[VS] Kalkulus Sapisial Pada PPeI [UPDATE]

Day 971, 02:08 Published in Indonesia Indonesia by Masila
Day 971 - 02.11 eRT
18 July 2010 - 18.11 WIT


____________________________________

UPDATE:
Ditambah perhitungan pajak dan Raw Material
____________________________________

Sebelumnya VS ingin menampilkan sebuah artikel mengenai perseteruan beberapa bangsa di muka eWorld. Tapi saat redaksi sedang berjalan-jalan di mall untuk menikmati makan siang dengan sekertaris manis kami, Ichi, redaksi melihat sebuah perdebatan yang cukup alot di sebuah stasiun televisi milik pemerintah.

Inti dari perdebatan itu adalah mengenai keberadaan sapi di Pusat Pelatihan eIndonesia (PPeI). Apakah keberadaan sapi tersebut merugikan negara atau tidak. Dahulu hal ini sempat menjadi perbincangan hangat. Mengapa? Karena dahulu di masa V1, negara harus mensubsidi sekitar 1 IDR untuk setiap citizen yang bekerja di PPeI per hari. Bisa dihitung, dalam 1 bulan berapa subsidi pemerintah untuk PPeI yang jumlah pekerjanya mencapai 1.000 orang? Betul, 30*1.000 = 30.000 IDR. Jumlah yang cukup besar bukan? Jadi apakah sapi boleh masuk ke PPeI dahulu?

Kini di era eRepublik Rising, perhitungan produktivitas sudah berubah dan perdebatan mengenai mahkluk pemamah biak ini di PPeI kembali menyeruak. Pertanyaan utamanya adalah...

Apakah Sapi Haram di PPeI?

Yang mau berdebat silahkan, dan redaksi tidak akan ikut serta dalam perdebatan ini. Kami tidak akan memberikan opini, hanya data dan sebuah perhitungan ekonomi yang matematis yang kami sebut...


Kalkulus Sapisial
(bila bingung atau malas dengan hitungannya, langsung saja ke bagian "Rekap&quot😉

Bedasarkan formula ini, setiap pekerja yang bekerja di PPeI, di perusahaan yang mana pun, untuk setiap jamnya, pasti akan memperoleh produktivitas seperti di bawah ini:

Productivity = 1/2 * A * B * (C + D) * E * (1 + Bo/100)
* A: Employees multiplier
* B: Skill level
* C: Health multiplier
* 😨 Happiness multiplier
* E: Working hours
* Bo: Booster in percent

A = 1 (jumlah pekerja di PPeI terlalu besar)
B = 1 (apprentice)
C = 3 (lihat di wiki untuk formulanya)
D = 3
E = 1 jam
Bo = 10 (yang gratis tentu saja)

Productivity = 1/2 * 1 * 1 * (3 + 3) * E * (1 + 10/100) = 6.6

Untuk perhitungan selanjutnya, kita harus masuk ke masing-masing perusahaan di PPeI karena perhitungannya akan berbeda satu dengan yang lainnya.

1. Oil http://wiki.erepublik.com/images/0/0e/Icon_-_Oil.jpg">

U = P / ( M * CP)

* U: Units produced
* P: Your productivity
* M: Product type modifier (see list below).
* CP: Customisation points placed into that component (1 for Raw Materials)

P = 6.6 (lihat perhitungan di atas)
M = 1 (sumatra)
CP = 1 (Untuk RM)

Maka Unit yang diproduksi adalah = 6.6

Lalu harga oil saat artikel ini diturunkan adalah sebesar 0.04 IDR
Jadi uang yang dihasilkan dari pekerja ini adalah = 6.6 * 0.04 = 0.264 IDR
Dipotong PPh 12% = 0.264 * 88% = 0.23232 IDR

2. Tiket http://1.1.1.5/bmi/img710.imageshack.us/img710/3733/naslovmt.png">

P = 6.6 (lihat perhitungan di atas)
M = 2 (Tiket)
CP = 20 (Dengan asumsi pekerja adalah project manager yang memproduksi Itinerary)

Maka Unit yang diproduksi adalah = 0.165

Lalu harga Tiket saat artikel ini diturunkan adalah sebesar 1.54 IDR
Jadi uang yang dihasilkan dari pekerja ini adalah = 0.165 * 1.54 = 0.12705 IDR
Dipotong PPh 10% = 0.12705 * 90% = 0.114345 IDR

Penggunaan Raw Material = P/U = 0.165/6.6 = 40
Biaya RM = 40 * 0.04 = 1.6 IDR


3. House http://1.1.1.1/bmi/img17.imageshack.us/img17/6220/naslovhouse.png">

P = 6.6 (lihat perhitungan di atas)
M = 25 (Tiket)
CP = 14 (Dengan asumsi pekerja adalah builder yang memproduksi durability)

Maka Unit yang diproduksi adalah = 0.018857143

Lalu harga house saat artikel ini diturunkan adalah sebesar 82 IDR
Jadi uang yang dihasilkan dari pekerja ini adalah = 0.018857143 * 82 = 0.5412 IDR
Dipotong PPh 10% = 0.5412 * 90% = 0.4878 IDR

Penggunaan Raw Material = P/U = 0.018857143/6.6 = 350
Biaya RM = 350 * 0.04 = 14 IDR

4. Air Unit http://1.1.1.1/bmi/img716.imageshack.us/img716/9086/naslovair.png">

P = 6.6 (lihat perhitungan di atas)
M = 9 (Tiket)
CP = 15 (Dengan asumsi pekerja adalah builder yang memproduksi durability)

Maka Unit yang diproduksi adalah = 0.048888889

Lalu harga Air Unit saat artikel ini diturunkan adalah sebesar 7.69 IDR
Jadi uang yang dihasilkan dari pekerja ini adalah = 0.048888889 * 15/50 * 7.69 = 0.112786667 IDR
Dipotong PPh 10% = 0.112786667 * 90% = 0.101508 IDR

Penggunaan Raw Material = P/U = 0.048888889/6.6 = 135
Biaya RM = 135 * 0.08 = 10.8 IDR




Rekap

Dari perhitungan di atas, mari kita rekap dengan asumsi tiap orang bekerja 8 jam setiap hari dalam 1 bulan.

1. Oil
Gaji perjam = 0.12 IDR
Penjualan = 0.232 IDR (pembulatan)
Untuk setiap jamnya mendapatkan keuntungan sebesar 0.112 IDR
Dalam 30 hari keuntungan = 30 * 8 * 0.112 = 26.88 IDR

2. Tiket
Gaji perjam = 0.12 IDR
RM = 1.6 IDR
Penjualan = 0.114 IDR (pembulatan)
Untuk setiap jamnya mendapatkan kerugian sebesar 0.166 IDR
Dalam 30 hari kerugian = 30 * 8 * 0.166 = 39.84 IDR

3. House
Gaji perjam = 0.12 IDR
RM = 14 IDR
Penjualan = 0.488 IDR (pembulatan)
Untuk setiap jamnya mendapatkan kerugian sebesar 13.632 IDR
Dalam 30 hari kerugian = 30 * 8 * 13.632 = 3271.68 IDR

4. Air Unit
Gaji perjam = 0.12 IDR
RM = 10.8 IDR
Penjualan = 0.102 IDR (pembulatan)
Untuk setiap jamnya mendapatkan kerugian sebesar 10.818 IDR
Dalam 30 hari kerugian = 30 * 8 * 10.818 = 2596.32 IDR




Perhatian!!!
1. Data di atas diambil berdasarkan keadaan saat artikel ini diturunkan dan tentu saja tetap menganut ceteris paribus dimana variabel-variabel lain yang mempengaruhi tidak diperhitungkan (dianggap sama)
2. Keadaan ekonomi di eRepublik Rising yang masih labil, harga-harga di atas bukanlah sebuah patok yang stabil. Dari ramalan ekonomi kami, harga malah akan terus menurun hingga menemukan titik keseimbangannya
3. UMR tentu masih akan ditinjau oleh negara karena harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar dan mungkin saja untuk berubah
4. Fakta bahwa PPeI pernah dibanned akibat aktifitas sapi'ing



nb: pesan sponsor
Apakah 17 agustus nanti eRepublik sudah stabil?
Kalau ya, apakah akan terjadi sebuah ledakan di bumi nusantara?
Waktu yang akan menjawabnya