[TNeI] Selamat Berakhir Pekan

Day 1,851, 00:30 Published in Indonesia Australia by Dendi Uzumaki




Terima kasih atas respon teman teman terhadap artikel sebelumnya, namun sampai dengan hari ini masih terdapat beberapa anggota yang masih mengenakan seragam yang tidak sesuai dengan peraturan, mempertimbangkan hal tersebut maka, artikel ini merupakan peringatan terakhir untuk para anggota TNeI untuk dapat mematuhi aturan mengenai seragam sesuai AD/ART, jika sampai dengan hari minggu belum ada itikad baik maka para Commander akan mengeluarkan anda dari TNeI.





Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah
- Dana logistik telah cair dari pemerintah, dan untuk mendapatkannya diharapkan dapat mengikuti peraturan yang telah ada dalam AD/ART.

- Untuk mempermudah koordinasi dalam rangka pertanggung jawaban dan pemantauan, dimohon anggota TNeI untuk dapat menggunakan script pulse dari egov (link) atau mengisi form damage secara manual yang bisa anda dapatkan dari para commander.

- Untuk membuat koordinasi menjadi bagus, Dewan Jenderal TNeI membuat jadwal perang bersama yang terpusat di room #TNeI untuk seluruh divisi pada jam 0900 , 1500 dan 2200 (WI😎 setiap harinya, diharapkan teman teman dapat mengikutinya. Jika tidak memungkinkan untuk masuk ke IRC maka teman teman dapat turun ke dalam BF yang ditunjuk (DO) pada saat avatar TNeI turun atau liat shout dalam sarana komunikasi di Military Unit.

- Untuk mengantisipasi perang besar yang akan dialami dalam beberapa hari ke depan, dimohon setiap anggota TNeI untuk dapat melakukan “Tambahkan Sebagai Teman” kepada Commander dan Captain dari divisi anda, hal ini untuk mengantisipasi jika terjadinya perubahan order atau ada tugas khusus maka teman teman dapat mengikuti shout dari para Commander. Ingat perang melawan negara besar hanya dapat dimenangkan melalui koordinasi yang bagus.

Sekian update kali ini, dan selamat menikmati weekend tenang yang terakhir buat anda karena minggu depan kita berada dalam medan tempur teman o7










Prof. DR. R. Soeharso :
"Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya".