[TANAH AIRKU TERCINTA SERIES] NGEMIS DAN #EREPINDO

Day 557, 20:27 Published in Indonesia Indonesia by Wonder Forward
- Mengemis demi survival�
Mengemis itu idealisme jika dikerjakan demi cita-cita
Mengemis baru rendah jika demi sekedar mengemis
Mengemis itu seni
Pengemis buruk rupa pun bisa jadi telur Phoenix perkasa nan cantik rupawan
Itulah sebabnya Konfusius (abis minum Anggur Kolesom merk Orang Tua Group) berkata:
“Jangan remehkan pengemis… eh salah, maksud gw generasi muda… hohoho…”

Satu-satunya cara yang syah bagi kaum muka badak sepertiku, yang memiliki seribu dua alasan buat jadi lebih kaya dalam waktu singkat adalah:
Mengemis. Kay Pang. Buluk Topan Mangkok Jalanan.
Why?
Alasan 1001 : Kami nubie. Yang lebih kaya bagi-bagi harta donk.
Alasan 1002: Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara dan GM (pengusaha)…
dstnya sampai …
Alasan 1012: Kami aset berharga untuk vote tanpa di-ban dalam sepuluh hari, kami memerlukan gaji dan kompensisasi buat bisa nyontreng jangka panjang. Saling bantu napa?

Maka ku-PM Presiden Bolodewo, Presiden Baru Aban, dan entah siapa lagi… Dengan tidak tahu malu minta sumbangan 5 IDR. Ternyata respon yang datang itu mengubah hidupku. Kang Bolodewo memberikan 5 IDR lalu menyuntik wellness saya hingga tambah 10! Wuih betapa baiknya! Kang Aban memberi 5 IDR pula.
Dalam sekejab aku tambah kaya dan sehat.

Tapi ada satu pesan Kang Bolodewo yang menghenyakkanku.
“… datanglah ke IRC pusat komando kita.”
Aku tergoda.
Beberapa hari berlalu, aku seringkali mengganggu Kang Aban (Pak Pres) dengan berbagai pertanyaan nubie gak penting, tapi selalu mendapat respon positif dan sabar. Aku makin kagum. Apa salahnya aku bergabung ke IRC? Pikirku.
Rasanya ingin juga mengenal para pembesar yang bisa membuat Indonesia menjadi negara adidaya ini…

Ada satu alasan lagi yang mendorongku masuk ke dalam IRC. Sebelumnya aku sebagai warga Indonesia telah dihimbau untuk mendaftarkan diri (mendapat KTP) di forum erepublik Indonesia. Proses ini tidak ada kaitannya dengan fitur dalam eRepublik sendiri tapi amat penting.
Mengapa perlu mendaftar KTP? Agar bisa dikenal sebagai warga negara eIndonesia yang sejati. Bukannya susupan dari luar atau elemen-elemen subversif lainnya. Kemudian setelah di”masking” atau diberikan KTP, kita boleh mendaftar di divisi ABeRI kita yang termashyur itu.
KTP belum kunjung didapat-dapat, apalagi masuk ABeRI…
Maka aku menginstal MIRC dan masuk ke server rizon.net, channel #erepindo.

- Sebuah Kamar Kehidupan di IRC
Our government lies there, half of our soul sleeps there
The heart of our community
Even though you may visit us only few minutes few seconds
Pentung here pentung there, hug that kiss this, slap trout these clap clap those
Your eFamily is always waiting for you here… with pentung and cium.

Semua pemain yang cinta pada negerinya dihimbau masuk ke Posko eIndonesia dalam MIRC.
Pada awalnya kalian pasti pusing. Nama-nama bertebaran aneh-aneh semua. Dari Aban sampai zeith, dari Blink-az sampai Xfiles, dari catscity sampai wander_howard, dari don123 sampai voxyus. Nama-nama bukan biasa. Kalian bisa menambah khasanah nama bayi Indonesia kalau bergabung.

Tapi semuanya ramah kok dan baik. Sopan dan santun. Wong Indonesia asli yang penuh senyum (dan pentung). Meski memang gaya bicara mereka sangat bervariasi maupun karakternya. Mulai dari yang maho sampai straight, dari yang saraf sampai gendeng, dari para businessman sampai lintah darat, dari para pejabat ABeRI (divisi apa lu? Mana ‘Siap Pak!’nya?!), anggota DPR, pak presiden, sesepuh, dokter, ‘sekretaris palsu’ (Inez), sampeee ada gerombolan residivis intelektual visioner. Tapi 80% dr mereka orang baik-baik kok. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa, karyawan, suami, istri, ayah, anak. Jadi jangan ngeri. Lalu, ada juga yang online dr luar negeri dan sebagainya. Dunia penuh warna.

Kalian akan diajak masuk ke ABeRI, masuk ke #erepindo-talk setelah dimasking, lalu masuk ke barak-barak militer. Tapi itu cerita lain. Sekarang yg paling penting: Gimana cara akrab sama mereka? Senior-senior yang udah pada main 1 tahunan? Yang ngomongnya aja udah pake singkatan sama istilah aneh? Gampang! Berikut ini cara mulai dari yang paling cupu sampai paling ultimate. Cara paling Baja sampai Elite. SKSD. Ngemis. Sok cupu (merendahkan diri dan rela di-“injak, pentung, bakar, setrika, bacok” pokoknya belajar debus deh). Baca koran dan made up a conversation topic (ngibul dan muji). Maki-maki. Join #lendir. Login awal sebagai cewek, bernama cewek, dan mengaku sebagai cewek, dan memang cewek.

Mari bahas satu per satu cara mengakrabkan diri di atas.
1. SKSD (Sok Kenal Sok Dekat).
Diperkirakan hanya 6% penduduk bangsa ini (tidak termasuk pakan buat manusia dan ternak) yang memiliki sifat Sangunis bin SKSD. Tapi tips awal SKSD yang mutakhir adalah daya pengamatan yang canggih. Amati mereka lagi bicara apa, lalu timbrungi aja meski kalian baru 10% mengerti. Jangan nimbrungin channel yang salah seperti channel negara laen ato rapat negara. Kalian bisa diusir dengan pengki dan sapu. Niscaya dalam beberapa waktu saja kalian bisa akrab.

2. Ngemis.
Cara cupu ini efektif. Tapi ngemis seperti yang mungkin sudah dibilang sudah-sudah, ternyata adalah seni tersendiri. Bergantung betapa indahnya kita mengarang kisah sedih dan menderas air mata, kita bisa dapat teman plus sumbangan. Dalam pengertian lain, saya akan mengisahkan bagaimana saya bisa dapat rumah dengan kombinasi cara ini dan cara 4) baca koran lalu muji. Mengemis pada dasarnya sah-sah saja, tidak ada yang perlu merasa malu, mengingat dalam game ini tidak ada yang pernah mengingatkan kita untuk beramal-derma.
Jadi KITA-lah yang harus menjadi lahan amal dan derma, membangkitkan semangat dan iman insani, menyucikan hati dan pikiran, sambil kita meraup IDR dan berbagai barang-barang dengan hati ikhlas diberi. Sudut pandang mengemis secara legal itu harus diterapkan bagi setiap pengemis, kalau tidak, ngemisnya tidak PeDe, cupu, dan hanya mengundang sinisan dan cemooh. Pengemis memang harus tahan cemooh, tapi tidak mencemoohi dirinya sendiri, itu rule #1. Rule #2: Pantang menyerah, praktikkan 7 habits steven covey dalam mengemis. Proaktif, mulai dengan tujuan tunai dan materi dalam benakmu, jangan menunda, dahulukan prioritas, lalu think win-win. Ulangi lagi sampai jadi pengemis handal.

3. Sok Cupu
Ekspresi merendahkan hati (dan diri) sampai harus rela diinjak-injak, dipentungi, dijambreti, dibacok-bacok, makan beling, segala macam debus, adalah hal yang biasa ditemui di IRC. Kok Barbar? Vulgar? Ya… sebenarnya mereka melakukan praktik penyiksaan ala Tom and Jerry seperti itu karena menandakan sayang. Jadi kalau kalian pernah diinjak, dipentung, ditendang, ditampar pake ikan tuna, itu tanda udah ada orang mengakui eksistensi kalian. Sebelum itu kalian memang musti rendah hati dan sopan. Toh pada saat sudah dikenal kalian sulit nyombong karena kalian senantiasa di-/me injak-injak kamu. Kalau kalian dijadikan ajang debus, langsung balas, karena biasanya tambah seru. Itu menambah keakraban. Kalo gak mau balas, ngindar aja, tapi pake kata-kata keren.
Misalnya: /wander_howar😛 injak-injak kamu. /kamu: gak kena: ilmu meringankan tubuh lv. 20 erep. /wander_howar😛 lemparin granat dan bom. /kamu: smash granat dan bom ala Rafael Nadal, balik ke howard dan BOOM!
Gampang kan jadi akrab ala debus…

4. Baca koran, sarikan info penting, lalu strike a conversation.
Hal tersulit di IRC adalah join dalam conversation yang kita gak ngerti mereka lagi ngomongin apa. Jadi kita bisa mentarget beberapa makhluk khusus yang namanya telah kita kenal dari membaca sekilas koran-koran dan melakukan chat pribadi dengan mereka. Saya akan mengutip pengalaman pribadi saya sendiri. Wander Howard pertama kali masuk IRC celingukan tak terbilang. Tapi saat melihat targetnya bernama renago, ia langsung melancarkan jurus tepa tepu tipunya.
”Kang Renago… yang menteri luar negeri!! Waw… aduhai pak menteri… hebat! (Renago manggut2, menukas basah dan basi ‘biasa ajah… ngapain panggil menteri… saya orang biasa… blah blah). Lalu setelah mulai akrab dan membicarakan soal sedikit indo sedikit erep, mulai deh… “Kok saya miskin ya kk? (selalu panggil orang kk, bang, itu menunjukkan poin 3) dan keluhuran budi bangsa kita!) “Gimana cara ningkatin wellness (pura-pura bego)…” Lalu kang Renago menjelaskan dengan bajik dan bijak, dan wander_howard terus mendengarkan sebelum ia melancarkan jurus mautnya, “Tapi susah dapat banyak duit… Mahal sekali.”
“Halah… sini mana link lu.” Kalo gak kasih link di saat begini, kalian BEGO GO GO! Wander howard langsung copas linknya dan segera ia diberikan sesuatu. Renago berkata penuh derma dan amal dan bakti dan kasihan: “Liat aja. Udah gw transfer.”
Wander howard melihat duitnya nambah 5 IDR… dan satu Rumah Q1. Ia langsung loncat-loncat! Duh senangnya! Ia gak tahu itu rumah bedeng Renago yang udah lama doi tinggalken, dihibahken aja ke pengemis gak tau diri ini…
Coba aja saudara2 lumayan kan. Jangan berharap dapat rumah… Tapi siapa tahu?
5. Maki-maki dan Join #lendir.
Ini gw satuin karena gw tahu dua-duanya vulgar. Kadang-kadang cara mendekatkan diri antar pemain adalah dengan memaki-maki atau saling memaki-maki, atau membicarakan mengenai hal-hal yang berkenaan dengan lendir (jorok ah…).
Karena kalian sudah menguasai bidang satu ini, saya hanya bisa nitip pengalaman saya sendiri: wander howard paling demen bilang “Bah!” “B%b*h!” dan selebihnya mengenai pembicaraan lendir, alangkah baiknya kalau pembicaraan saintifik dan ilmiah mengenai fungsi Viagra dan racun-racun diulas oleh kang visnu setiap minggu. Kita ibarat nonton Discovery Channel gratis di IRC lengkap pakai komentator-komentator lokal.

6. Login, join IRC, chat, ngaku, dan emang CEWEK!
DISCLAIMER: DICARI CEWEK PEMAIN EREP BENERAN! Bukan rakitan! Pasang avatar cakep! Join IRC! Niscaya tanpa mengemis, kedip-kedipin bulu mata, ada yang menghadiahi Rumah kualiti 2 : setara ama Rumah tipe 48 di Pancoran, terus diguyuri hadiah-hadiah, dibuai dan dipeluk-peluk. Waspada! Jangan diam aja disuitin para hyena! Bakar dan setrum aja siapa yang berani peyuk-peyuk, meluk-meluk, muluk-muluk, gluk-gluk (minum miras maksudnya), apalagi olok-olok. Niscaya in less than 2 months anda dilamar lewat gubahan lagu dan puisi, berakhir di resepsi nikah di IRC. Mengenai pernikahan kita bahas nanti…

Kalau kalian bisa mendapat guyuran sedekah, ya syukur. Lalu setelah menerima guyuran dana mulailah mandiri. Saat kalian mandiri, suatu hari nanti kalian akan didekati nubie baru yang meminta belas kasih kalian, balaslah karena karma kalian untuk membalas jasa pendana kalian telah berbuah. Saatnya membalas jasa dengan jasa, kebajikan dengan kebaikan 2x lipat, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan, demi Indonesia raya!

Tapi kalau tidak mendapatkan, jangan kecil hati. Karena sesungguhnya sedekah itu cuma pemanis buatan. Gula dan madu sejati permainan ini adalah keluarga yang kalian dapatkan dalam ruang ajaib di IRC itu, dalam forum, yang membuat kalian merasa betah tinggal dan berumahtangga di eIndonesia, betah melalui suka dan duka bersama, betah mengejar impian kalian berpolitik, bermiliter, berekonomi, berbudaya, dengan bantuan dan gotong royong kita semua; bahkan membuat kalian rela berkorban jiwa dan raga demi membangun kejayaan dan keluhuran negeri kita.
Semua kemungkinan, posibilitas, yang jumlahnya tidak terbatas ada di sini. Jalur menuju kehormatan, keluhuran, bahkan uang, pangkat, jabatan, mau pun kekeluargaan dalam barak-barak, kelas-kelas, talk, main uno atau tebak kata bersama, semuanya menjadi satu: di #erepindo, server Rizon. Rumahnya para pemain eRep eIndonesia.

See you in Bab IV