[TANAH AIRKU TERCINTA SERIES] Hari Kelahiran Bab II

Day 555, 20:35 Published in Indonesia Indonesia by Wonder Forward
The First Day
Hari kelahiran adalah hari air mata
Derita dan bahagia dirasa
Napas ditarik dan tangisan meraung
Seakan meramalkan bahwa hidup ini bakal ‘ramai’

Pada hari aku terlahir aku hanya dibekali dengan uang 5 Rupiah dan wellness 50. Welness ini adalah semacam stamina dan juga merupakan indicator produktivitas. Makin banyak wellness makin produktif dalam bekerja, dan semakin banyak kali seorang penduduk bisa bertempur. Beruntung aku sudah membaca wiki sehingga tahu apa yang harus kulakukan.

Sebagai penduduk eRepublik, aku memilih Jawa sebagai region tempat tinggalku. Kemudian aku memasang gambar Avatarku demi mendapat Exp, kemudian mencari kerja dan melatih strength.
Tidak lupa aku membeli makanan. Dalam permainan ini, kita hanya bisa bekerja, berlatih, dan makan 1 kali sehari. Makanan pun dimakan otomatis setiap pergantian hari yaitu pada pukul 14.00. Pada awal aku main, setiap kali bekerja atau berlatih masih ada modul Trivia. Yaitu kita harus menjawab lima pertanyaan mengenai geografi, seni, budaya, dan pengetahuan umum dunia dan Indonesia agar mendapatkan bonus nilai. Tapi modul ini banyak mendapat kecaman dari para pemain sehingga sekarang telah punah.

Lalu di sudut kiri ada kotak surat dan pemberitahuan. Pada saat pertama kali masuk aku mendapatkan surat ucapan selamat telah menjadi warga, lalu pemberitahuan dari Presiden kepada semua warga baru. Mereka mengatakan bahwa seharusnya aku aktif di Chatroom atau IRC tempat pemain Indonesia berkumpul. Pesan itu berasal dari Bolodewo. Kata beliau, juga harus menghubungi menteri sosial guna mendapatkan panduan lebih lanjut. Aku mencoba menghubungi MenSos tapi tidak ada jawaban.

Aku tidak tahu harus ke mana. Tidak punya apa-apa, tidak tahu apa-apa, dan hanya bisa membaca Koran-koran yang isinya tidak kumengerti. Aku pergi ke pasar dan kulihat harga barang mahal semua. Kulihat gajiku dan kubandingkan dengan harga rumah… Wew… Rumah termurah harganya 200 rupiah (IDR) sedangkan gajiku cuma 1.5 IDR, Makanan termurah saja (Nasi Padang) sudah 0.6 IDR. Gila!

Jika ini statistik World Bank, saya jelas termasuk penduduk miskin melarat. Sebagian dari pendapatannya sudah habis untuk biaya makan belaka, belum lagi tidak memiliki rumah (alias gelandangan); kesehatan setengah sakit; duit di kocek pun hanya subsidi dari negara. Sudah beruntung bukan pengangguran 😃

Tapi itulah yang harus dilalui. Lagipula, ada sedikit berita penghiburan. Jika sudah mencapai Level 6, kita akan mendapat bonus 5 gold. Apa itu gold? Gold adalah mata uang internasional dalam permainan ini dan sangat berharga. 1 gold saat aku lahir dihargai sama dengan 37 IDR. Dengan bonus itu saja aku bisa membeli rumah sangat sederhana sekali (Quality 1 adalah yang terendah, Quality 5 yang tertinggi).

Masih jauh dari impianku untuk punya perusahaan sendiri… (Impian yang ternyata meleset di tengah jalan karena dua musibah dan 1 berkah)…

Chiruu, Tatimu, Hypnoman
Rival is important
Kaya Chinmi ama Sie Fan
Tapi sahabat sekaligus rival
Is better than anything in a competition

Aku beruntung memiliki teman main bareng yang join juga dalam permainan ini. Tatimu yang ternyata sudah join duluan unggul 7 hari dari kami, sebelum aku, lalu Chiruu (yang jg muak sama CyberNations), dan Hypnoman masuk. Kami bersaing dalam segala hal mulai dari: Keunggulan menjawab Trivia, keunggulan tempat kerja, wellness, keunggulan duit dan harta. Sekepeng pun kami ributkan. Saling ngetawain: Hindu religion ketiga terbesar di Indonesia! Fantastic trivia!
Sebenarnya sangat menyenangkan punya banyak rekan-rekan yang bisa diajak bersama main ini. Hal ini memacu kita buat lebih kaya, lebih kuat, lebih tinggi. Richius, fortius, altius. Yang penting di antara kami dulu siapa yang lebih kaya dan kuat. Itu menjadi persaingan kecil yang menarik dan menyemangati.

Kalau mengenai perbandingan dengan pemain lain, kami tidak banyak meributkan. Karena dalam permainan ini, setiap citizen pun bisa menyumbangkan sesuatu bagi negara dalam perang. Para pemain terkuat tidak bisa menekan citizen yang lemah karena dalam perang yang berlaku adalah sistem poin bersama. Para pemain baik yang paling kuat atau lemah, berjuang mempertahankan atau menggempur dengan sama-sama menyumbang ke sebuah poin “Tembok”. Sehingga tidak ada risiko kita ditumpas atau diganyang pemain besar. Kita semua bisa berjasa. Dalam bidang ekonomi pun tekanan ekonomi terhadap pemain kecil minimal karena ada intervensi pemerintah dan persaingan pasar dari ratusan perusahaan baik local maupun asing. Kita sebagai pekerja juga bisa pindah kerja sesuka kita jika perusahaan tempat kita bekerja sedang tidak punya uang untuk menggaji kita atau sedang tidak memiliki stok bahan (khusus perusahaan manufaktur).
Kembali ke pokok bahasan. Apa yang harus kulakukan biar unggul dari mereka? Bahkan dari Tatimu yang sudah main duluan?

---> Bersambung ke Bab III

Jangan lupa vote ama subscribe ya.

Elros udah mate gantinya wonder forward, tapi dia kaga bakal bikin koran. Gw konsen ini ajah.