[Vn] Etika, Bahasa, dan Interaksi

Day 2,049, 07:30 Published in Indonesia Indonesia by w4nxp


Setiap manusia harus saling menghargai, baik itu orang kecil, besar, sepuh, newbe, pintar dan kurang pintar baik dari golongan rakyat sipil, politikus, dan pihak militer bahkan pemerintahan ataupun kongres. Manusia memang memiliki sifat yang berbeda-beda setiap orang akan tetapi jika kita memiliki perilaku yang baik dalam menerima perbedaan tersebut, kita dapat menghargai setiap orang yang ada di sekeliling kita.

Bukannya kita tidak boleh berbeda pendapat, tapi seharusnya perbedaan pendapat itu tidak boleh sampai melahirkan sikap saling menjelekkan atau tindakan lain yang merusak kemesraan sesama warga negara. Kritikan dan saran adalah sarana kita baik pemerintah, militer, kongres, ataupun partai sebagai bagian dari sistem yang dimana dapat diambil menjadi sebuah pembelajaran agar kita dapat lebih baik lagi dalam berpolitik atau bertindak.

Tidak semua tindakan didasari oleh kebencian, dendam, dan iri namun bisa jadi tindakan yang dilakukan adalah untuk membenarkan sesuatu yang dianggap salah oleh orang tesebut, berpolitik tidak harus keras dan kasar politik santun yang menunjukan persatuan dan saling menerima masukan adalah sebuah harmoni dari kebersamaan.

Mau sampai kapan eIndonesia seperti ini tidak menghargai satu sama lain ?

Indonesia sebagai Negara yang santun baik di RL dan di Game seharusnya memiliki orang-orang yang bermusyawarah dengan baik dan tidak menggunakan kata-kata yang tidak sepatutnya digunakan dalam sebuah diskusi. Dewasa ini penggunaan kata-kata kasar dalam sebuah artikel yang bahkan tidak menggunakan bahasa kasar sama sekali yang hanya menanyakan kejelasan sesuatu dianggap menjadi sebuah sinetron dan dijadikan lahan perdebatan dengan perkataan yang tidak sepatutnya diungkapkan.

Nama partai yang diubah menjadi kalimat yang tidak sepantasnya diungkapkan (contoh : Front Pancasila (Frontal) di panggil menjadi Frontod, Frontol, dan lain sebagainya) apakah seperti itu yang diharapkan kita, bermain dengan kebencian didalam sistem yang seharusnya bersama-sama.
Padahal artikel tersebut tidak membawa nama Frontal dan bahkan tidak semua orang frontal menyetujui artikel itu artinya itu artikel pribadi dengan korannya sendiri, tidak ada kata-kata makian, kasar, pergantian identitas bahkan tidak ada pernyataan perang hanya mengingatkan dan mengkritisi.

Hal ini bukan berlaku pada 2 orang atau 2 golongan tapi berlaku pada seluruh rakyat eIndonesia, mulailah untuk bermusyawarah, berkumpul tanpa menyakiti identitas dan persatuan dan kesatuan negara dengan kata-kata kasar yang tidak sepatutnya dikeluarkan cerdaslah dalam bertindak dan berkata. Kembalikan lagi esensi sebagai sebuah sistem dimana pengkritik di balas dengan pembelaan cerdas bukan dengan makian dan hinaan.

gw harap, masih ada yg peduli dengan arti dari persahabatan,

atau, memang, eindonesia tidak seperti dulu lagi,,
bukan lah negara yg saling menghargai perbedaan

Perbedaan karakter merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari begitupun berpendapat, sehingga setiap orang wajib berusaha menerima perbedaan karakter tersebut. Dan itu akan semakin mudah, bahkan semakin memberikan kenikmatan lebih, bila dibangun di atas ketulusan.

salam
-oneXP-

PS 1 : I AM BACK!!!!
PS 2 : artikel ini tanpa menyudutkan pihak manapun, dan artikel ini dibuat secara sadar dan penuh pertimbangan secara pribadi dan bukan atas nama instansi yang saya naungi yang diharapkan dari artikel ini adalah tumbuhnya rasa saling menghargai dan mulai beretika dalam berpendapat tanpa menggunakan kata kasar dan kembalinya esensi eIndonesia