[SaranPres] Seonggok Pemikiran.

Day 2,008, 17:28 Published in Indonesia Indonesia by Arraku

Halo Indonesiaaa!!!



Oke, I will straight to the point

Ada beberapa keputusan dan kejadian (baca: perdebatan) yang membuat banyak eRakyat merasa bosan dan jengah. Tak terkecuali saya yang hanya seorang manusia goa yang jarang keluar menyapa di shout, IRC, maupun pm. Berikut ini hal-hal yang saya anggap mengganggu tersebut:

1. Order Presiden untuk Bergabung ke ABeRI atau TNeI: order ini mencerminkan bahwa sang Presiden tidak yakin pada eRakyat dan eTentaranya sendiri. Seharusnya sebagai presiden beliau percaya bahwa mayoritas eRakyat mendukung beliau dan setia kepada eNegara ini. Menurut saya, cukup berikan order untuk masuk ke satu-satunya MU bersubsidi pemerintah (TNeI) maka saya percaya dengan adanya satu perintah ini kekuatan eRakyat akan jauh lebih terpusat dan lebih kuat. Sedangkan ABeRI?, saya yakin mereka mampu masuk 50 besar tanpa bantuan eRakyat yang lain.

2. Ketidakpercayaan eRakyat kepada Presiden: Hal ini terlihat saat beliau memberi order masuk ke ABeRI dan tidak didukung oleh 2 MU menengah di eIndonesia. Sebenarnya permasalahan ini muncul karena ketidakjelasan order beliau di awal dan rasa chauvinisme yang begitu jelas dimiliki 2 MU tersebut. Seharusnya beliau bisa mencegah hal ini sedari awal dengan memerintahkan pemusatan kekuatan di TNeI. Namun, kedua MU tersebut seharusnya juga berusaha meredam egonya untuk sementara waktu karena jika dipikirkan kembali sudah hampir tidak mungkin untuk mengejar damage di 50 besar dengan anggota yang terus berkurang.

3. Saling Curiga di antara MU: bro, sekarang sudah saatnya kita singkirkan pemikiran busuk ini jika ingin eIndonesia maju. Hal ini dikarenakan semakin banyak kita saling curiga satu sama lain, maka akan semakin sering kita berkutat dengan permasalahan internal yang tidak akan pernah selesai. Sudah saatnya kita singkirkan kebusukan ini dan berdamai dengan masa lalu serta berusaha untuk menatap masa depan bersama.

4. Terlalu Serius Bermain: seperti yang kita ketahui eRepublik hanyalah sebuah permainan, namun sayangnya banyak dari kita yang bermain terlalu serius sehingga menganggap banyak pertikaian dalam permainan sebagai permasalahan personal. Memang benar, plato men-jemput sebagian uang kita, tapi sekali lagi permainan tetaplah sebuah permainan.




5. Merasa Super Sendiri: Ingat bro, ini bukan game individual kayak seri the Elder Scrolls tapi ini game simulasi sebuah negara. Intinya, "no one can win by himself" atau tidak ada yang bisa menang sendirian. Sekaya-kayanya kita ataupun sebesar apapun damage kita, semua itu tidak akan berguna tanpa adanya kerjasama yang baik dengan eRakyat yang lainnya.

Menurut pandangan saya berbagai permasalahan di sini timbul karena rasa persatuan kita kita yang kurang. Ingat sebuah pepatah "None of us is as smart as ALL of us", intinya jika kita bersatu maka kita bisa jauh lebih hebat daripada jika kita sendirian. Nah, disinilah peran seorang presiden menjadi sangat krusial.

Presiden berperan layaknya lem yang mengikat erat seluruh eRakyat di negara ini. Seorang presiden haruslah mampu mempersatukan rakyatnya, ingatlah sejarah persatuan antara Jerman Barat dan Jerman Timur, persatuan China yang dimulai sejak era Liu Bang, sampai dengan persatuan Indonesia hingga merdeka dari negara penjajah. Semua negara tersebut dapat bersatu di bawah satu kepemimpinan dan kemudian bersama-sama menjadi negara maju (kecuali Indonesia yang sekarang sedang terjatuh lagi). Untuk itulah sosok pemimpin yang inspiratif, merakyat, dan berkarakter sangatlah diperlukan. Sosok pemimpin yang tidak hanya menjadi perwakilan dari golongan tertentu, tetapi sosok yang mampu memposisikan diri sebagai perwakilan seluruh rakyat, serta memiliki kepribadian yang anggun serta tegas dan profesional.

Ingat pepatah Cofucius, "Jika tidak ada contoh yang baik dari atas, maka tidak ada harapan untuk seluruh rakyat."

So, saran saya untuk Bapak Presiden: bertindaklah selayaknya sebagai seorang pemimpin (leader). Berilah kami contoh yang baik dan dengarkanlah suara kami serta tunjukanlah bahwa anda memang pemimpin yang berkarakter. Terakhir, trust your peoples, percayalah kepada seluruh eRakyatmu. Jika anda memang melakukan hal yang baik, maka tanpa ba bi bu kami akan menurut dan bertindak sesuai perintah anda.



Bersatu kita TEGUH !!
Bercerai kita bunuh !! 😛