[TANI] TUNG ITUNG ITUNG, NGITUNG EKONOMI PASTI UNTUNG
Day 1,807, 04:42
•
Published in Indonesia 
•
by
•
by neo_Ryan
04:37 Oct 31 Day 1,807 of the New World
selamat malem semua,
yuk kita itung itungan lagi...
otak kita perlu diasah, jangan kebanyakan nonton film bokep, ntr bisa tumpul itu otak.
dikit dikit kita buat mikir, apalagi ngitung.. huehehhee
masih inget dengan atrikel [USULAN TAX] EKONOMI KOMUNAL LAGI,, UNTUK HIDUP LEBIH HIDUP kan?
gw liat kondisi indonesia, dan gw jadi bersemangat lagi buat itung-itungan ekonomi ini negeri yang udah agak bobrok.
coba kita liat data day 1785
bisa diliat kalo keuntungan pengusaha adalah 12,214IDR per pegawai
daya beli masyarakat untuk weapon Q7 adalah 0,5381 buah per hari
dan pendapatan pemerintah dari pajak senjata Q7 dan PPH adalah 6,753IDR
kita bandingin dengan kondisi skrg, day 1807
keuntungan pengusaha naik menjadi 33.68IDR per pegawai
daya beli masyarakat juga naik 0.738 buah perhari
dan pendapatan pemerintah dari pajak senjata Q7 dan PPH turun menjadi 6.015IDR
kita bahas dulu ya kok bisa berubah naik/turun
pendapatan pengusaha naik karena produksi kita dulu waktu dijajah cuma 10 buah per pegawai, sekarang jadi 14 buah perpegawai, otomatis pendapatan pengusaha naik
daya beli masyarakat juga naik, karena harga jual senjata Q7 turun, dulu 29.96 sekarang 21.82
sayangnya pendapatan pemerintah malah turun, akibat turunnya harga jual senjata Q7
gimana kita menyiasati perubahan kondisi ini??
sama seperti artikel-artikel gw kemarin,
kita naikin pajak, untuk menyeimbangkan pendapatan pemerintah
kita naikin minimum wage (kalo yang ini kemarin sudah dinaikin, jadi sedikit banyak udah mempengaruhi, tinggal dilihat perkembangannya)
gw ada 2 solusi untuk mensiasati pajak ini..
===========================SOLUSI 1.==============================
sekarang kita bahas untuk pajak yang cocok dengan eIndonesia, kita kesampingkan dulu pendapatan pengusaha yang melonjak drastis hampir 3 kali lipat.
kita anggep perubahan pajak dan minimum wage berdasarkan keuntungan pengusaha tetap 33.68IDR per pegawai
coba gw utak atik pajak dengan kondisi sekarang, minimum wage 20IDR
nb 1: d klik kanan terus view image aja kl g jelas
nb 2: yang warna merah tua itu adalah posisi weapon Q7 sekarang
nb 3: yang warna buru tua itu adalah posisi weapon Q7 ideal menurut gw
nb 4: disebelah kiri ada asumsi harga berbagai variasi untuk menjaga keuntungan pengusaha tetap 33.68IDR
eh, dengan kondisi skrg, buat gw pajak yg cocok itu VAT 20% dan PPH 15%
hasilnya :
dengan harga jual perkiraan sebesar 23.80IDR/Q7
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov menjadi 6.97IDR
dan masyarakat menjadi 0.71 buah Q7 perhari
nah, gmn dengan pajak dan minimum wage ideal menurut gw??
gw tetep bersemangat pada VAT 20%, PPH 20% dan minimum wage 80IDR
hasilnya :
dengan harga jual perkiraan sebesar 28.94IDR/Q7
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov berubah menjadi 20.82IDR
dan masyarakat menjadi 2.21 buah Q7 perhari
===========================SOLUSI 2.==============================
dari artikel gw kemaren banyak yg bilang gw g realistis dengan harga tinggi tanpa pada mau ngasih solusi.. oke, gpp sih, gw udah ngerti tipikal orang indonesia kok.
ya udah, gw bikin solusi sindiri aja..
gini gini,
gw dapet ilham baru..
setelah gw melihat artikel dari kawan sebelah yang unyu,
gw ngeliat ada celah yang bisa dimanfaatkan disini.
ini logika gw aja, dan gw butuh bantuan temen-temen untuk buat data yang lebih kongkrit.
jadi gini,
gw berfikir kalau kita naikkan pajak tinggi.
buat apa?
yang jelas buat naikkan pendapatan pemerintah.
misalnya seperti ini :
gw ambil kondisi extreme, VAT 50%, PPH 50% dan minimum wage tetep 20IDR
kemungkinan harga Q7 weapon adalah 29.75IDR/buah
dan bakalan didapet
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov menjadi 19.92IDR
dan masyarakat menjadi 0.34 buah Q7 perhari
pasti abis ini ada yg nyeletuk, sama kyk artikel2 sebelumnya..
"REALISTIS WOY,, SIAPA YG MAU BELI WEAPON HARGA 29IDR!! DASAR ORANG EDAN!!"
sabar bro, makanya tadi gw minta bantu temen-temen.
gw mau survey, coba isi form ini untuk survey kepemilikan pabrik senjata.
https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFhCT1hjRkhoTkE0T3lFQjYycVdDbkE6MQ
(kopi Paste aja, kaga bisa kl langsung di klik.. oiya, buat yang ngisi form itu gw ada sedikit supenir tank Q7, asal emang punya pabrik senjata)
jadi ide gw, kita kumpulin semua pengusaha senjata, mau Q1, Q2, atau Q7.
dengan harga tinggi, kaga ada yg mau beli itu senjata, makanya kita minta jaminan pemerintah untuk membeli senjata itu produk asli buatan negeri, baik buat lograk, maupun buat logistik TNeI.
nah, terus gmn dengan makelar2??
kaga apa2, kl emang menurut temen gw yg unyu itu makelar eIndonesia ada banyak, biarin aja mereka pada jadi makelar, setidaknya tiap mereka jual barang di dalam negeri, pajak yang akan mereka bayar bakalan tinggi juga.. mereka dapet untung dari dagang makelar, gov juga untung dengan pajaknya.
gimana dengan rakyat??
daya beli rakyat bakalan rendah banget..
nah, disini peran serta gov.
kita tau kan ada program BAKI dari temen kita Yulianing , nah pemerintah ikut bantu aja program-program seperti itu.. atau kalo perlu pemerintah buat program seperti itu juga.
sekarang tinggal dipilih,..
dari beberapa ide gw, mana yang masuk akal,
mana yang bisa bener-bener diterapin,
mana yang bener-bener bisa mensejahterakan eIndonesia
dan di artikel ini, gw minta sama temen-temen semua.
coba kita bahas bersama. g usah pake sok-sokan bacot, g usah mementingkan suatu golongan tertentu, apalagi mementingkan kepentingan pribadi.
gw minta semua diskusi pintar,
tunjukin kalo kalian masih pada peduli sama ini negara
Salam Perubahan
neo_Ryan
selamat malem semua,
yuk kita itung itungan lagi...
otak kita perlu diasah, jangan kebanyakan nonton film bokep, ntr bisa tumpul itu otak.
dikit dikit kita buat mikir, apalagi ngitung.. huehehhee
masih inget dengan atrikel [USULAN TAX] EKONOMI KOMUNAL LAGI,, UNTUK HIDUP LEBIH HIDUP kan?
gw liat kondisi indonesia, dan gw jadi bersemangat lagi buat itung-itungan ekonomi ini negeri yang udah agak bobrok.
coba kita liat data day 1785
bisa diliat kalo keuntungan pengusaha adalah 12,214IDR per pegawai
daya beli masyarakat untuk weapon Q7 adalah 0,5381 buah per hari
dan pendapatan pemerintah dari pajak senjata Q7 dan PPH adalah 6,753IDR
kita bandingin dengan kondisi skrg, day 1807
keuntungan pengusaha naik menjadi 33.68IDR per pegawai
daya beli masyarakat juga naik 0.738 buah perhari
dan pendapatan pemerintah dari pajak senjata Q7 dan PPH turun menjadi 6.015IDR
kita bahas dulu ya kok bisa berubah naik/turun
pendapatan pengusaha naik karena produksi kita dulu waktu dijajah cuma 10 buah per pegawai, sekarang jadi 14 buah perpegawai, otomatis pendapatan pengusaha naik
daya beli masyarakat juga naik, karena harga jual senjata Q7 turun, dulu 29.96 sekarang 21.82
sayangnya pendapatan pemerintah malah turun, akibat turunnya harga jual senjata Q7
gimana kita menyiasati perubahan kondisi ini??
sama seperti artikel-artikel gw kemarin,
kita naikin pajak, untuk menyeimbangkan pendapatan pemerintah
kita naikin minimum wage (kalo yang ini kemarin sudah dinaikin, jadi sedikit banyak udah mempengaruhi, tinggal dilihat perkembangannya)
gw ada 2 solusi untuk mensiasati pajak ini..
===========================SOLUSI 1.==============================
sekarang kita bahas untuk pajak yang cocok dengan eIndonesia, kita kesampingkan dulu pendapatan pengusaha yang melonjak drastis hampir 3 kali lipat.
kita anggep perubahan pajak dan minimum wage berdasarkan keuntungan pengusaha tetap 33.68IDR per pegawai
coba gw utak atik pajak dengan kondisi sekarang, minimum wage 20IDR
nb 1: d klik kanan terus view image aja kl g jelas
nb 2: yang warna merah tua itu adalah posisi weapon Q7 sekarang
nb 3: yang warna buru tua itu adalah posisi weapon Q7 ideal menurut gw
nb 4: disebelah kiri ada asumsi harga berbagai variasi untuk menjaga keuntungan pengusaha tetap 33.68IDR
eh, dengan kondisi skrg, buat gw pajak yg cocok itu VAT 20% dan PPH 15%
hasilnya :
dengan harga jual perkiraan sebesar 23.80IDR/Q7
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov menjadi 6.97IDR
dan masyarakat menjadi 0.71 buah Q7 perhari
nah, gmn dengan pajak dan minimum wage ideal menurut gw??
gw tetep bersemangat pada VAT 20%, PPH 20% dan minimum wage 80IDR
hasilnya :
dengan harga jual perkiraan sebesar 28.94IDR/Q7
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov berubah menjadi 20.82IDR
dan masyarakat menjadi 2.21 buah Q7 perhari
===========================SOLUSI 2.==============================
dari artikel gw kemaren banyak yg bilang gw g realistis dengan harga tinggi tanpa pada mau ngasih solusi.. oke, gpp sih, gw udah ngerti tipikal orang indonesia kok.
ya udah, gw bikin solusi sindiri aja..
gini gini,
gw dapet ilham baru..
setelah gw melihat artikel dari kawan sebelah yang unyu,
gw ngeliat ada celah yang bisa dimanfaatkan disini.
ini logika gw aja, dan gw butuh bantuan temen-temen untuk buat data yang lebih kongkrit.
jadi gini,
gw berfikir kalau kita naikkan pajak tinggi.
buat apa?
yang jelas buat naikkan pendapatan pemerintah.
misalnya seperti ini :
gw ambil kondisi extreme, VAT 50%, PPH 50% dan minimum wage tetep 20IDR
kemungkinan harga Q7 weapon adalah 29.75IDR/buah
dan bakalan didapet
pengusaha kita anggep tetap penghasilannya yaitu 33.69IDR per pegawai
gov menjadi 19.92IDR
dan masyarakat menjadi 0.34 buah Q7 perhari
pasti abis ini ada yg nyeletuk, sama kyk artikel2 sebelumnya..
"REALISTIS WOY,, SIAPA YG MAU BELI WEAPON HARGA 29IDR!! DASAR ORANG EDAN!!"
sabar bro, makanya tadi gw minta bantu temen-temen.
gw mau survey, coba isi form ini untuk survey kepemilikan pabrik senjata.
https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dFhCT1hjRkhoTkE0T3lFQjYycVdDbkE6MQ
(kopi Paste aja, kaga bisa kl langsung di klik.. oiya, buat yang ngisi form itu gw ada sedikit supenir tank Q7, asal emang punya pabrik senjata)
jadi ide gw, kita kumpulin semua pengusaha senjata, mau Q1, Q2, atau Q7.
dengan harga tinggi, kaga ada yg mau beli itu senjata, makanya kita minta jaminan pemerintah untuk membeli senjata itu produk asli buatan negeri, baik buat lograk, maupun buat logistik TNeI.
nah, terus gmn dengan makelar2??
kaga apa2, kl emang menurut temen gw yg unyu itu makelar eIndonesia ada banyak, biarin aja mereka pada jadi makelar, setidaknya tiap mereka jual barang di dalam negeri, pajak yang akan mereka bayar bakalan tinggi juga.. mereka dapet untung dari dagang makelar, gov juga untung dengan pajaknya.
gimana dengan rakyat??
daya beli rakyat bakalan rendah banget..
nah, disini peran serta gov.
kita tau kan ada program BAKI dari temen kita Yulianing , nah pemerintah ikut bantu aja program-program seperti itu.. atau kalo perlu pemerintah buat program seperti itu juga.
sekarang tinggal dipilih,..
dari beberapa ide gw, mana yang masuk akal,
mana yang bisa bener-bener diterapin,
mana yang bener-bener bisa mensejahterakan eIndonesia
dan di artikel ini, gw minta sama temen-temen semua.
coba kita bahas bersama. g usah pake sok-sokan bacot, g usah mementingkan suatu golongan tertentu, apalagi mementingkan kepentingan pribadi.
gw minta semua diskusi pintar,
tunjukin kalo kalian masih pada peduli sama ini negara
Salam Perubahan
neo_Ryan
Facebook
Twitter
Discord
Comments
ayok kita ngitung bareng... huehehe
nyimak aja dh
~v~
bagus idenya, barang ane dijamin dibeli pemerintah dan orang bule pada kabur semua dari eIndo.
ngusir bule dari jaman handray gak pernah kesampaian.
it's just like killing two bird with one stone. \o/
/sarcasm
Barusan gue mau bikin artikel yang serupa. Tapi karena disini udah ada yang ngitung, jadi gue numpang bacot disini aja deh. xD
I'm agree!
Ga masalah harga kemahalan & daya beli masyarakat rendah. Karena semua udah ditanggung sama pemerintah. Gov yg jadi pembeli utama barang2 di market, lalu distribusikan kembali semuanya ke rakyat.
Masalahnya: Apakah Gov sudah siap? Siapa yang berani menarik picu dan jadi sasaran caci maki, just in case something goes wrong?
ane ga ngerti nih
klo VAT 20%, PPH 20% dan minimum wage 80IDR, masa pendapatan pengusaha tetep 33,69?
33,69 itu bukannya asumsi dengan gaji 20.15?
*garuk2 pantat*
@RyGnwn :
itu untuk memperkirakan harga jualnya. kl dengan ngikut harga jual skrg, udah pasti pengusaha bakalan rugi.
jadi gw asumsiin mindset pengusaha bakalan naruh harga yang bisa buat keuntungan sebesar 33,69. yaitu keuntungan yang sama dengan kentungan kondisi sekarang
wah tungbes-tungsar juga ya jd pengusaha Q7 :/
minta tolong ya buat temen-temen yang punya pabrik senjata untuk ngisi surveynya..
biar gw juga bisa memprediksi kemungkinan ide ini bisa jalan atau enggak,, seperti
prediksi kemampuan produksi orang indonesia berapa?
prediksi kebutuhan senjata untuk lograk dan jogistik TNeI berapa?
prediksi pendapatan gov setiap harinya berapa?
@pengemis utara : ayo kita diskusiin bersama
wkwkwkkwkwkw ane liat tabelnya aja udah teler gan xD
kita minta jaminan pemerintah untuk membeli senjata itu produk asli buatan negeri, baik buat lograk, maupun buat logistik TNeI.
ntar kalau udah dibeli pemerintah, trus barangnya diapain pemerintah dong? wekekek
maksudnya untuk Q1 sampai Q6
Apa pemerintah mau bikin usaha roket pak?
VAT 50%, PPH 50% dan minimum wage tetep 20IDR
WoW
lomba pencak silat akan dimulai...
Ijin komen ya pak PAKAR ekonomi,
1. Gw harus bilang KEREN dulu sama IDS. Konsep TBB mereka dimunculkan kembali. Kerennya skrg dimunculkan oleh anak PKeI
2. Ngajak orng berppikir cerdas dan pintar tapi kalo yang ngajak dogok ya capek juga.
3. Himbauan untuk kongres segera eksekusi usulan ini. Gw udah gak sabar pengen kaya mendadak!!! Lumayan 1weapon q7 untung 10 idr dibeli ama gov. Lumanyun!
4. Coba mikirnya di luar kotak deh. Dikira gw kaga bisa jualan via donate/bebas pajak
Dikira gw ngga bisa kongsian ama yang punya kompani weps q7
Dikira yang punya komp q7 gak bisa belanja di itade.
Dikira orang gak bisa belanja langsung ke poland atau usa apa?
Sorry to say konsep solusi yang pak PAKAR tawarkan masih mentah.
Tapi jujur gw pengen usul ini segera direalisasikan. Keuntungan gede didepan mata
dah lama ga liat artikel serius gini
o.O
horeeee kerenmaxxxx
konsep ini bisa mengairahkan ane jadi pengusaha \o/
xDDDD
@ 7 :
1. sepertinya g sama dengan TBB. kondisi TBB dulu, karena ada persaingan harga jual. jadi diperlukannya TBB (tarif batas bawah) untuk menyelamatkan GM yang memiliki modal kecil. sedangkan disini, gw ngajak kita semua untuk menjual harga tinggi, jadi bisa nambah pendapatan pemerintah.. sekarang lagi ada NE USA lhooo.. (:
2. g perlu dijawab ye..
3. iya 7,, enak kan,, semoga bisa dibahas
4. iya, makanya gw butuh data siapa aja pengusaha weapon indonesia,.
asal pedagang tank macam gua bisa kaya, gua setuju dah. gov terpilih nanti belinya dari ane aja ya, kalo tujuh ambil margin 10 idr ane 7 idr aja deh, 3 idr kick back buat pak pres dkk. cemana??
#eh
semua ide bagus, kita selalu lemah di eksekusi, soalnya, yang punya ide yang jalan sendiri
ini dunia kan komunitasnya jalan. sama2 kita tau mayoritas rakyat klo gak ngemis, ya wamil atau jadi yg katanya parasit ke Gov lewat MU plat merah. Kalo ini komunitas buat sebentar aja, satu komando buat sama rata sama rasa lewat program memperkaya Gov ini, seluruh rakyat bisa dijamin lah kebutuhan weps sama Gov dan gak melulu ngambing hitamkan yg plat merah. dah sama2 paham uang di NBI buat rakyat ya kok masih sempet2nya punya pikiran dikorup.
apalagi bisa spt diatas disebut kick out pedagan bule [nasionalisasi pasar]. kita ini sama2 player yg geseker itu minoritas, ayolah sebulan dua bulan NBI dibikin gemuk masa selalu mentah di debat dan debat aja. apapun partainya, siapapun orangnya negaranya masih erepublik Indonesia kan....😃
/me calling for national gath kalo emang itu diperluin buat memperbaiki ini erepublik Indonesia
darah kita sama merah
tulang kita sama putih
jiwa kita sama Indonesia
gak ngerti.. 😣 males mikir..
numpang baca aja dah kk 😃
ayo cong buruan eksekusi ide ini.. gue udah gak sabar, peluang ini.. peluang..... 😃
setelah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini, aku harus mencabut komentar awalku.
ini ide dengan asumsi2 salah, dan bakal berakhir dengan bangkrutnya GOV
@bong :
coba kita diskusi terbuka aja disini.. asumsi mana aja yang salah, apa yang perlu dibenerin.
nah, untuk ide nomer 2 emang harus dibarengi dengan aturan ketat untuk ngawasinnya.
@neo_ryan: ini hitungan nya bagus, tapi ada beberapa variabel yang patut di perhitungkan:
1. bila menggunakan asumsi 20 min wage dan vat serta imcome tax sebesar 20% al hasil adalah gov hanya mendapatkan 6 idr per unit dari Q7? namun bagaimana dengan hasil output yang lainya Q1-Q5 wep serta food Q1-Q5. serta rata-rata new citezen yang ada tiap hari ini juga adalah faktor pengurang dalam penerimaan negara. asumsi dengan 50 fee citizen saja bila perhari 100 penduduk
neo.
Masalah yang blm terpecahkan di erep ini, adalah oversupply.
Asumsi yang kau pakai di tabelmu diatas adalah, semua barang yang diproduksi habis terjual. Nyatanya tidak demikian, karena oversupply yang masih mewabahi game ini.
Dengan mudahnya kau mengatasinya, dengan memaksa pemerintah untuk membeli semua kelebihan barang yang ada di pasar.
Jangka waktu pendek mungkin bisa, karena pemerintah toh butuh senjata untuk perang. Tapi sampai kapan pemerintah punya duit untuk membeli?
Scheme-II mu, VAT 50%, PPH 50% MW 20 IDR
Kalau kuambil angka hitunganmu sendiri, per pegawai, dengan asumsi semua weapon dibeli pemerintah,
>> Pengusaha untung 33.69 IDR
>> GOV rugi 257.92 IDR, kalkulasinya :
GOV dapat pajak 19.92 IDR
GOV juga keluar duit 277.84 IDR untuk membeli semua weapon itu
Alias, ini project rebut2an habiskan uang negara, dibagi2 kepada pengusaha dengan komposisi 80% utk pengusaha RM, dan 20% utk pengusaha weapon Q7.
maka gov harus mengeluarkan 5000 idr, bila dibagi denga jumlah penerimaan gov sebesar 6 idr maka secara rata-rata bila di asumsukan 5 idr penerimaan gov akan membutuhkan penjualan dari gov sebesar 1000 unit perhari? apakah ini bisa tercapai?? ada masukan dari menko untuk menurunkan fee cit mejadi 35-25 idr. kita ambil jalan tengah... jangan terlalu ekstream yah tujuh... kalo mau argument pake data biar gak keliatan TOLOL.
Oh ya, btw, kemarin temp-banned ya? Welcome back lah. Sehat barang itu kan?
iya bong,, sebenernya gw g minta gov beli semua barang dalam negri..
"jaminan pemerintah untuk membeli senjata itu produk asli buatan negeri, baik buat lograk, maupun buat logistik TNeI."
jadi kita minta jaminan, kl pemerintah butuh barang, ya beli yang dalem negri..
oke kl untuk ide nomer 2,
gmn kl ide nomer 1? lebih masuk akal?
thanks bong WBnya.. barang yg mana? barang yg d gudang ato barang yg d bawah?
>> jadi kita minta jaminan, kl pemerintah butuh barang, ya beli yang dalem negri..
Aku masih berharap pada konsep BUMN, jadi profit dinikmati oleh GOV saja. Tapi karena BUMN sulit diaplikasikan kembali saat ini, ya, aku sepakat sama statement ini. Dan setauku, selama ini, yang megang posisi ekonomi selalu jalankan kok, atas nama nasionalisme.
>> gmn kl ide nomer 1? lebih masuk akal?
Sistem 1 sama aja sih, kau pakai asumsi semua barang habis terjual. Jadi null and void juga hahaha.
Tapi,kalau gak salah ini lanjutan artikel ekonomi komunal kan?
Ekonomi komunal core-nya adalah penguasaan alat-alat produksi oleh negara. Jadi semua orang bekerja untuk negara. Selama individu atau kelompok bebas mendirikan pabrik di erep ini, ekonomi komunal ya sebatas wacana.
Dan ini sudah dicoba implementasinya, waktu pertama kali komunis jadi presiden di negara ini, langkah pertama yang dilakukan menko saat itu (aranigr) adalah, minta semua company yang ada di akun citizen, diserahkan kepada negara untuk "dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan negara". Hasilnya, rusuh ... Hehehee
Dulu, ada satu metode bisa dipakai juga, yaitu dengan menaikkan pajak ke angka maksimal untuk mematikan semua perusahaan yang ada, jadi terpusat ke negara. Tambah lagi dengan mendevaluasi mata uang separah parahnya (misalnya, dari 1 GOLD = 20an IDR, jadi 1 GOLD = 1000 IDR), yang membangkrutkan semua orang, sehingga harus bergantung pada negara.
Tapi yah, tau sendiri lah modul terkini. Mematikan inovasi. Jadi banyak so-called economics yang frustasi.
@bong : gmn caranya buat asumsi ada oversupply atau kaga? sampe skrg gw belum pernah liat ada analisa seperti itu di erep... jadi dengan asumsi2 yang ada, gw buat analisa.
kl untuk ekonomi bong bahas, emang berat jalannya kkl harus matiin semua pengusaha. makanya gw juga merhatiin pengusaha disini
Betul kau bilang, oversupply cuma asumsi, karena belum ada yang mau repot2 memformulasi data-data yang ada menjadi fakta.
Tapi mari kita lihat beberapa fenomena :
1. Harga barang terus turun
2. Semua orang otomatis diberikan alat produksi (baca: company)
3. Semua orang bebas memiliki company, asal ada G
4. Raw material untuk membuat goods, unlimited tanpa ada kelangkaan
5. Goods dapat diproduksi, dengan biaya sangat minimal (pakai raw material hasil produksi company sendiri + WAM)
Produksi tinggi, sementara tidak ada yang mau belanja ke market, karena bisa produksi sendiri. Fenomena ini semua mendorong meledaknya jumlah barang di pasar, alias, over supply. Satu-satunya yang papan tipis yang menahan ambruknya ekonomi erep, adalah perang yang tiada henti, dan sapi yang membawa 500 CC hadiah gratis dari Plato.
Demikian, dan selamat bekerja.
Yakinlah, daripada banyak diskusi, lebih baik langsung aksi.
@bong : gmn caranya buat asumsi ada oversupply atau kaga?
what lo nanya kaya gitu??? plis deh..!!!
ahhh taik gue kira Pakar betulan.
ngajak diskusi apa minta diajarin?? dongok!
lu baca baca lagi deh soal supply and demand, ntar baru kite ngobrol lagi
yg gw liat gini,
1. weapon Q7 kita kaga oversupply, cuman sedikit yg punya pabrik weapon Q7
2. weapon Q6 sama juga
3. mulai weapon Q5 kebawah menurut gw yang emang mirip sama cerita elu. tp sama sekali gw kaga bilang oversupply.. kenapa.. karena itu barang2 emang kaga cocok buat dagang dengan menggunakan pegawai. jadi barang2 produksi manager itu g terlalu mbludak di pasar
jadi menurut gw, kita g over supply. (kecuali RAW)
tp kl emang ada cara buat analisa oversupply, bakalan gw coba buat juga..
@7 : lu bisa bikin analisa masalah oversupply ini? ato cuma bacot doang lagi? lagian yang ngajak ngobrol elu juga siapa? pede amat lu... yg gw tau lu cocok buat bacot deh, bukan buat ngobrol
bused, komen2nya berbobot, kcuali komen si tujuh bikin mata rusak
cita-cita lu akan hidupnya kembali BUMN masih nyala Bong ? wkwkwkwk
btw, misal ada hibah char kepada gov untuk dikelola secara kontinu dan berpindah tangan setiap ganti periode, kira-kira bisa gk membuat pseudo-BUMN menggunakan char hibah tsb ?
yg gw liat gini,
1. weapon Q7 kita kaga oversupply, cuman sedikit yg punya pabrik weapon Q7
tertanda
t u 7 u h
calo weapon q7
masih belom nangkap maksudnya???
yasalam...
gw yakin nih bocah ngga tau berapa harga weapon q7 pas pertama keluar.. dan ngga tau penyebab kenapa harga q7 bisa sampe 20-25 idr
nohope
@7 : lu bisa bikin analisa masalah oversupply ini?
LU MINTA DIAJARIN CARANYA? YAELAH BASA BASI BANGET SIHH.. GENGSI YA ? WKWKWKWKWKW
UDAH GUE BILANG BACA BACA SOAL SUPLLY AND DEMAND !!!!
MASIH BELOM NGERTI MASALAH OVERSUPLLY?? BEGINI DONGOK,,
KALO LU BILANG SEDIKIT YANG PUNYA WEAPON Q7 DI INDONESIA OKE LAH.
GW GAK PANYA WEAPON Q7 DAN GUE BISA JUALAN RIBUAN WEAPON SEHARI DI MARKET INDO. DAN LU NGGA PERNAH CEK KAN HALAMAN INI http://www.erepublik.com/en/economy/market/49/2/7/citizen/0/price_asc/1 ?
MASIH GAK NGERTI KENAPA BISA OFFERSUPPLY ? AH NYERAH JUGA GW NGEJELASIN KE KE ORANG BEBAL KAYA ELU. UDAH PAKE CARA HALUS DISINDIR2 UDAH PAKE CARA BACOT2AN MASIH AJA NGGA NGERTI
seharusnya sih dengan tidak digubrisnya usulan pertama, lu bisa ngerti kalo usulan itu ngga masuk akal. karna orang males berdebat dengan orang kaya elu makanya di diemin aja usulannya. ini malah ngeluarin usulan yang lebih aneh lagi. weapon di beli ama negara. hadooh beneran nyerahhhhhhhhhh gue...
hueheheh 7,, coba lu liat lagi penjual riil Q7 dari produsen indo brapa?
gw g bahas masalah lu jualan ribuan tank Q7. kl cuma jadi makelar, semua orang juga bisa ngumpulin tank Q7 dari mana2 juga,, jangankan 1000 tank, 10k tank juga bisa kl emang punya modal.