[WANITA eINDONESIA] Ini Ceritaku...

Day 1,602, 10:48 Published in Indonesia Bulgaria by Warrior69

Day 1596, Diantara ewanita-ewanita ku yang manjanya minta' ampun....
=="



Tenggat terakhir pengumpulan artikel untuk lomba Wanita eIndonesia yang di adakan oleh MENDIKNAS...



Sekilas Info:
Sebenarnya bingung ingin mengangkat cerita siapa untuk lomba ini, bukan karena tidak ada lagi wanita yang tersisa, cuma bingung harus memilih siapa. Aku tidak ingin mengecewakan mereka. Kuputuskan memilih yang termuda (setauku) diantara kalian. Semoga kalian yang lebih "tinggi" tidak kecewa akan keputusan ku ini. Sungguh bukan karena ku pilih kasih, tak satupun kulebih-lebihkan diantara kalian. Jangan lah kalian cemburu seperti Aisyah kepada Delisa, sedikitpun tak berkurang rasa sayang ku untuk kalian... :3
( wogh ??!!! , apa ini ?? XD )



Sabar kutunggu dia di #mentornubi, berharap dia akan datang sesuai janjinya kemarin lusa. Yah, janji akan bertemu disini, disalah satu sudut ruangan yang posisinya sedikit menjauh dari ruangan tua yang mulai ramai kembali. Dia datang, paras cerianya seketika membuat ku serasa gugup menyambutnya. Cantiknya, apalagi ditambah dengan kain berwarna hijau yang ia gunakan untuk menutup auratnya. Malaikatpun tentu cemburu denganku, karena untuk beberapa jam kemudian dia akan ada disini, di depanku, menjawab semua tanyaku tentang dirinya. "Aisshhh...!!! andai kau masih sendiri" gumam malaikat kecil di dalam hatiku, tersiksa karena kesepian...

Tahukah kalian siapa dia ??!
Rapikan duduk kalian, fokuslah kepadaku agar semua yang kusampaikan tidak terpantul dari telinga imut kalian itu.

🙂
Baik, dengarkan ceritaku....

Namanya Nur Millaty Abadiah Mawardi, nama yang indah dengan makna yang juga sangat indah >>> "Cahaya agamaku yang abadi". Gadis yang meneriakkan tangis pertamanya enam belas tahun yang lalu ini, tidak lama lagi akan masuk ke tingat usia sakral dalam kehidupan manusia. Yah sebentar lagi, tanggal besok lusa lima bulan lagi. Anak kedua dari lima bersaudara ini suka dipanggil dengan sebutan "Taty", "pokoknya kata Umiku pas aku balita aku ga mau dipanggil dengan panggilan apapun kecuali Taty" jawabnya ketika kutanya mengapa.


cari sendiri yang mana 😛

Jangan berani membuat dia marah kalau tidak mau dileher kalian tiba-tiba bertengger sebilah logam dingin yang tajamnya bersaing dengan ketajaman samurai. Sekali kalian berani membuat keputusan bodoh, bukan tidak mungkin leher kalian jatuh bergelinding mengusap bumi hanya karena sedikit bergesekan dengan logam dingin itu. Aku tahu otak berkarat kalian itu sedang mencoba bekerja, memikirkan benda apa itu. Celurit...!!!

Hahaha....!!!
Lucu sekali melihat wajah tegang kalian. Tidak, tidak, aku cuma bercanda kawan. Walau memang benar kalau dia lahir dari seorang Ayah Madura, tapi percayalah ada jiwa seorang "Blitar" disana yang ia dapat dari Ibunya.

Dia masih sendiri di kehidupan nyatanya kawan. Tapi jangan kegirangan dulu, dia masih tidak ingin memikirkan hal "itu" sampai nanti saatnya tiba. Saat yang paling sering membuat galau para bujang lapuk dan perawan tua. Yah, saat usia menjelang pernikahan. 🙂

Sebenarnya ia termasuk salah satu yang tersesat diantara kita ke edunia ini. eLahir tanpa eOrangtua, masa kecil yang kebingungan ketika dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang berserakan untuk mulai menapaki ehidup yang fana ini. Untunglah eGod berbaik hati, turun lansung menuntun arah langkah kaki mungil itu hingga akhirnya di pertemukan dengan sebuah keramaian yang menariknya dari kesepian.

Disanalah eCinta itu bernyanyi indah, mengalahkan indahnya nyanyian biduan dangdut koplo yang tempo hari kita tonton di depan Istana. Siapa sangka hanya dengan satu momen kecil akan berlanjut ke ePernikahan yang sakral itu.



Ahh... eCinta...!!!
Kata yang hanya terdiri dari enam huruf, tapi menyimpan selaksa makna di dalamnya. Yang setiap eManusia berhak mengartikannya masing-masing, tidak akan ada yang berani menyalahkan setiap penafsiran kata itu, karena setiap eManusia punya pengalaman yang berbeda ketika dipertemukan dengan kata itu.

Maaf sekali kawan, waktuku tak banyak untuk menceritakannya, tanya sajalah lansung. Jangan takut celurit itu, itu hanya bercandaan ku saja. Di alamat - alamat ini kalian bisa menanyakan lansung tentang hal-hal yang masih membuat penasaran otak karat kalian itu: Jalan FB Lorong ID erep Gang buntu.

Tapi ingat, jangan sembarangan waktu menemui dia, dia sibuk. Sekarang dia bekerja menjadi Wakil Kepala Sekolah di SNBI, belum lagi dengan pekerjaan lainnya yang sedang dan pernah ia geluti seperti door-greet #mentornubi, pembagi log di #indosehat, Dirut BUMN waktu jaman Pemerintahan Ekrem_Chehab, penjaga lograk, Deputi Nubi and Babyboom, plus nyambi sebagai seorang penulis wanita yang kompeten.



Cukuplah dulu kawan,terima kasih sudah membaca cerita ku ini... 🙂



o7 Hail eIndonesia