebut seolah tidak yakin, dan sejenak perasaan grogi dan tidak percaya diri muncul menyelisik setiap relung hatiku. Ya... aku tidak pernah percaya diri untuk urusan cinta, itulah kenapa sekian lama aku menjadi seorang eSinggle parent. Aku hanyalah seorang prajurit, hanya bisa memanggul senjata, tidak bisa berpuisi dan berlaku romantis bak pujangga.

Kubaca lagi susunan kata yang tertampang di layar monitorku

Sulawesi day : 1,111

Assalamualaikum warahmatullah wabarahatuh

Dek Aleeta
alhamdulillah mas udah sampai di sulawesi dengan selamat, capek memang setelah ikut berjuang membebaskan india dari pengaruh USA. Namun rasa capek itu tak menghalangi rasa kangen mas kepadamu.

Dek Aleeta,
Mas seorang tentara, prajurit, ga bisa bikin puisi, ga bisa bikin kejutan romantis untuk kamu. Tapi mas yakin, kamu paham apa yang mas maksud, dan kamu tahu apa yang mas katakan ini nanti.

Dek Aleeta,
mas ga tau sudah brapa banyak laki laki yang bilang kamu cantik, dan entah sudah brapa banyak laki laki yang menyatakan cintanya ke kamu. Namun mas ingin kamu tahu, bahwa mas sangat sangat me-eCintai kamu.

Dek Aleeta,
kamu sudah pernah ketemu dengan anak anakkku, mereka bahkan sudah bisa manja kepadamu, sebuah hal yang juga menjadi salah satu pertimbanganku. Oleh karena itu dek, mas ga pingin ngomong lebih banyak lagi, mas cuman ingin kamu tahu kalo mas sangat sangat eCinta kepadamu.

Karena itu dek Aleeta, Maukah engkau menjadi eIstriku, menemani setiap pengabdianku kepada bangsa dan negara, mengikuti setiap langkah dimana tugas negara diamanatkan ke pundakku, dan yang paling penting, maukah engkau menjadi eIbu dari kedua eAnakku??

aku tunggu jawabannmu dek, demikian juga dua orang eAnakku yang sudah tidak sabar memanggilmu bunda...

salam sayang mas kirimkan kepadamu, semoga jawabanmu bisa membuat mas bertemu denganmu, mengucapkan ijab qobul, dan meresmikan hubungan kita menjadi sepasang eSuami-istri

wasalamualaikum

masmu,


hyute



Setelah kubaca dua kali lagi ku kirimkan surat tersebut ke alamat pesan Aleeta, ku beresi laptop, dan alat alat tulis yang ada di meja, kusarungkan pistol P-2 ke holster paha, aku ambil topi dan bergegas menuju ke lapangan upacara. Sambil berjalan terngiang ngiang sebuah ucapan Captain Nathan Algren kepada sahabatnya Katsumoto, A man does what he can, until his destiny is revealed to him

Ya a man does what he can, itulah yang aku lakukan sekarang, until his destiny is revealed to him, itu yang belum aku ketahui, tergantung jawaban yang dia berikan!!! Ya....... semoga...... dan selalu ada kemungkinan..................