[SUARA SAYA] Global Influence, Global Forces, Global Powers

Day 1,585, 08:24 Published in Indonesia Indonesia by Celestial Angel


Adanya banyak dimensi dalam arti kata kekuasaan. Ada orang tanpa kehadirannya, kita merasakan kekuasaannya. Atau negera yang jauh disana kita sudah merasakan ketakutannya. Mereka tanpa harus datang, atau massage kita sudah terasa mengontrol diri kita, kehidupan kita, bahkan mungkin mengontrol alam bawah sadar kita. Bagi beberapa orang, itu dinamakan penjajahan. Yang lain mengatakan penjara pikiran. Sebagian besar dari kita mengatakan keamanan. Apapun itu dirangkum dalam 2 cara :

1. Hegemoni
2. Dominasi

Sun Zi lebih menyukai hegemoni ketimbang dominasi. Dominasi mengharuskan kita mengasai secara penuh, dengan cara perang, penaklukan (qonquering), pengasaan (campaigne). Yang tentunya mengharuskan kita dalam perang berkepanjangan, menghabiskan banyak uang, dan tentunya konflik dalam dan luar negeri.

eIndonesia memiliki banyak pilihan yang lebih banyak hari ini. Namun kita cuma pandai bertempur, namun tidak pandai memerintah. Pandai melatih tentara frontline ketimbang intelegence (usul untuk menhan, buat unit Intelegence). Pandai mendeklarasikan perang, ketimbang memperbanyak negara untuk dikontrol. So pendapatku 2 hal diatas tentunya dapat dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan 2 hal pula.

Menciptakan Hegemoni dan Dominasi untuk tetap menabung dan Jalan-jalan. Tapi untuk saat ini kita tidak menguntungkan untuk menabung. Banyak negara yang menabung basoka dan permen, namun ketika negera mereka diserang, menabung seperti tidak ada artinya. eMalaysia, menabung sebulan--langsung habis sehari. Saya sarankan investasi ketimbang hanya menabung. But.. aku gak tahu cara Investasi di eRepublik. Mending Jalan-jalan saja. Itu akan meningkatkan Hegemoni kita, dominasi kurang saya anjurkan.
______________________________________________________________



Yang sedang kita lakukan sekarang adalah Dominasi. Lalu mata uang dominasi tersebut ditukarkan dengan Hegemoni, namun saya melihat kita tidak memiliki Hegemoni tersebut. Kita dan eMalaysia tetaplah musuh. Diplomasi menjadi penting, misalkan seperti Greece menaklukan Odysesis. Tentaramu menuruti perintahku. Namun saat kita menyerahkan 2 teritory, kita tidak pernah tahu apakah eMalaysia akan menyerang Kalimantan seperti sebelumnya.

Global Influence vs Global Forces vs Global Powers



Tabel diatas adalah komparasi kita dengan eMalaysia. Ini bisa menjadi modal kita untuk mengukur Influence kita didunia. Dilihat dari rankingnya saja kita rangkin 14 dunia. Tidak buruk dibandingkan dengan eMalaysia yang rank 46. Selanjutnya kita musti meningkatkan Forces kita yaitu MU. Yang tentunya bisa seperti eCina yang MUnya sangat dinamis dan ada kenaikan jenjang karir Militer. Harapan saya.

Selanjutnya bagaimana kita bisa maksimal untuk meningkatkan Ranking dan kualitas MU kita. Untuk mendapatkan pengaruh di ONE. Maaf mungkin saat menulis ini saya sangat ter-Obsesi. Dalam pikiran saya untuk bisa menjadi hebat dalam Influence, Force dan Powers kita bisa meningkatkan kualitas MU dan menaikan rangking kita secara global.

Terima kasih atas likenya, tanks juga yang sudah subscribe. Sampai ketemu lagi di War Analysis selanjutnya..