[PROPOSAL] Program Penyelamatan Bahan Baku (PPBB)
AvanT
ePalembang, 5 Januari 2010
Setelah sekilas melihat permasalahn ekonomi eIndonesia saat ini, menurut saya yang paling penting adalah bagaimana untuk menjalin kembali rantai produksi bahan baku yang terputus semenjak kejatuhan beberapa region penting. Oleh karena itu, saya mengajukan programini dengan tujuan berikut.
I. TUJUAN
Program ini ditujukan untuk menyelamatkan perusahaan anak bangsa yang berada di region high yang jatuh/berada di wilayah musuh, terutama karnataka (iron). Jikalau program ini berhasil, maka akan dilanjutkan ke wilayah lainnya: WA (grain) dan Serawak (wood)
II. METODE
Ide dasar PPBB ini adalah untuk menghindari pajak inc.tax, vat dan embargo ekonomi yang diberlakukan negara musuh untuk mensabotase perusahaan anak bangsa di region2 yang sekarang menjadi wilayah mereka.
Caranya adalah dengan mewajibkan seluruh perusahaan peserta PPBB untuk menggaji karyawan mereka dengan nilai minimal (UMR) dengan mata uang musuh. Namun di tanah air, melalui akun pemerintah (menteri ekonomi), gaji mereka akan tercatat dalam sebuah rekening khusus dengan mata uang IDR.
Sistem pengelolaannya yaitu dengan mencatat jumlah hari kerja tiap pegawai dalam seminggu (menggunakan tools) dan langsung direkap dalam rekening tersebut. Jika pegwai perusahaan tersebut memiliki Org di indonesia, mereka tinggal mencantumkan nama Org mereka agar gaji langsung ditransfer ke Org tersebut secara reguler (mingguan).
Jadi, ketika mereka ingin membelanjakan uangnya, mereka tinggal menghubungi pengelola rekening mereka (pemerintah) untuk melakukan pembelian yang nantinya akan dibeli di marketplace dala negeri dan langsung didonasikan kepada pemilik rekening. Atau mereka dapat membeli sendiri dengan menggunakan Org mereka tersebut.
PPBB ini saya ajukan sebagai salah satu program pemerintah selanjutnya di bawah tanggungjawab menteri ekonomi dan melibatkan semua pegawai di perusahaan iron yang terdaftar melalui sistem pendaftaran tertentu.
PPBB ini terbagi menjadi 2 paket metode, yaitu:
Paket 1. PPBB Prabayar
1. Pada pendaftran, GM menyertakan daftar gaji dan rencana pengeluaran untuk gaji tiap minggu
2. GM menyetor uang dengan besaran gaji + biaya administrasi (2% dari jumlah setoran)
3. Uang setoran tersebut akan diransfer ke rekening/Org pegawai perusahaan tsb
4. Jika jumlah uang setoran meleset dari rencana pengeluaran, jumlah kekurangan dan kelebihan nya akan dipenuhi oleh kedua belah pihak (pengusaha dan pemerintah)
Paket 2. PPBB Pascabayar
1. Pada pendaftran, GM menyertakan daftar gaji dan rencana pengeluaran untuk gaji tiap minggu
2. Pemerintah membayar gaji pegawai tersebut melalui rekening atau Org milik pegawai
3. Jumlah uang yang dibayarkan akan ditagih ke GM per minggu melalui surat penagihan
4. GM membayar jumlah tagihan tersebut + biaya administrasi 5% dari jumlah tagihan
III. HAK & KEWAJIBAN
General Manager (GM)
1. Wajib menggaji karyawan dengan mata uang asing seminim mungkin untuk seluruh pegawainya
2. Wajib mematuhi aturan sesuai dengan Paket yang diambil
3. Wajib menjual hasil produksi untuk perusahaan dalam negeri melalui donasi /ekspor ke eIndo
4. Berhak untuk diutamakan untuk menerima program-program kompensasi/subsidi pemerintah
5. Berhak menjual hasil produksi dengan harga sesuai anjuran pemerintah
Pegawai Perusahaan
1. Berhak atas gaji yang dibayarkan baik dalam mata uang asing dan dalam IDR (rekening/Org)
2. Berhak melakukan order belanja barang (food, gift, weapon, house) kepada pengelola rekening
3. Memiliki hak dan kewajiban yg sama dengan pegawai di perusahaan yg tidak mengikuti PPBB
Pemerintah/Menteri Ekonomi
1.Bertanggungjawab penuh atas keberlangsungan program ini
2.Ketika program berhenti/selsai, wajib menyelesaikan semua hutang dan piutang untuk dilaporkan kepada kongres/rakyat
IV. PENUTUP
Akhir kata, menurut saya pribadi, program ini sangat mudah dilakukan. tools cuma, PM, Googledocs, Org khusus, ereptools (addon) dan newspaper. Oleh karena itu jangan khawatir. Dan kalau memang membutuhkan asisten, saya siap memberikan pelatihan bagaimana menggunakan tools2 tersebut, menyiapkan template2 korespondensi dan berkordinasi dengan tim. Terutama bagi newbie, ini jadi sarana lain bagi kalian untuk mendapatkan sesuatu dari game miskin fitur ini 🙂
Itu aja dari saya, mohon dipertimbangkan oleh siapapun pemerintah / presiden selanjutnya 😉
...untukmu eIndonesia!
AvanT aka Trixi
Comments
good idea..
oiya lupa ini baru proposal, jadi tolong masukannya ya.. kalo ndak ada masukan berarti dah mantab dan siap luncur. Berarti anggep aja ini sosialisasi hehe 🙂
ane pote dan uda subs...
ntar bacanya setelah pulang bimbingan psikolog..
prabayar ama pascabayar....kayak sim card aja bang 😃D
gak ngerti tapi voted
keliatannya sedikit complicated tapi apa salahnya mencoba... saat ini masih mencoba bertahan di negeri asing
proposal dan maksutnya ,sekilas saya baca bagus vand , cuman yg repot ini ngurus donasinya , kita2 kan capek dan repot juga kalo donate2 mulu ,selain itu pengiriman kemungkinan besar akan delay, kalo donate gaji IDR mingguan kesian pegawai buat beli kebutuhan harian ,karena balik lagi kalo mau beli sistem donate lama nunggunya , karena beberapa item ada yg sangat urgent kebutuhannya, CMIIW
@ramadhan
iya nih gw emang paling ga bisa kasih nama.. kalau gw nti punya anak kembar bisa aja ntar gw kasih nama itu xD
@berkatsabar
walah.. ternyata ada masukan wkwkwk. ga jadi sosialisasi deh 😛
iya emang rada repot dikit, nti kan bisa diatur jadwal pengirimannya. Masalah delay ya disitu seninya, jadi yang punya rekening bisa lebih bijak mau belanja apa dan berapa 🙂
calon diangkat jadi mentri prekonomian tuh buat para capres
dah dibaca 😁
oiya kalau mereka mau gajinya dibayar perhari, bisa diatur jg asal biaya administarasinya beda juga dunk.. kan lebih cepat, lebih mahal 🙂
good idea for indonesian people Trixi 😉 (voted)
[removed]
@Mavie75 merci beaucoup! 😁
good idea trixi, nanti kita bahas lanjut
kayaknya bagus ....
kelas pekerja ngikut ajah ...
Ribet.....
Tapi tetep POTATO....
Nah, menteri ekonominya ribet ribet dah tuh 😃
hahahhaah wa ngikut.......wa dr GM muskeeter siap bantu pemerintah deh pokokna.......tp jgn ribet2 yah sistemna soalna ga da waktu, terlalu sibuk ngurusin paien di rumah sakit....mohon maklum dan pengertiannnya..............
percil-
tenang.. ga seribet yg kalian bayangkan kok 🙂
Saya juga memikirkan Ide yang sama bro 🙂
Jadi gini, sistem ini sebenarnya mirip sistem koperasi yang diberlakukan oleh saudara lihatkesini. Dengan memperkerjakan pekerja dengan gaji minimum. Kemudian memberikan sharing profit kepada karyawan berdasarkan produktifity dan hasil penjualan. Konsep ini nanti bisa dipadukan sebagai base salary (IDR) buat mereka-mereka yang mengikuti program ini.
Mengenai sistem koperasi yang dilakukan oleh lihatkesini, sebenarnya ini adalah teknik menghindari pajak. Artinya begini, misal pekerja (skill lumayan) digaji normal, maka potongan tax nya akan tinggi, dan sistem koperasi mencoba meminimalisir tax dengan cara menggaji dengan upah minimun. Ketika konsep ini dimunculkan, saya melihat ini adalah cara yang baik untuk menghadapi persaingan company-company yang berbasis ternak. (sedikit intermezo)
Sedangkan ide saya pribadi yang sebenarnya belum sempat saya tuliskan dalam artikel adalah mirip dengan ide Avant, akan tetap targetnya bukan di raw materialnya, akan tetapi di G yang bisa diserap dengan bekerja di luar negeri sebagai TKI.
Pada intinya sama, ide TKI ini sempat terlintas mengenai, pengiriman pekerja untuk bekerja di luar negeri (negara ally) untuk meraup mata uang asing, kemudian di konversi ke G, terus G tersebut dijadikan pemasukan negara (NBI). Gaji yang diberikan berupa retirement payment. Retirement ini berupa barang (house) dan sejumlah uang. Ide awal mengapa house, ini untuk menghindari IDR yang diberikan kepada para TKI tersebut untuk di konversi lagi ke G, karena ide awal dari konsep TKI ini adalah untuk menaikkan mata uang G kita yang sedang terpuruk ini.
Mengenai konsep AvanT, saya kira bisa dilakukan, satu contoh kasus, sistem koperasi yang diberlakukan oleh lihatkesini, bisa berjalan dengan baik, artinya, konsep PPBB ini saya yakin bisa dilakukan juga.
Terima kasih.
Pengen tanya dulu bro Ananda
Barti seperti yang dibilang Maling, ada TKI di luar negri ya?
Tanggapan gw akan muncul setelah pertanyaan di atas dijawab 😃
yup.. pastinya. siapa juga yg mau digaji minimal apalagi di amerika 😃
soalnya gini, region high kita skrg cuma diamond dan oil. 22nya bukan komoditas dasar di erep. Kebutuhannya masih sangat sedikit dan hanya pada waktu2 tertentu saja. Sementara yang punya region high itu bukan kita aja, selama kita fokus di iron dulu, negara2 lain yg mengandalkan kedua sektor ini sudah duluan maju dan menguasai pasar internasional.
Jadi saya rasa kita sulit berkembang kalau hanya benar2 mengandalkan komoditas dr bahan baku oil dan diamond ini.
keren nih..
n sistem ini lbih bagus klo banyak pengurusny, biar ganti2an..
jd donate2 bisa lgsung, ga pake delay..
petugasny nubi2 aja, biar bisa blajar..
nubi jaman skrang cma taw "kk, minta suntik!!", "kk, bagi food/wepen!!"
:hammer:
bagus juga nih, kalau untuk menghindari pajak usa 🙂
tapi untuk negeri sendiri atau ally sepertinya tidak perlu menghindari pajak.
yup, petugasnya dari para pemain(bisa nubi) yg masih banyak waktu luang 😃
sebab donate ke banyak orang akan sangat membosankan(repetitive work), terlepas dari chapta-nya.
Gaji skill land yang paling tinggi DETIK ini
http://www.erepublik.com/en/human-resources/country-49-domain-land-skill-0" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/human-resour[..]ll-0
1 >17.5 IDR
2 >13.5 IDR
Emang gaji di Indo jelek banget untuk para pekerja land
Keuntungan dari program ini:
1. Pekerja bisa mendapat gaji yang lebih besar
2. Perusahaan anak bangsa masih bisa dijalankan
3. Negara mendapat bagian komisi dari prosedur ini
4. Kita menyerap Gold dari luar negri
Kekurangan dari program ini:
1. Agak ribet (bagi yang belum paham) 😃
2. Negara kekurangan sebagian warga yang berarti sebagian damage
3. Kalo di negara musuh (Karnatak) damage mereka nambah dari kita😁
Usul:
Untuk yang bagi2in duit, bagus kalo digaji, jadi kerjanya semangat 🙂
ekonom kita akhirnya kembali juga..
welcome back Avant 🙂
hmm saya coba untuk mengerti dulu baru tanya yg lain.. 😃
kayaknya applicable nih.. voted oom avant, balik ke indo donk
Pemerintah gak usah ikut2an deh... Perjanjian antar gm dan pekerja aja didasarkan atas saling percaya
@Masila
yup.. cuma sbnrnya ini bukan untuk ngeruk G dari luar sbnrnya. Cuma mau memulihkan perusahaan2 kita yg banyak mati suri disana. Selain memulihkan stok iron, juga akan menggerakkan kembali ribuan IDR di sirkulasi 😉
mengenai kekurangan:
1. Keribetan
gw masih ada alternatif kedua:
mewajibkan seluruh pegawai terdaftar adalah yg memiliki Org. Jadi tinggal donate duit aja ke Org. Lebih bagus lg kalau pake Org itu dipake bersama utk satu perusahaan.
atau alternatif ketiganya:
transfer uang gaji karyawan satu perusahaan langsung didonasikan ke Org pemilik perusahaan untuk dikelola oleh GM masing2
alternatif keempat:
seluruh pegawai punya partner yg bisa dipercaya yg tinggal di eIndo. Semua gaji dan segala keperluan diurus oleh partnernya tersebut.
2 dan 3. Terkait dengan damage
makanya kalau bisa dana tanking kita utk bakar gold di WB sebagian disisihkan aja utk moving ticket. Mungkin utk min pangkat colonel dah mayan kok. Jadi selain membuat pekerja2 kita jd lebih bisa mobile, jg hemat gold tanking dan akan semakin banyak org dilibatin di perang serta semakin kuat pula industri oil-moving kita
@i_one
bener juga. Itu bisa dijadiin tambahan paket 3. PPBB swadaya
yang melakukan semuanya pengusaha tapi tetep diawasi pemerintah 😉
dah dibaca >_< ...
good...
tinggal ngejalaninnya aja... 😃
bismillah 🙂
wow, nice idea nih, haha.....
emang mantab dah bung Trixi 😃
masuk akal tp ngerjainnya kudu telaten..
@Trixi
klo mau bikin mobile worker, klo di negara sekutu cuma butuh 1 ticket, tp klo di negara lawan mau ga' mau butuh 2 ticket. dan ini berarti pemerintah hrs mulai bisa berpikir lebih diplomatis sama negara2 yg netral (buat jalur pulang-pergi).
btw, emangnya karnataka ga' dikasihin ke eIndia ya?? klo ga' berarti itu bisa jd kesempatan kita buat deketin eIndia lg untuk bikin sebuah deal yg bisa menguntungkan kita tanpa hrs ngejajah karnataka lg...ya bisa dibilang trade aggreement lah.
oh iya, klo bnran mau bikin mobile worker gw ikutan deh...perusahaan gw lg dibekukan sementara dan msh ada 400+ iron ga' bisa dijual. gw mau jual di amrik takutnya ntar malah susah dpt pekerja disana. jd klo ada option pekerja TKI, gw ikutan dan gw tinggal beli aja tuh ntar license.
oiya, satu pertanyaan lg dr gw tp sebelumnya...itu ntar perush gmn cara ngeluarin dananya ya...kan ntar kepotong sama pajak penghasilan jg klo withdraw duit dr perusahaan....
emang kira2 ada brapa perusahaan si yg kejebak??kalo lumayan banyak kyknya bakalan repot tuh ngurusnya (kalo donate ga lsg sehari kekirim emangnya yah?)
ikut bantu vote, mudah2an smw GM perusahaan eIndo pada baca dan ngesupport 😃
maaf nubi, mau kasih kritik boleh?
kalau saya liat, idenya bagus bgt gan 🙂. tp ada 1 kelemahan yg menurut saya cukup ganggu pikiran. masalah kepercayaan. karena pembayarannya ada yg ga bareng ma waktu kerja, ada kemungkinan bs jadi celah untuk mencurangi salah 1 pihak. maaf, bukannya mau nuduh, tp karena tidak semua pemain "bener". mungkin agan2 yg senior tau pemecahannya 🙂
nggak ngerti, tapi sepertinya well planed...
tidak ada salahnya dicoba..dan di vote 😃
ribet.... 🙁 impor TKInya
mantab
boleh juga ide nya boi! salam kenal yo dari jogja!
buat sesepuh mohon bimbingan nya 😁
Pertanyaan! Menghindari pajak kaya gini tuh sebenernya melanggar hukum erep apa gak? Jangan2 berisiko kena ban. Soalnya kan ada beberapa pasal karet.