[ pojok-ISTANA ] tukang semir sepatu

Day 660, 22:52 Published in Indonesia Indonesia by 8uj3l

Jalan ; Lampu Merah

Disaat mobil q1 kepresidenan terhenti oleh lempu merah Bundaran Hotel eIndonesia, Seorang tukang semir sepatu menghampiri mobil kepresidenan tersebut.


Tukang semir : pagi pak
Presiden : pagi, kenapa ya ?
Tukang semir : boleh saya bicara pak
Presiden : boleh, ayo masuk sini (sambil membuka pintu mobil)
Tukang semir : gak pak, diluar aja, saya kotor pak dan badan saya bau pak
Presiden : alah, sini masuk aja gpp,
Tukang semir : ok pak, permisi ya pak

Tukang semir : gini pak
akhir2 ini ada pandangan negatif kepada bapak dari sebagian orang di negara ini , mengenai konsep ekonomi yang akan bapak terapkan
Presiden : ya saya tau itu, dan saya tau bener siapa aja yang berpikiran negatif kepada saya.
Tukang semir : jadi gimana pak ?
Presiden : gimana apanya
Tukang semir : ya itu pak, bapak akan tetap menerapkan itu, ato akan tunduk dengan orang2 yang tidak suka dengan konsep itu
Presiden : tusuk, eh tunduk ? maksudnya
Tukang semir : bapak akan tetap menjalankan ato bapak akan mengikuti kemauan mereka
gini yah.
Presiden : saya memang seorang presiden dari sebuah pertai yang beridiologi eKomunis, dan disini saya mencoba menerapkan idiologi tersebut. tapi....
Tukang semir : tapi apa pak ?
Presiden : saya bukanlah diktator, saya milik rakyat. saya siap menerima masukan dari rakyat saya
Tukang semir : terus pak ?
Presiden : jadi saya akan mengkolaborasi sistem tersebut dengan apa yang sebagian besar rakyat inginkan.
Tukang semir : jadi mengenai artikel yang ditulis mentri ekonomi bapak. itukan sangat menakutkan kaum kapitalis pak
Presiden : hahah, emang sangar yak, tapi emang itu cirikhas dari PKeI. banyak orang bilang gak galak berarti gak PKeI.
Tukang semir : jadi seperti apa yang bapak terapkan.
Presiden : gini gini.... harus bertahap ini,
tahap 1 : saya akan mengatifkan BUMN agar berfungsi untuk memenuhi kesejateraan rakyat.
tahap 2 : saya akan mendata perusahaan2 yang akan menjadi perusahaan rekanan pemerintah ( karna nasionalisasi, sampai lebaran monyet juga gak akan ada yg mau 😛)
tahap 3 : saya akan menaikan pajak perusahaan [VAT] sebesar 50 % [ ditalk saya hanya pengen kongres yang jawab pertannyaan mr.xx, karna udah saya utarakan di rapat konggres; don agung 😛]
tahap 4 : saya akan menstardartkan gaji pegawai BUMN dan rekanan dibatas atas.
btw pak, perusahaan mempunyai hak apa pak?
Presiden : hak perusahaan rekanan adl mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk menutupi pembayaran pajak tersebut.
Tukang semir : terus pak hak pemerintah apa.?
Presiden : pemerintah berhak memberikan perintah kepada perusahaan rekanan untuk menjual produknya kepasar dengan harga murah.
Tukang semir : trus kewajiban perusahaan terhadap pegawainya pak?
Presiden : perusahaan rekanan berkewajiban memberikan makanan dan menjaga wellnes pegawainya ( pemerintah akan mengawasi itu ) dan menjamin bahwa pegawainya itu bukan sapi.
Tukang semir : trus perusahaan rekanan seperti apa yg bapak maksud ?
Presiden : perusahaan yang mau mengikuti aturan pemerintah, dan tentunya perusahaan lokal dan tidak bersapi.
Tukang semir : ooo gitu ya pak, pegawai jadi untung karna makanan dan wellnes ada yang perhatiin dan perusahaan rekananpun tidak akan rugi ya pak karna dapat subsidi dari pemerintah.
Presiden : ya, secara teknisnya nanti akan dipublikasikan bertahap, karna saya yakin gak cukup sebulan untuk menerapkan ini. dan saya berharap pemerintahan selanjutnya akan menerusakan.
Tukang semir : nanya lagi pak...
Presiden : alah nanya melulu, nih semirin sepatu gua dolo.......

periode ini, periode buruh dan newbie ( real player ), saatnya kapitalis diGANYANG!!!