[XT] sebuah testimonial

Day 1,751, 01:30 Published in Indonesia Indonesia by Admiral Proudmoore

Gedung Merah, September 2010

Senja memerah di ufuk katulistiwa saat sisa-sisa api hasil pertempuran 30 September beberapa hari silam, sesosok pria dengan tatapan tajam sedang berbicara dengan lugas dan tajam melalui telephone genggamnya.

“Awak terima jabatan tersebut, tapi awak tak mau di ganggu gugat dengan segala kebijakan yang menggangu kinerja awak, kau boleh percaya sama awak. Yang penting adalah para generasi muda eIndonesia mendapatkan pendidikan yang layak untuk bekal mereka menempuh eDunia yang gila ini.” Ujar dia kepada lawan bicaranya.

“Mau awak ganti nama itu kementrian menjadi macam-macam pun sesuai latar belakang ideology awak dan banyak yang protes tak akan awak gubris, yang penting awak bisa memberikan seminar dan door prize tanpa sepeserpun awak memakai dana negara. serta tutorial buat para generasi muda ini. Dan awak juga selalu siap sedia di bagian #mentornubi beserta para staff awak untuk membantu mereka”. Lanjut nya dengan lantang.

Pria itu adalah Strangers, ditengah segala tudingan yang mengarah pada nya, dia jalankan tugas dari saya ketika itu sebagai mendiknas sehingga menjadi satu bagian yang membuat tugas saya ketika menjadi presiden kala itu menjadi lebih mudah karena kinerjanya di bidang pendidikan untuk para pemain baru yang kemudian menjadikannya beberapa kali menjabat di posisi yang sama oleh para presiden lainnya yang membuktikan bahwa dia mampu dan mau bertanggung jawab.


#erepjakarta Pertengahan tahun 2011

“[strangers] Woiii ini mau ultah Jakarta, Ni komunitas Jakarta ga ada pergerakan ? Cuma diem-diem aja.

[Mr.K] Ya udah bikin acara apaan gitu, kalo bisa sih yang RL biar sekalian promosi

[Mr.D] Kenapa ga bikin baksos aja, Baksos Erepindo gitu, diadain buat beramal sekalian, masa tiap kumpul bikin dosa molo [strangers] Boleh tuh, kumpul-kumpul aja dulu buat bahas, kriteria acara kayak gimana, sekali-sekali beramal


Hasil musyawarah gak mufakat tersebut kemudian menghasil kan sebuah acara bernama [url=http:www.erepublik.com/en/article/-charity-profile-wisma-tuna-ganda-palsigunung-1794574/1/20] Erepindo Community for Charity 1[/url] dengan strangers sebagai Ketua Acara yang dijalankannya dengan semangat dengan segala keterbatasan waktu, SDM, dan lain-lain yang kemudian dilanjutkan setahun kemudian dengan Erepindo CFC 2 dengan dia kembali melanjutkan sebagai ketua. Tak hanya ingame, RL dan community pun dijalankannya segala tugas dengan ringan hati.

Dengan hal keberhasilan tersebut, masih kurang pantaskah XeparatTerhormat untuk melaju ke eRI-1 ?

Nb : kegagalan dia cuma pas ketemu RL sama indahuy pertama kali, sumpah ga cocok jadi kamerad pink